Senja baru saja tenggelam di depanku
Menyisakan warna emas di langit sendu
Aku belum beranjak sedikitpun
Masih ku tatap tanpa ingin berlaluMalam menyambut tanpa bintang
Sedang gerimis mulai datang tanpa aba-aba
Aku masih belum beranjak sedikit saja
Ku biarkan rintiknya menyapu wajahkuGelap ini aku tidak tau melewatinya
Tak ku biarkan sepercik pun cahaya datang
Biar tertutup oleh lukaAku masih belum beranjak pergi
Hatiku kaku bahkan hanya untuk sekedar menepi
Kenapa setiap pakumu selalu kamu tancap tanpa ragu?
Tak membiarkanku beralih dari luka yang kamu ciptakan sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
tentang dia
Poetrykadang kala apa yang pernah kamu takutkan akan jadi kenyataan pahit dimasa depan.