Lelahku

6 1 0
                                    


Di titik terendah lelahku, tidak ada yang mau mengulurkan tangannya untuk membantuku. Mereka seakan menutup mata tak ingin tau.

Aku butuh dukungan, aku butuh sokongan agar tidak roboh, hancur lebur. Aku butuh penguat yang tidak menyalahkan, agar tidak semakin menyimpang.

Ironis, tidak ada satupun yang datang. Malah banyak yang menggurui dan menyalahkan.

Apa mereka akan datang saat aku sudah mampu menguatkan sendiri, sudah mampu mendukung diri sendiri?

Mungkin pada saat itu aku akan bilang "maaf, aku sudah tidak butuh siapa pun"

-Unknown-

FellingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang