Setelah sampai di bandara soekarno-hatta nata menghubungi salah satu sopir pribadi. Oh ya, jangan lupa Natasha wilona Smit adalah salah satu pembisnis yang terkenal didunia. Yepasssss di usia nya yang masih 17tahun dia bisa mendirikan perusahaan nomor satu diseluruh dunia, nama perusahaan nya NW'company. Yang tau tentang nata mendirikan perusahaan nya sendiri momy nya, uncle jeck, aunty Audy, sama sepupu nya berayen.
Pov Nata
"Halo Herman".
"............. ".
" Jemput saya di bandara soekarno-hatta, sekarang ".tegas nata, nata mah kegitu orang ya kecuali sama keluarga dan sahabat nya
"............ ".
" Ya".
Setelah itu nata memutuskan sambungan nya, dan berahli ke kursi tunggu.Selang 29menit jemputan nata datang
"Welcome to Indonesia miss".ucap Herman sedikit membungkuk kan badan nya tanda hormat
" Thanks ".balas nata datar
" Silakan miss ".unjar Herman mempersilahkan nata masuk mobil nya
Setelah menunggu majikan nya masuk terlebih dahulu, Herman sedikit belari kearah kursi pengemudi.
" excuse mereka miss, new where to go".tanya Herman
"..... ".nata
" Sabar Herman, miss emang gitu".batin Herman
"Ehmmm, we go to menssion miss or Menssion big family Smit".tanya Herman lagi
"Smit".jawab nata
" Fyuhhhhhh,,, ".helaan Herman lega
" Yes miss".unjar Herman menjalankan mobil nya kemenssion Smit
🍁
🍁
🍁
🍁
🍁
45menit menuju kemenssion Smit akhir sampai.
"Herman, lo langsung pulang".ucap nata sebelum turun dari mobil
" Siap miss".balas Herman
Setelah nata turun dari mobil Herman langsung pamit pulang.
Pov Nata
Tanpa memencet bel rumah nata langsung masuk
"Halloooo everbady, nata is cambek to homeee,, halloooo,,,, momy, dady, bang Leon, bang jef, bang Baron, nata yang cantik bagaikan bidadari yang turun dari kayangan udah samapai..... ".teriak nata sampai ruang tamu, tp tak kunjung ada yang jawab
" Woiiii Nata udah nyampe nihhhh".teriak nata
"Bikkk,,, imah,, ".teriak nata
" Aduhhh non, jangan teriak atuhh ".tegur bibi imah pembantu Dimensssion Smit, bik imah juga yang ngurus bang Leon, bang jef, bang Baron, sama nata dari kecil, itu lah mengapa nata sayang sama bik imah
" Heheheh sorry bik".ucap nata cengegesan
"Oh iya bik, mom, and dad kemana kok gak ada".tanya nata
" Kalau tuan lagi di kantor non, nah kalau ibu lagi ada arisan kata ibu nanti jam 4 baru pulang ".jawab bik imah
" Isss,,,, gimana sih kemarin aja nyuruh nata balik, ehh sakili nya balik gak disambut ".dumel nata yang memonyong kan bibir nya
" Oh iya bik, kalau abang abang kemana kok gak ada juga sih ".tanya nata menghembus kan napasnya lantaran kesal karena tak ada satupun keluarnya yang menyambut nya pulang
" Kalau den Baron sama den jefri belum pulang dari Sekolah entar jam 3baru pulang, nah kalau den Leon bibi endak tau non".jawab bik imah
"Yaudah lahh bik, nata keatas dulu ya".ucap nata yang menyinggung kan senyuman ke bik imah
" Monggo toh".unjar bik imah
Baru tiga langkah nata berjalan, tiba-tiba berhenti kala inget sesuatu
"Bik".panggil nata yang langsung membalikkan badan nya menghadap bik imah
" Iya non".jawab bik imah yang masih untung nya belum beranjak dari tempat nya berdiri tadi
"Bik, diam diam ya,, kalau nata udah balik, ".ucap nata yang mau mengerjai keluarga nya
" Tuhhh mah beres non".balas bik imah sambil tersenyum
"Oh iya bik, nanti kekamar nata ya, nata punya oleh-oleh untuk bibik, sama yang lainnya".ucal nata,
Nata kalau sama keluarga nya dan pembantu Dimension pribadi nya mau keluarga nya di ramah nya minyok ampun, nata juga gak kenal kasta kalau sama orang terdekat sakali pun pembantu nya.
" Wahhh oleh-oleh, itu mah siap non, entar bibi selesai kerjaan kekamar non ".ucap bibi imah sambil tersenyum ke anak majikan nya sekali gus majikan nya ini. Bik imah sangat senang karena majikan nya tak pernah pelit kepada para pekerja dirumah nya, apalagi nata yang selalu menganggap mereka sama, tak memandang harta, jabatan, atau apapun, dia juga hormat kepada yang lebih tua.
" Oke bik nata keatas dulu, see you bik".ucap nata ngancir kekamar nya. Bik imah yang melihat nata hanya bisa tersenyum dan mendoakan nya, karena jarang sekali anak orkay kaya anak-anak majikan nya.
Skip
"Shalom ".ucap seseorang yang memencet bel🔔
" Iya".teriak bik imah dan langsung lari kedepan hendak membuka pintu
Ckelk (anggap aja suara pintar dibuka)
"Shalom, ehh den jef, den Baron, monggo masuk".ucap bik imah
" Makasih bik".ucap jefri ya g tersenyum kepada bik imah
"Makasih bik".ucap Baron
" Sama-sama den".balas bik imah
"Oh ya den, mau disiapin makanan sekarang".tanya bik imah
" Boleh dong bik".jawab Baron sedang jefri udah ngancir deluan kekamar
"Tunggu bik, Baron mau nanya, bang Leon lah pulang".tanya Baron
" Belum den".jawab bik imah
"Okelah, kalau gitu Baron deluan ya bik".unjar Baron, bik imah menganggukkan kepala nya
Skip
Pov Baron
Setelah sampai kamar Baron bukan nya langsung mandi, atau ganti baru dianya langsung rebahan dikasur santai disebelah kasur utama nya yang berukuran besar, kalau kasus santai nya cuman muat satu orang aja.
" Wahhh,,,,, capek bener gue".gumam Baron
"Mandi ,engak, mandi, engak, mandi, engak".ucap Baron sambil menggerakkan jari-jari tangan, (ya seperti main tebakan gitu)
Kepo gak Jawaban nya???????
Yang manah di pilih nya mandi atau engak????
Hehehehe sabar Oke😁😁😁
Jangan lupa foto, comen, dan like para pembaca yang murah hati😇😇😇
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd
Teen Fictioncerita ini aku buat cuman buat pelampiasan kesenangan dan hasratku dalam berimajinasi+menulis. plagiat diharapkan menjauh dari lapak ini, oke. karena aku buatnya setengah mampus mikir nya, so buat lo yang mau ngopiin cerita gue yang gabut ini ,,,ga...