Wendy dan yeri pun pergi ke acara makan malam exo memakai mobil wendy
"Wen Lo tau, gue ditembak sama si cadel" ucap yeri
"Wah bagus dong, lo terima??" Tanya wendy sambil fokus menyetir
"Gue bingung wen, masa iya pacar gue si cadel" ledek yeri
"Yaelah tapi lo mengakui kan kalo dia ganteng" goda wendy
"Ya iya sih tapi sikap dia kaya bocah banget padahal umur udah tua" ucap yeri
"Gue yakin kalo dia udah punya pacar sikap dia bakal berubah karena dia punya orang yang harus dia manjain" ucap wendy
"Hmm... Iya kali yah" yeri masih tidak yakin
"Ya... Sekarang sih terserah hati lo, lo sayang sama dia atau enggak?" Tanya wendy
"Gue gak tau, kalo ada dia rasanya gue kesel banget sama sifat nya tapi kalo gak ada gue suka ngerasa sepi" jawab yeri
"Itu tanda nya lo suka sama dia, usul gue sih terima aja, kita gak taukan sikap dia ke pacarnya gimana?" Usul wendy
"Iya deh nanti gue pikir-pikir lagi" ucap yeri
"Nah udah sampe" wendy memarkirkan mobilnya
"Akhirnya, perut gue udah laper nih" yeri menunjukan perutnya
"Haha... Lagi pula acaranya mulai jam 8 malem, ini masih jam 6 masih 2 jam lagi" kata wendy
"Hah???! Terus kita ngapain duluan kesini??" Tanya yeri sedih
"Kita bantu-bantu dulu" jawab wendy membawa yeri masuk
Yeri pun pasrah dan masuk menuju apartemen exo, sesampainya di depan apartemen exo wendy pun memencet bel yang ada disebelah pintu
"Iya tunggu" ucap xiumin membukakan pintu
"Hai" sapa yeri dan wendy
"Ohh kalian masuk, ngapain kalian udah kesini jam segini acaranya kan masih lama" tanya xiumin
"Kita mau bantu-bantu disini, takutnya hyung-hyung keribetan" ucap wendy
"Iya nih anak-anak exo semua tidur kecuali kyungsoo, gue, suho, kai" ucap xiumin
"Kok yang gue liat cuma hyung sama Kyung-soo" tanya yeri
"Suho sama kai lagi beli minuman buat nanti malem" jawab xiumin
"Yaudah biar aku bantu, yeri kalo lo capek lo duduk aja biar gue yang bantuin hyung" ucap wendy
"Nah gitu dong, kan saya enak hehe..." Yeri cengengesan
"Ya gue tau kalo lo megang dapur bisa-bisa dapurnya meledak" ledek wendy
"Terserah, yang penting gue gak kerja" ucap yeri santai
"Yaudah yuk wen kita kedapur" ajak xiumin
Xiumin dan wendy pun segera ke dapur menghampiri Kyung-soo
"Hai, rajin banget sih pacarku ini" wendy mengagetkan Kyung-soo
"Wendy? Kamu ngagetin aja" ucap Kyung-soo
"Duh gue rasa nya jadi obat nyamuk nih yaudah gue bakal siapain meja makan aja" xiumin pun pergi dari dapur
"Kamu kapan sampe sini??" Tanya Kyung-soo
"Baru tadi maaf aku telat soalnya tadi macet banget" jawab wendy sambil memakai celemek
"Iya gak apa-apa kok, kamu bisa bantu potongin ayam nya" pinta Kyung-soo
"Bisa dong" Wendy pun memotong ayam seperti perintah Kyung-soo
Disisi lain Chanyeol baru saja bangun tidur dan melihat ada yeri sedang duduk di sofa
"Yeri, lo kesini sama wendy kan??" Ucap Chanyeol dengan suara serak khas orang baru bangun tidur
"Iya kok lo tau??" Tanya yeri
"Cuma nebak hehe..." Chanyeol berbohong
"Ohh gitu" yeri pun memainkan hp nya lagi
"Sekarang wendy nya dimana?" Tanya Chanyeol
"Dia lagi masak bareng Kyung-soo noh" ucap Xiumin
"What the??" Chanyeol yang nyawanya belum ngumpul pun pergi ke dapur namun ia malah menabrak dinding
Wendy yang mendengar itu terkejut dan tak sengaja jarinya teriris pisau
"Aww" wendy meringis kesakitan
"Kamu kenapa??" Kyung-soo panik
"Tangan aku kena pisau, aw sakit" lirih wendy
"Tunggu yah aku ambil p3k dulu" Kyung-soo pun mematikan kompor dan mencari p3k
Chanyeol yang melihat kyungsoo keluar dari dapur pun langsung mengambil kesempatan ini
"Wendy lo kenapa?" Chanyeol melihat jari wendy berdarah
"Ke iris pisau" jawab wendy
"Tahan sebentar yah" Chanyeol mengemut jari Wendy yang terluka lalu menahan darahnya dengan menyobekan jaket wall yang ia pakai
"Awshh perih" lirih wendy
"Nah udah selesai" ucap Chanyeol
"Ish lo apa-apaan sih liat jaket lo jadi sobek" kesal wendy
"Gapapa, lo lebih penting" Chanyeol tersenyum manis
Tak lama Kyung-soo datang membawa p3k
"Wendy ini obat merahnya" ucap Kyung-soo khawatir
"Kelamaan lo, kalo orang mau kecelakaan lo harus nyari dokter dulu?? Yang ada orang itu udah mati duluan" ledek Chanyeol
"Eh lo gak usah ikut campur deh, kalo ngobatin nya gini masa iya dia bisa sembuh" kesal Kyung-soo
"Udah-udah, gue udah gapapa kok, yaudah Chanyeol sekarang mending gini aja lo tunggu diluar, dan Kyung-soo sekarang mending kita lanjut masak" usul wendy
"Gue gak mau, gue bakal bantuin kalian masak lagi pula tangan lo masih sakit so gue bakal bantu lo" Chanyeol menolak usul wendy
"Eh kalo Lo masak yang ada masakan ini semua jadi pait" ledek Kyung-soo
"Liat aja ya lo, kalo makanan gue lebih enak dari lo, lo harus ngasih sesuatu yang berharga didalam hidup lo" ceplos Chanyeol
"Sesuatu yang berharga apa??" Tanya Kyung-soo
"We...eh maksudnya mobil BMW lo" Chanyeol hampir keceplosan
Wendy yang mendengar itu awalnya takut Chanyeol bicara macem-macem, tapi ia lega Chanyeol bisa menahan bicaranya
"Udah yang, kita kasih Chanyeol kesempatan aja ya" ucap wendy mengelus pundak Kyung-soo
Chanyeol yang melihat itu merasakan hatinya terasa terbakar, ia tak terima wendy menyentuh Kyung-soo. Ia akan membuktikan ke wendy kalau dia bisa jauh lebih baik dari pada Kyung-soo
___________&&_________
Gimana kalian regu mana nih kyungsoo atai Chanyeol
Tetap dukung cerita-cerita bblackflow2509 yahh❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMEDAY | WENYEOL |. WENDY X CHANYEOL ✓ (END) (Completed)
Teen FictionApa kalian percaya cinta pertama adalah cinta terakhir mu??? . . . . . "chanyeol!! dia adalah cinta pertamaku apakah mungkinkah dia cintaku terakhirku??" -wendy
