13

408 41 1
                                    






Kevin pergi. Dia ninggalin gue sendiri.

"Yara, Kevin udah mau dimakamin loh. Mau ikut gak?" tanya Juyeon. Gue ngangguk. Bagaimana pun gue harus ngasih penghormatan terakhir buat sahabat gue.

Gue jalan dituntun Juyeon. Semua keluarga Kevin sekarang hadir di sini. Kevin harapan lo terkabul buat liat semua keluarga lo ngumpul.

Acara pemakaman berlangsung sedih. Gue udah gak bisa nangis, air mata gue udah kering.

Gue natep nisan Kevin. Semoga lo tenang di sana Kev. Lo bakal selalu jadi sahabat gue.

"Ra, yuk pulang," ajak Juyeon. Gue ngangguk. Gue gak bisa lama-lama di sini. Hati gue hancur.

"Tunggu," cegat mama Kevin.

"Ini dari Kevin, katanya buat kamu Yara," katanya sambil ngasih kotak yang lumayan besar.

"Makasih tante." Gue senyum terus ngambil kotak itu, gak lupa gue juga pamit pulang.






Nyampe di rumah, gue ngebuka kotak yang dikasih Kevin.

Ternyata isinya itu semua barang yang pernah kita pake selama 5 tahun ini. Ada foto-foto juga. Dan ada surat juga.

Gue tersenyum kecil ngeliat ini semua. Kemudian gue baca suratnya. Gue ga bisa nahan tangis gue pas baca suratnya.



Aku suka, aku suka semua yang kamu kasih Kevin.



I'll always remember my best friend. You always be my best friend. I always love you Moon Kevin.




Selamat tinggal Kevinnya Yara. Yara harap Yara ketemu sama Kevin di kehidupan selanjutnya.




—•End•—

Hope You Like It | Moon Kevin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang