Juyeon sudah mengabari sunwoo beserta yang lain bahwa jieun tidak apa-apa. Mereka berenam sepertinya akan langsung ke rumah sakit karna setiap menit mereka selalu menanyakan kabar jieun.
Sekarang jieun sudah berada di kamar inap vvip.
Sangyeon dengan sabar menunggu jieun sadar.
"Dek maaf ya kaka belum bisa jagain kamu dengan baik jadinya kamu celaka kaya gini" ucap sangyeon sambil menggenggam tangan jieun.
"Udah kak ini bukan salah kaka tapi ini salah irene dkk yang udah bikin jieun celaka" ucap younghoon menenangkan sangyeon.
"Kebangetan banget deh itu cabe-cabean, cantik sih tapi sayang kelakuannya ga cantik" omel minhyuk.
Mereka hanya geleng-geleng melihat kelakuan minhyuk yang ceplas ceplos dari tadi.
"Oh iya kak, tadi aku udah telpon opa dan minta papanya irene untuk di pecat" ucap hyunjae.
"Kamu bilang keadaan jieun?" Tanya jacob.
Hyunjae hanya mengangguk menjawab pertanyaan jacob.
"Tadi aku ceritain aja kejadian dari awal sampai akhir, dan ternyata papa dan mama kita semua lagi pada kumpul. Mereka panik tadinya mau pulang tapi udah aku jelasin kalo jieun gapapa dan bakal aman sama kita, tapii.." hyunjae menggantung ucapannya, membuat yang lain penasaran.
"Lo jangan buat gua kesel deh hyun, ngomong ga usah di gantung-gqntung kaya jemuran" ucap eunwoo kesal karna hyunjae main menggantung ucapannya.
"Berisik lo, ganggu penjelasan gua aja"
"Lo nya yang ngeselin ngasih penjelasan sampe setengah-setengah"
"Udah woy kok malah berantem, lo diem woo biar si hyunjae jelasin dulu" lerai jaehyun karna kesal melihat perdepatan tidak jelas mereka berdua.
"Jadi opa mau kirim beberapa bodyguard untuk jagain jieun dan kita"
"Bodyguard? Untuk apa?" Ucap sunwoo tiba-tiba mengagetkan semuanya.
"Anjg sunwoo lo kalo masuk ketok pintu dulu kek, jantungan gua lama-lama" omel minhyuk.
"Bacot lo" ucap sunwoo lalu menatap kembali hyunjae.
"Bodyguard untuk apa kak? Kan udah ada kita masa harus pake bodyguard lagi?"
"Karna kata opa ga setiap saat kita bisa jagain jieun makannya opa mau kirim bodyguard"
"Tapi kak kan ada eric yang bisa jagain jieun kapan aja" ucap eric ikut berbicara.
"Kalo kamu bukannya jagain jieun tapi malah buat jieun kesel tau gak" omel younghoon sambil menjitak eric.
"Aduh kak sakit tau, main jitak aja" omel eric.
"Pokoknya perintah opa udah ga bisa di ganggu gugat tapi tenang bodyguardnya bakal memantau dari jauh kok, mereka ga akan ada di sebelah jieun jadi jieun ga akan risih" penjelasan terakhir hyunjae.
Mereka semua hanya mengangguk mendengar penjelasan hyunjae tanpa menolak karna itu perintah dari opa dan tidak bisa di ganggu gugat lagi.
-----
Sekarang sudah pukul tujuh malam dan jieun belum sadar juga.
"Kak kok jieun gak sadar-sadar sih?" Tanya eric pada chanhee yang sedang menonton tv.
"Tunggu aja, dia itu butuh istirahat banyak biar dia balik sehat lagi"
"Tapi ini udah lama banget, mana kaka-kaka yang lain belum balik-balik lagi"
Jadi sangyeon dan yang lain izin pulang dulu untuk mandi dan beristirahat jadi chanhee, eric dan sunwoo di tugasin untuk jaga jieun, yang tanya sunwoo ke mana dia lagi ke supermarket bawah untuk beli makanan karna mereka bertiga bakal nginep di sini.
Saat chanhee dan eric sedang asik dengan kegiatan mereka masing-masing tanpa mereka sadari ternyata jieun sudah sadar.
"Aku dimana?" Dengan suara lirih.
"Jieun, kamu udah sadar dek? Apa yang sakit? Bilang sama kaka sekarang" ucap chanhee heboh.
Jieun hanya menggeleng lalu berusaha bangun dari tidurnya. Eric membantu jieun agar nyaman saat duduk.
"Kaka-kaka lain pada kemana?" Tanya jieun lagi.
"Mereka lagi pulang dulu untuk istirahat bentar lagi juga pasti dateng" dan benar saja dari depan pintu sedah terdengar suara gaduh Q dan hyunjae.
"Aku sakit aja kalian masih berisik yaa" ucap jieun saat melihat kaka-kaka jya masuk.
"Jieun kamu udah sadar sayang? Ada yang sakit gaa?" Tanya sangyeon lalu memeluk sang adik.
Jieun sangat senang saat di peluk oleh kaka-kaka nya karna pelukan tersebut membuat ia merasa aman.
"Nggak ada yang sakit kok, aku cuman pegel-pegel aja"
"Kamu di apain sama irene cs sampai bisa ke kurung di kamar mandi?" Tanya younghoon to the point.
"Younghoon, jieun itu baru sadar udah lo teror pertanyaan aja" ucap juyeon sambil menoyor kepala younghoon.
"Anj-" ucapan younghoon terpotong karna jacob dan sangyeon sudah memberikan sinyal mautnya.
"Hehehehe nggak gua lanjutin kok kak tenang" jawabnya gugup.
Kembali ke jieun yang dari tadi bingung melihat tingkah aneh kaka-kaka nyaa.
"Kamu udah makan? Mau makan apa biar kaka beliin" tanya juyeon.
"Hmm aku pingin eskrim sama kentang goreng"
"GAK BOLEH" Jawab kompak mereka bersepuluh.
"KOK GITU? KATA KAK JUYEON BAKAL DI BELIIN" Ucap jieun sewot.
"Juyeon emang yaa lu tuh kebiasaann" hyunjae lalu menjewer telinga juyeon.
"Aduh kak sakit,lepasin nanti kuping gua putus kalo lo tarikin terus" hyunjae akhirnya melepas jewerannya di telinga juyeon.
"Makan bubur ini aja yaa sayang biar kamu cepet sembuh" ucap chanhee sambil mengambil mamgkok di atas meja.
Jieun menggeleng sambil menutup mulutnya. Jieun memang tidak suka makan bubur karna dia pernah dirawat di rumah sakit selama 1 tahun dan selalu makan bubur.
"Ayo di makan kalo udah sehat dan keluar rumah sakit nanti kak chanhee temenin beli makeup dan baju" ucap chanhee merayu jieun.
Memang jieun anak yang mudah di rayu jika sudah berhubungan dengan makeup dan baju ia langsung menerima suapan dari chanhee.
Kesepuluh kaka jieun hanya menggeleng melihat tingkah adiknya yang sangat manja.
Tbc
Tunggu part selanjutnyaa 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
11 Brother And Little Sister - THE BOYZ
FanfictionMemiliki kakak yang banyak dan sayang kepadanya membuat jieun tidak sadar bahwa di sekelilingnya banyak orang - orang yang ingin coba mencelaka kannya dan membuatnya menderita, tetapi siapa? Apa orang terdekat jieun atau orang di masa lalu yang kemb...
