Masih saja bersikukuh
Sudah berwindu
Aku masih mengasuh egoku
Denyut waktu kian terasa memacu
Namun kelesuan tak lagi merupa
Hingga senja menjadi peraduannya, yang menggeledak tiada jeda
Sekarang ku tanya, apa mau-mu?
Membuatku goyah, koyak atau patah?
Kalau begitu lanjutkan,
Kamu dengan angkuhmu
Aku dengan rasaku
Salam,
Katajani/23012024
KAMU SEDANG MEMBACA
Bisikan Naluri
PoetryKata bukan hanya sebatas kata, rangkaian kalimat sengaja dibuat dengan sederet makna yang nyata. Tidak sebagai basa basi belaka, namun yakin dengan apa yang diucap.