5.

1.3K 93 1
                                    

3 hari setelah itu...
Sasuke Benar-benar mengajakku ketempat rumah ibunya, awalnya aku tidak mau tapi dia memaksaku dan jujur saja hari ini adalah hari liburku dan itu kebetulan sekali, dan kini aku berada di dalam mobilnya dan ku pandang dibalik jendela sampai aku melamun
Sasuke memperhatikan nya dan berkata "seperti nya aku memaksamu kerumah ibuku" ucap sasuke dan aku tersadar dari lamunanku dan menoleh kearah sasuke"Tidak bukan gitu hanya saja aku takut kau kan aktor terkenal masalahnya jika mereka tahu kita ada hubugan bagaimana marahnya orang-orang terharapku"ucap ku yah aku juga berpikir kesana setelah kami pacaran
Sasuke mengenggam tangan kananku dan aku merasakan kehangatan di tangannya itu"kau tidak perlu khwtir aku akan melindungi mu"ucapnya dan perkataan nya ada sedikit tenang yahh sedikit..
Aku mengeluarkan senyum agar sasuke tidak memikirkannya..
Sesampainya kami di rumah ibu sasuke ku lihat rumahnya tidak besar dan mewah dan malah sederhana sekali
Kami pun masuk kerumah itu dan mengetuk pintu..
Tok... Tok.. Tok...

Ckriet..
Wanita paruh baya membuka pintu dan ia terkejut melihat sasuke dihadapannya itu dan ia langsung memeluk sasuke dan sasuke pun membalasnya"aku pulang oka-san "ucap sasuke
Aku melihatnya ada rasa terharu melihat momen anak dan seorang ibu
" sasuke anakku senang sekali kau kesini nak kenapa gak bilang kalau pulang, oka-san akan masakan untukmu"

"Aku kasih kejutaan oka-san, oka-san pasti kenal dia kan dia sekarang pacarku" ucap sasuke menoleh kearahku dan aku membunggukan badanku sebagai tanda hormatku dengan mikoto"hinata, arigato ya kau sudah membantu oba-san tapi oba-san syukur dan senang kau pacaran dengan anakku dia anak baik juga"

"Ha'i oba-san"

"Ayok masuk, diluar dingin sekali" ucap mikoto menyuruh kami masuk dan ku lihat sekliling isi rumah ibu sasuke dan ku pandangi sebuah foto-foto yang terpajang dan ku lihat anak kecil menangis dan aku tertawa melihatnya
"Hei jangan ejek foto kecilku hinata" ucap sasuke

"Tidak sebenarnya gemes sekali" balasku

"Oka-san buat teh hangat ya tunggu sebentar" ucap mikoto menuju kedapur

"Nee sasuke, dia siapa?" tanya ku dan sasuke melihat foto dirinya dengan lelaki beda 3 tahun darinya"ah dia aniki ku namanya uchiha itachi tapi dia meninggal kecelakaan "ucap sasuke dan aku terdiam dan kembali memandangi foto itu dan
" hinata duduklah sini"ucap sasuke

"Sebentar aku mau lihat-lihat sasuke" dan sasuke menghela nafas

Dan tak lama mikoto datang dengan membawa 2 cangkir teh hangat serta cemilan"nah biar hangat, kalian belum makan?"

"Nanti saja oka-san" jawab sasuke

"Kalau gitu oka-san masak ya"

"Nanti, tapi oka-san sudah minum obat" ucap sasuke

"Sudah nak, oka-san rutin minum obat kok" balas mikoto

"Sudahlah nikmati minumnya ya oka-san masak dulu" sambung mikoto

"Oba-san aku boleh ikut membantu?" ucapku memdekati mikoto

"Eh gak usah nak" ucap mikoto

"Boleh lah oba-san please" ucapku memohon dan mikoto menghela nafas dan menganggukan kepala dan sasuke melihatnya hanya tersenyum saja dan ia pun berdiri menuju ke kamar dan ia melihat kamarnya bersih sekali dan rapi dan lemari yang ada pakaiannya sudah tersusun rapi
Sasuke kembali mengingat masa suram nya mencari uang untuk ibunya
Dan kini ia sudah bekerja dengan penghasilan banyak dan bisa membantu ibunya apalagi berobat dengan penyakit yang ia diderita nya
Sedangkan itu aku memotong wortel dan sayuran lainnya dan mikoto memotong ayam
Mikoto membuat masakan kesukaan sasuke dan aku melihat mikoto begitu menyayangi anak nya itu yah wajarlah anak sama ibu hehe..
"Nak, dirumah siapa tinggal?" tanya mikoto

"Sendiri oba-san" jawab ku

"Hm orangtuamu?"

"Sudah meninggal oba-san" ucapku

"Astaga, kau yatim piatu nak, maaf ya oba-san jadi lancang bicaranya" dan aku tersenyum dan berkata "tidak apa-apa oba-san" ucapku

"Tapi kau bisa panggil ibu nak kalau mau, oba-san pingin punya anak perempuan juga" ucap mikoto dan aku terkejut dan tersenyum lagi"ha'i arigato "ucapku

" jangan sungkan-sungkan panggil oka-san mulai sekarang " aku rasanya ingin tertawa bahagia ibu sasuke ternyata sangat baik sekali"ha'i oka-san "ucapku sedikit gugup dan kami berbincang ngbrol tentang masa kecil sasuke dan aku tertawa mendengar nya sambil memasak
Disitulah kami ribut didapur membuat sasuke penasaran ada apa ribut-ribut dan ternyata mikoto menceritakan tentang sasuke membuat sasuke malu" oka-san jangan ceritakan aneh-aneh ke hinata"ucap sasuke

"Kenapa memang nya nak?"

"Itu memalukan oka-san" dan aku lihat raut wajahnya menahan malu membuatku gemes sekali dan aku mengejeknya membuat dia kembali ke kamarnya
Setelah kami selesai masak aku menaata makanan hasil masak kami berdua di meja makan setelah semua siap, aku ke kamar sasuke dan ku lihat dia sedang tertidur"sasuke"ucapku membangunkan nya "enghh"

"Hei bangun, nanti keburu dingin loh makanannya" ucapku dan sasuke pun bangun dan kemudian ia mengecup bibir ku sekilas hingga wajahku memerah
"Ayok jangan bengong sayang" ucap sasuke dan aku mengatur nafasku dan mengikuti sasuke dari belakang dan kami duduk dan sasuke nglier melihat masakan yang kami buat
"Jha makan yang banyak hinata sasuke" ucap mikoto

"Ya" ucapku dan kami pun makan dari masakan yang kami buat sangat enak sekali
Dan sasuke ngbrol dengan mikoto sambil makan dan aku senang sekali melihat mereka berdua
Setelah kami kenyang makan dan aku kembali membantu mikoto membersihkan piring kotor dan mikoto mulai menyukai aku "uckk uckkk" mikoto terbatuk-batuk dan mengeluarkan darah membuatku terkejut namun mikoto mengisyaratkan ku untuk diam tapi aku khwtir dengannya"dengar hinata, tolong jangan beri tahu sasuke aku tidak mau dia khwtir denganku, kau belum tahu nak aku punya penyakit yang tidak bisa disembuhkan dokter mana pun tidak bisa menyembuhkanku, aku berpura-pura bahagia didepan sasuke agar dia tidak memikirkan ku, nak hanya kau satu-satunya membuat sasuke tertawa tolong jaga sasuke untuk oka-san, jika oka-san meninggal"ucap mikoto dan aku menangis mendengarnya dan memeluk mikoto padahal aku baru kenal dengannya dan rasanya sudah lama kenal dan mikoto mengelus punggung ku"tolong ya nak jaga rahasia ini" dan aku menganggukan kepala
Mikoto juga memberikan aku sebuah buku kusang dan aku menaikan alisnya"ini apa?"

"Ini buku resep masakan ku nak, kau bisa mencoba masak dengan resep ini" ucapnya dan aku menganggukan kepala dan mengucapkan terimakasih dengan nya apalagi aku sudah Benar-benar anggap dia sebagai ibuku

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

mama, when is daddy coming home?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang