Tangannya dengan lihai mencatat diatas buku pandangannya hanya fokus pada beberapa tumpukan buku sejarah kesukaannya .
Sesekali soobin merapikan anak rambutnya yang jatuh dan menutupi pandanganya membuat seseorang yang duduk diujung menatapnya takjub begitu pula teman-teman sekelasnya yang lain .
Sudah cantik pintar juga jangan lupakan anak anak diluar kelas lain yang mulai memperhatikan soobin.
Soobin yang sadar mulai merasa tidak nyaman kalian harus ingat bahwa soobin benci jadi pusat perhatian
Hingga suara seseorang menarik kursi di sebelahnya menatap soobin yang tak kalah terkejut .
" Kenapa ? " tanya orang tersebut
Soobin diam, tidak dia terpesona dengan wanita dihadapan dirinya anggun itu yang soobin tangkap bahkan suaranya terdengar lembut.
Wanita itu tersenyum lantas meletakan tasnya di atas meja.
" Murid baru ya ? Kaget gitu liat gue " katanya
Soobin menggaruk tengkuk lehernya ragu " iya "
" Gue Sera , 1 Minggu gue gamasuk karna ada urusan taunya udah ada lo aja " Sera mengulurkan tangannya pada soobin
Soobin membalas " soobin "
Sera kali ini menatap teman temanya tajam bahkan beberapa orang melontarkan kekecewaannya pada gadis anggun itu
" Lo ngerusak pemandangan banget tau ra " gerutu pria berkaca mata sekaligus bendahara kelas Ji-Sung
" Gabisa liat gua seneng sedikit ini bocah " satu lagi pria dengan wajah tampan tapi tingkat menyebalkanya diatas rata rata boomin namanya
Sera menatap malas " si soobin juga mikir kali mana mau sama rempahan rengginang kaya lo pada " tunjuk Sera pada semua pria yang kini menatapnya jengkel
" Tau lo sirik aja kita pada ngeliatin soobin dari pada elu "
Sera menggeram melempar kotak pensil dirinya tepat di dahi Daniel
" ITU MULUT GUA JEJELIN LAP PEL BARU TAU RASA "" Yah ngamuk "
" Yah alamat dah ini " seru yang lain
" Keluar lagi setan nya kan "
"Pdahal cecan dulu lah sebelum ulangan matematika " ujar jihoon mendesah kecewa
Daniel yang berada disampingnya kini menatap jihoon tajam " lo bilang apa tadi ulangan ? "
Hera menimpali " bercandaan lo galucu Hoon "
" Iya si anjirr serius ? " Tanya Ji-Sung yang kini ikut mengerubungi jihoon yang sudah pucat pasi
" mampus gue lupa ngasih tau kalian digrup semalem " ujarnya sembari tertawa hambar
Guanlin sudah menggulung lengan seragamnya " BANGSAT HAJAR "
" Sialan " saut daniel
Jihoon sudah pasrah .Sera kembali memfokuskan dirinya menatap soobin yang sedikit tertawa melihat kelakuan teman teman sekelasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Lapse
Fanfiction'semakin dalam kau mencintaiku semakin dalam rasa sakit yang akan kau alami' -kth