Part 4

23 4 0
                                    

"Bel pulang berbunyi"

Seluruh siswa siswi berhamburan keluar kelas

"Pulang bareng ga nel?" tanya adel

"Gausah ntr malah jadi ngerepotin" jawab nela

"Yakin?" ucap Adel meyakinkan

"Iya" ucap Nela

"Yaudah hati - hati ya" ucap Adel

"Oke, ku juga hati - hati ya" ucap Nela

"Siap" uca Adel sambil hormat

5 menit kemudian

"Tin tin"

bunyi klakson motor seorang cowo yaitu kevin

"Ih bikin kaget aja'" ucap Nela kaget

"Mau pulang bareng ga?" ucap kevin sambil membuka kaca helm nya

"Emg lo tau rmh gue dimana?" ucap Nela

"Engga" ucap kevin

"Yaudah gausah" ucap nela

"Kan bisa Lo kasih tau ntar pas lg di jalan"

"Ini udh jam 6"

Ucap kevin

"iya" ucap Nela dan menaiki motor kevin

Mereka pun pulang bareng. Selama di perjalanan mereka hanya mengobrol tentang arah jalan ke rumah Nela, selain itu mereka diam saja.

Tak terasa sampai di depan gerbang rumah Nela. Nela pun segera turun dari motor kevin.

"Makasi ya" ucap nela mengasihkan helm nya ke kevin

"Iya" ucap kevin

Nela berjalan menuju gerbang rumahnya dan segera membukanya. Begitu pun dengan kevin ia menyalakan motornya dan segera menjalankan motornya.

Nela menaruh tasnya dan membaringkan tubuhnya di sofa.

"Dianter sama siapa tadi?" ucap seorang gadis cantik muda berumur 22 tahun

Ya, siapa lagi kalo bukan kakanya yg bernama amel

"Kepo aja" jawab Nela

"Sama temen?" tanya amel penasaran dengan adiknya siapa yg mengantarnya pulang

"Iya" jawab Nela singkat

"Cowo?" tanya amel

Amel terus menanyakan siapa yg mengantarkan adiknya pulang

"Mau mandi dulu gue" ucap nela yg melangkah menuju ke kamar mandi

"Jawab dulu pertanyaan gue" ucap amel nadanya agak sedikit di tinggikan

Nela diam saja ia terus berjalan menuju kamar mandi dan langsung segera membersihkan badanya

"Dia punya cowo? Sejak kapan? Ga biasanya dia pulang dianter sama temennya" ucap amel nadanya agak sedikit pelan ia heran dan bingung tidak biasanya adiknya pulang di antar oleh temannya apalagi sama cowo

15 menit kemudian

Nela selesai mandi dan membaringkan tubuhnya di sofa

"Jawab pertanyaan gue yg tadi" ucap amel yg masih penasaran

"Yg mana?" tanya Nela

"Yg anter lo tadi cowo?" tanya amel ia menatap adiknya dengan tatapan serius

"iya emg knp?" tanya Nela

"Adik gue punya cowo? Hahahaha" ledek amel kpd Nela ia tertawa mendengar jawaban Nela

"Bukaaaannn" ucap Nela kesal

"Yakin?" tanya amel meyakinkan

"Dia itu bukan pacar tapi teman yg baru kenal, dia anak baru" ucap Nela menjelaskan kepada amel

"Kok bisa dia anterin kamu pulang?" tanya amel penasaran

"Nanya mulu kaya wartawan" ucap nela. Ia segera mengambil handphone agar tidak bosan mendengar pertanyaan dari kakanya

"Cepet jawab" tegas amel

"Tadi ketemu di parkiran sekolah" jawab Nela

"Terus?" tanya Amel

"Dia nanya"
"Mau dianterin pulang ga?"
"Terus gua jawab mau"
Ucap Nela menjelaskan kepada Amel

"Oh gitu" ucap Amel

"Iya" ucap Nela

"Terus?" tanya amel terus - menerus

"Terus - terus mulu lo" ucap Nela yg langsung berdiri dari sofa

"Mau kemana lo?" tanya Amel nadanya agak sedikit di tinggikan

Nela diam saja ia tidak peduli dengan pertanyaan kakanya.

"Jawab Nelaaa" tegas Amel suaranya hampir kedengeran Nela dari kamar

Ya...Amel memang suka bertanya - tanya kepada Nela. Begitulah sang kakak beradik.

Jam menunjukan pukul 23.30 Pm

"Udh jam segini?" ucap Nela

Nela meletakkan handphone nya di meja belajarnya. Kemudia Nela rebahan di kasur nya

05.30 Am

Kring...kring...

Bunyi alarm Nela

Nela terbangun dari kasur nya ia melihat ke arah jam.

"Hah?Jam setengah enam? Ucap nela

Nela kaget karena ia harus datang jam 06.00 di sekolah. Dia ada tugas piket.

"Mandiiii" teriak Nela yg hampir kedengeran oleh kakanya di ruang tamu

Nela mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi

15 menit kemudian

Nela duduk di kursi makan. Dan ia mengambil roti untuk sarapannya

"Ada temen lo tuh" ucap Amel

"Siapa?" tanya Nela

"Ga tau" ucap Amel

"Cewe apa cowo?" tanya Nela penasaran

"Tadi gua liat Cowo tapi ga tau siapa" jawab Amel

Nela berdiri dari kursi makanya ia berjalan menuju gerbang rumah Nela  melihat keluar dan memang benar apa yg di ucapkan oleh kakanya ada temanya di luar

Siapa ya temannya Nela?
.
.
.
.
.
-Lanjut next part

Makasii yg udh mau baca cerita ini jangan lupa vote dan komen makasii semuaaa😊💙





Annoyed to be loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang