one

8 1 0
                                    

Gadis itu berjalan keluar dari pesawat dan melihat sekitar menelusuri bandara itu.

"rey!!" seru seorang laki-laki bertubuh tinggi,putih dan dimple yang membuat siapa saja ingin tersenyum saat melihatnya.

Gadis itu berjalan menuju laki-laki itu dengan wajah datarnya.

"rey,abang kangen banget sama kamu"ucap reyhan sambil memeluk sang adik.

Rey hanya membalas pelukan itu tanpa berbicara apapun.

"kamu gak kangen sama abang?" tanya reyhan melepas pelukannya.

"kangen tapi dikit" ucap reyna memasang wajah datarnya.

"adek abang gak berubah ya,masih dingin kayak dulu" reyhan mengacak rambut adiknya sedangkan adiknya hanya diam tak melakukan apapun.

"yaudah yuk pulang,udah ditungguin sama mama papa dirumah" mereka berjalan bergandengan tangan persis seperti seorang kekasih.

Ya,umur reyhan dan reyna memang tak jauh hanya berjarak satu tahun.

Rumah~~

"ya ampun...anak mama udah gede makin cantik" ucap mama irene sambil memeluk rey yang baru saja masuk kerumah besar itu.

"makasih ma"

"kamu laper gak? Mama hari ini masak makanan kesukaan kamu lho"irene menarik tangan anaknya itu menuju meja makan.

Mereka makan dengan nikmat tanpa ada suara apapun.

"rey kamu gak bawa koper?" tanya papa suho.

"gak pa,rey cuman bawa ransel. Ribet kalo bawa koper"

"terus baju kamu yang di sana gimana?" tanya mama.

"rey tinggallah ma,soalnya kapan-kapan rey mau balik lagi ke california"

Mama sama papa cuman ber 'oh ria.

"ma,rey masukin kesekolah kakek aja ya? Supaya bisa abang jagain" ucap jaehyun dengan pedenya.

"idih mau jagain gue? Ntar malah gue yang jagain lo" ucap rey sinis.

"dek,kamu itu perempuan masa ditinggal sendiri sih,kan kalo kamu masuk disekolah kakek kamu juga jadi murid terhormat disana"

"iya bener rey,kamu masuk kesekolah kakek aja ya? Supaya sekalian mantauin abang kamu ngapain aja di sekolah masa dari kelas satu sma kerjaannya dirumah cuman main game mulu" irene berkomentar.

"nanti deh rey pikirin lagi. Rey keatas dulu rey mau istirahat" rey menaiki tangga rumahnya sambil membawa ransel di pundaknya.

Rey membuka pintu kamarnya"ternyata isinya gak berubah" ucap rey pelan.

Rey membuka pintu kamarnya"ternyata isinya gak berubah" ucap rey pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rey pun segera membaringkan tubuhnya dikasur.

"kenapa sih pake acara jodoh jodohan segala, kan gue yang tersiksa,mana gue harus ninggalin temen-temen gue yang ada dicalifornia dan harus pindah ke indonesia lagi" batin
rey.

I Love You ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang