Baby Don't Cry

🕊네//Why?//

Kenapa?
Kenapa kau kembali?

___

Keterkejutan yang membuat Lalisa kembali mengingat adanya masalalu, sontak membuatnya tak bisa berkata lagi selain nama yang tiba-tiba keluar dari mulutnya, "Jungkook!" ucapnya lirih, tetapi masih terdengar ditelinga Kun, kekasihnya itu.

Sedangkan seorang pemuda yang di panggil dengan nama Jungkook, masih terkejut dalam diamnya, sekaligus memandang Lisa penuh dengan raut wajah yang tak bisa diartikan.

"Kau mengenalnya?" Kun bertanya perihal apa yang didengarnya dari mulut Lisa tadi.

"Aa-apa?" Lisa yang terkejut pun langsung melihat kearah Kun.

"Kamu kenal dia?" ucap Kun yang memperjelas perkataannya tadi pada Lisa.

"Kenapa kalian masih berdiri saja, cepat kemari!" ucap sang appa, yang kemudian membuat Kun melupakan pertanyaannya dan mulai menuntun Lisa untuk duduk bersanding dengannya bersama dengan keluarganya.

Saat ini, selain disamping ada seorang kekasih, tetapi dihadapannya, Lisa dihadapkan dengan masalalunya. Dirinya menjadi tidak karuan dengan adanya seseorang dihadapannya itu.

Sampai-sampai dia bingung dengan pertanyaan yang beberapa kali dilontarkan oleh calon mertuanya.

"Lalisa, apa kau masih...."

"Sudah, lebih baik biarkan Lisa makan dulu,jangan membuatnya bingung dengan pertanyaan-pertanyaanmu itu, sayang!" ucap seorang wanita paruh baya yang memotong ucapan suaminya itu, karena dia tahu persis tentang apa yang sedang dipikirkan oleh Lisa.

Pandangan Jungkook sejak tadi tak beralih dari wajah cantik dihadapannya. Kun menyadarinya dan dia berfikir ada sesuatu yang janggal dengan semua ini, dia tak tahan lagi untuk mengajak Lisa segera pergi dari sana.

"Appa, aku akan mengantar Lisa pulang!" Kun mulai beranjak dari duduknya.

"Kenapa? Ini belum terlalu malam," bantah appa-nya yang masih ingin berbincang lebih dengan Lisa.

"Aku hanya tidak suka jika kekasihku menjadi pemandangan orang lain!" sindir Kun yang seketika melihat kearah Jungkook dengan tatapan tajamnya.

Lisa yang menyadari tingkah kekasihnya itu, sedikit terkejut dan berfikir, 'Apa Kun menyadari sesuatu?' Lisa juga mengingat jika Kun pernah bilang padanya, bahwa dirinya tak menyukai saudara tirinya itu.

Tanpa berpikir panjang, Kun langsung menarik Lisa untuk segera pergi dari sana.

.
.
.

Diperjalan pulang, Lisa hanya terdiam dalam lamunanya, sampai disaat Kun sudah mengantar Lisa sampai didepan rumahnya, Lisa masih tetap diam walau tubuhnya mulai keluar dari mobil.

"Apa ada yang ingin kau ucapkan padaku?" Kun bertanya pada Lisa sebelum dia pergi.

"Apa?" Lisa bingung dengan ucapan Kun.