Chanyeol dan wendy memasuki ruang rawat jungwoo
"De, lo udah bangun?" Tanya wendy pada jungwoo
"Udah kak, ini dimana?" jungwoo membalas dengan lemas
"Di rumah sakit" Chanyeol tiba-tiba masuk ke ruangan jungwoo
"Lo?! Ngapain lo kesini?" Tanya jungwoo dengan reflek membentak Chanyeol
"De lo jangan gitu, Chanyeol udah bantuin kita" ucap wendy
"Kenapa harus dia? Dia kan udah nyakitin lo, bikin lo nangis terus" jungwoo kesal
"Ya udah itu kan udah masa lalu, kita jangan liat kebelakang terus de, apa lagi liat kesedihan" jelas wendy
"Gue minta maaf, karena gue udah bikin lo nangis terus wen" Chanyeol merasa sangat bersalah dengan yang telah ia lakukan ke wendy
"Udahlah, setiap manusia gak luput dari khilaf, ya kan jungwoo" wendy melirik jungwoo
"Hah? Em iya kak" jawab jungwoo gugup
"De, sebenernya kita udah tau kalo itu hamil, lo hamil sama siapa? Kenapa kamu gak cerita sama gue sih??" Wendy meraih tangan Wendy
"Gue takut lo marah" jungwoo menangis
"Udah lo gak usah takut, gue gak marah emang awalnya gue kesel tapi Chanyeol bilang buat support lo bukan malah marahin lo" jelas wendy
Jungwoo melihat ke arah Chanyeol tak percaya namun Chanyeol langsung membuang mukanya ke lain arah
"Siapa yang udah hamilin lo de?" Tanya wendy
"Shownu, dia udah hamilin gue tapi dia ngilang setelah gue bilang kalo gue hamil, semua cowo emang brengsek!" Kesal jungwoo
"Tapi, tenang aja kak janin gue pasti udah mati kan?" Tambah jungwoo
Wendy yang mendengar itu pun langsung menampar jungwoo
"De! Lo harusnya gak ngelakuin ini anak lo gak salah apa-apa, lo harusnya salahin diri lo bukan anak lo!" Wendy benar-benar sangat emosi
"Wen udah, bayi lo masih hidup" Chanyeol menenangkan Wendy
"Hah?! Sialan!!" Jungwoo memukul perutnya
"Jungwoo lo apa-apaan?" Chanyeol menahan tangan jungwoo yang sedang memukul perutnya
"Jungwoo please lo jangan gila, anak ini pates hidup" wendy memohon
"Tapi kak aku masih sekolah, apa gue harus ngerelain masa depan gue??!!" Bentak jungwoo
"Jungwoo jaga bicara lo ke kakak lo! Kakak lo bener anak lo punya hak hidup" Chanyeol emosi
"De kalo bisa, mungkin gue bisa gantiin lo!" Ucap wendy
"Kak gue harus gimana?! Gue gak mau masa depan gue rusak!" Jungwoo Menangis tak henti
"Udah sekarang lo istirahat dan biar kakak lo juga istirahat" Chanyeol menenangkan suasana yang tegang itu
"Iya bener kata Chanyeol, inget yah jangan sekali-kali lo punya fikiran buat ngebunuh bayi lo" ucap wendy mengancam
Jungwoo pun langsung menarik selimut nya dan pura-pura tertidur
"Udah wen lo gak usah banyak fikiran, mending sekarang kita cari makan yuk perut gue udah ngajak gelud" ajak Chanyeol
"Aduh maaf gue lupa lo pasti belum sarapan kan? Yaudah yuk kita cari makan" jawab wendy
Chanyeol dan wendy pun pergi ke restoran yang dekat dari rumah sakit
"Chan lo udah mandi belum?" Tanya wendy
"Belum, tadi gue denger lo nangis langsung gue ke rumah lo" Chanyeol cengengesan
"Duh pantes masih bau" canda wendy
"Hah? Masa sih? Kan udah pake minyak wangi" ucap Chanyeol
"Hahah.. canda kok" Wendy tertawa
"Terus lo tau dari mana kalo gue belum mandi?" Chanyeol terheran
"Noh rambut lo" menunjuk rambut Chanyeol
"Oohh, hehe gak sempet nyisir" Chanyeol tersenyum
"Hmm... Oh iya lo bawa tas gue?" Tanya Chanyeol
"Ada di mobil" ucap Chanyeol sambil mengunyah makanan yang ada di mulutnya
"Yaudah gimana kalo gue ambil di mobil" tawar wendy
"Gak usah biar gue yang ambil aja" Chanyeol menolak tawaran wendy
"Ih gapapa kali sini kunci nya, lo kan belum makan, abisnin aja makanya" paksa wendy
"Gapapa wen biar gue yang ambilnaja, gue yakin juga lo belum makan kan?" Tanya Chanyeol
"Belum sih" jawab wendy
"Yaudah biar gue ambil aja, lo tunggu disini" Chanyeol nlangsung pergi keluar restoran
"Chan kenapa sikap lo kaya gini? Bikin gue makin susah move on" wendy dalam hati
Tak lama wendy menunggu Chanyeol pun datang
"Wen ini tas lo" Chanyeol menyodorkan tas wendy
"Lo lari?" Tanya wendy
"Iya biar gak lama kan mobil gue ada di parkiran rumah sakit" ucap Chanyeol
"Ih padahal gak usah lari-larian, gue pesenin minuman buat lo" wendy langsung memangil waiters
"Saya pesen ice koffe americano" pesan wendy
"Baik, ditunggu pesanan nya" ucap waiters
Wendy pun mengambil sapu tangan dari tasnya lalu mengelap keringat Chanyeol wajah Wendy mendekat ke muka Chanyeol karna memastikan ia mengelap dengan benar
Namun hal itu membuat hati Chanyeol berdebar sangat kencang ketika melihat wendy yang masih memakai piyama membungkukkan badannya condong ke arah Chanyeol belahan dada nya terlihat jelas"Wen... Biar gue elap sendiri aja" jantung Chanyeol rasanya ingin copot
"Oh yaudah" wendy pun kembali duduk dan memberikan sapu tangan itu pada Chanyeol
___________________
Terus dukung cerita ini yah teman-teman ❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMEDAY | WENYEOL |. WENDY X CHANYEOL ✓ (END) (Completed)
Fiksi RemajaApa kalian percaya cinta pertama adalah cinta terakhir mu??? . . . . . "chanyeol!! dia adalah cinta pertamaku apakah mungkinkah dia cintaku terakhirku??" -wendy