MUSKIL

221 1 0
                                    


Maafkan Aku
# terlanjur mencinta


Aku t'lah tau kita
Memang 'tak mungkin
Tapi mengapa kita
Selalu bertemu


Aku t'lah tau hati ini
Harus menghindar
Namun kenyataan
Ku tak bisa
Maafkan aku terlanjur mencinta

Senyuman itu hanyalah menunda
Luka yang tak pernah kuduga
Dan bila akhirnya
Kau harus dengannya
Mengapa kau dekati aku?

Kau membuat semuanya indah
Seolah takkan terpisah

Aku t'lah tau kita
Memang tak mungkin
Tapi mengapa kita
Selalu bertemu

Aku t'lah tau hati ini
Harus menghindar
Namun kenyataan ku tak bisa
Maafkan aku terlanjur mencinta

Bila memang hatimu untuk aku
Salahkah 'ku berharap
Berharap kau memilih diriku,
Cinta

Tapi mengapa kita selalu bertemu
Aku t'lah tau hati ini harus menghindar
Namun kenyataan ku tak bisa
Maafkan aku terlanjur mencinta

Tapi mengapa kita selalu
Bertemu dan bertemu

Aku t'lah tau hati ini harus menghindar
Namun kenyataan ku 'tak bisa
Maafkan aku terlanjur mencinta
Ternyata hati tak sanggup melupa

🎤Tiara Andini_ 🎶Maafkan Aku

***

Holla aku kembali lagi, ada yang nungguin next capter nggak;halu.
Maafin ya kalo makin garing critanya.
Siapin vomment kalian a.

❣️❣️Happy reading ❣️❣️

***

2. Muskil

Hera menbuka mata dengan perlahan, kesadarannya yang belum sepenuhnya kembali diselimuti  sedikit kaburnya pandangan.

Disamping ranjang yang ditempati hera sudah ada dua manusia bernyawa yang setia menemani hera   yakni Nada malika dan Teresa delta.

"Ahh" geraman hera dengan memegang belakan kepalanya tanpa menbuka mata.

"alhamdulillah her hera ter" ujar nada.

"TERONG OYY TERONG BUSUK TER-TERY MERY, KEBO BANGUN LU!!!" teriak nada membangunkan orang pelor (nempel molor)  dengan mengguncang bahunya.

" EHH TOAK MASJID bisa nggak jangan teriak-teriak lu kira gendang telinga gue 7 lapis apa" kesal teresa.

" lu siii molor terus" bela nada.

"dari pada luuu ngelamunin masa depan yang suram" ledek teresa.

"masa depan gue itu cerah terang benderang karena ada bambwang lim _lim "ucap nada dengan terfasilitasi bumbuh aroma bucin.

"he hera ada dimana?" secercah tanya yang dilontarkan hera tuk pertama kalinya setelah siuman dengan memegang kepala yang berhasil membuat dua manusia bar-bar menyudahi perdebatannya.

kegembiraan kedua sahabatnya se ketika terbit ketika  hera siuman.

Ketiganya berpelukan bak teletubis film cartoon anak-anak.

Berpelukan aoh aooo.

"Hera lo itu ada di UKS" ujar Teresa.

"Kenapa hera dibawa kesini ter" tanya hera.

"Kan tadi lo pingsan her,  apa jangan-jangan nih bocah kebentok pintu lift terus amnesia ya?" pertanyaan teresa yang sulit dicerna otak cerdas.

"hadeh pushing kepala Barbie,  kenapa gue bisa temenan sama lo, kalo ngomong jangan ngaco cuyy, hera kan barusan pingsan mungkin kesadarannya belum pulih sepenuhnya. " Sarkas Nada dengan lantunan naik satu oktaf.

AlpheratzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang