AUTHOR POV
“PRINCESS!!”
“Mereka siapa Ma Pa?”tanya Keyla tak tau.
“Kami keluarga kandung kamu sayang,”ucap pria di samping Candra(Papa Steev dan Stevan).
Keyla mengerutkan kening bingung.
“Beneran Ma Pa?”Keyla melihat ke arah Mama dan Papa.
“Iya sayang, mereka memang keluarga kandung kamu.”Mama mengangguk dengan mata yang sudah berkaca kaca.
“Kau tau sayang,kami sudah mencarimu dari 8 tahun yang lalu.Bahkan sudah menyewa detektif terkenal tapi tidak ada hasil,”ucap Andika ayah kandung Keyla.
“tapi alhamdulillah usaha kami tidak sia sia,kami akhirnya berhasil menemukan mu sayang,”lanjutnya.
“Bunda sangat merindukanmu sayang,”ucap Widya (Bunda kandung Keyla)langsung memeluk putri satu satunya, disusul anak anaknya yang lain.
“Kami datang kesini ingin menjemput kamu supaya pulang bersama kami,”ucap Kevin. Yapss Kevin adalah kembaran nya Keyla pantas saja waktu Keyla pertama kali melihat seperti tidak asing karena mereka berdua mempunyai ikatan batin yang kuat.
Keyla bingung ingin menjawab apa?
Keyla melihat ke arah Mama lalu memeluk nya dengan erat.
“Maaf,Keyla belum bisa pulang bersama kalian beri waktu Keyla untuk itu.”Keyla berlari menuju kamarnya.
Widya menangis di pelukan suaminya.
“Tolong kalian mengerti keadaan Keyla,ia hilang ingatan paska kejadian penculikan itu,”ucap Candra sambil tersenyum.
“Iya tidak apa-apa Om kami paham kondisi Keyla,”ucap Athalla diangguki yang lain.
“Tolong jaga Keyla ya Candra,”mohon Andika disertai kekehan pelan,karena mereka sebenarnya sahabatan dari dulu.
“Pasti,”jawab Candra mantap.
“Kalau begitu kami pamit,Assalamu'alaikum”
“Waalaikumsalam”
*****
KEYLA POV
“Gue bingung anjirrr,”erang gue.
“Huuhhh gue harus apa Ya Allah,”ucap gue mengingat masa lalunya sampai tak sadar air matanya turun.
“Jangan nangis adek,”ucap Stevv tiba tiba sambil ngusap pipi gue pelan.
Sontak gue langsung peluk bang Stevv erat
“Abang hiks hiks,”isak gue“Cup cup jangan nangis dong.”Stevv mengusap rambut gue pelan
“Bang jadi selama ini abang tau kalau aku adeknya bang Kevin sama bang Athalla??”tanya gue menghentikan tangis.
Stevv mengangguk lemah
“Huaaa kok abang nggak bilang Keyla hiks hiks,”tangis gue tambah keras.
“Abang nggak mau kamu kenapa napa.Abang juga takut kalau kamu bersikeras mengingat pasti kepalanya sakit,”jelas Stevv.
Memang kalau gue bersikeras untuk mengingat maka gue pasti bakal kesakitan.
“Udah jangan nangis yah??”Gue ngangguk.
“Princes??”tongol Stevan di pintu.
“Abang tidur di sini bolah kan??”tanya Stevan,gue ngangguk sebagai jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BLACK ROSE
Teen Fiction•Real dari pemikiran sendiri. •PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!! •FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!. _________________________________ Raungan memilukan terdengar di ruangan yang tercium bau anyir segar dan terdapat potongan-potongan tubuh yang tergeletak t...