BAGIAN 4. BAKU HANTAM SINI

396 32 1
                                    

allo ketemu lagiii,  ni gupi imoettt bangett:(, hati hati kalau gupi udah mode maung gara gara daddy gantengnya di lirikk.

gupi itu penganut istilah senggol bacok awokwowo.

sory gajelass ginii, jangan lupa votment kalau suka ceritanya yaa:*

typo bertebarann

~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~

'masih gw liatin, nanti lama lama gw tendang' gupi yang memperhatikan gerak gerik sider.

happy reading...

.

.

.

.













.

.

.

.


.


.

.

pagi itu vian nampak sibuk ia yang tadinya berniat bermanja manja seharian dengan dean harus gagal karna tiba tiba saja sekertarisnya memberi tau bahwa nanti akan ada rapat dengan para pemegang saham, padahal vian sudah menyuruh sang asisten untuk menggantikannya dan beralasan vian sibuk namun sang asisten menolak dan berkata rapat kali ini tak bisa di tinggal.  dengan berat hati akhirnya vian mau pergi ke kantor meski dengan perasaan dongkol.

dean terbangun dan melihat vian yang sudah rapi dengan setelan jas mahalnya, vian sedang bercermin melihat dirinya yang sudah rapi.
saat vian berbalik ia melihat dean sudah bangun dan sedang menatapnya.
vian berjalan menghampiri dean yang masih terus menatapnya,  ia menahan senyumnya melihat muka lucu dean.

"suka dengan yang kau lihat" goda vian

dean tersadar saat suara berat itu menggodanya,  dean hanya bersemu saat ketahuan terang terangan menatap vian yang demi apapun sangat tampan:)

"kenapa dasimu tak kau pakai vian? " bingung dean saat melihat dasi vian malah tersampir di pundak kanannya

"aku tak bisa memakai dasi,  nanti saat di kantor aku bisa menyuruh sekertarisku membantuku memasangnya" jawab vian

dean yang mendengarpun sedikit kesal karna ada orang yang akan menatap wajah tampan vian dari dekat, ' heii memangnya aku ini siapanya' pikir dean.

dean bangkit dari kasur dan mengambil dasi vian, lalu mulai memasangkannya, vian hanya diam melihat dean yang memasangkan dasi untuknya ia tahu dean cemburu saat ia mengatakan bahwa skretarisnya akan membantunya memasang dasi itu walaupun benar skretarisnya pernah membantu memasangkan dasinya tapi itupun hanya 1 kali dan saat itu skretarisnya yang sangat memaksa.

vian melingkarkan tangannya pada pinggang ramping dean dan memperhatikan wajah cantik dean yang tak pernah membuatnya bosan,  ia kecup sebentar jidat mulus dean dan di hadiahi plototan lucu dari dean karna vian tak bisa diam saat dean memasang dasinya.

"sudah selesai,  nah kau kan jadi makin tampan kalau rapi begini" kata dean sambil menepuk bahu vian lembut dan memperhatikan hasil karyanya

"emm terimakasih sayang" jawab vian gemas, vian menciumi semua wajah dean membuat sang empunya wajah terkikik geli

"sudah sana berangkat nanti kau telat" dean mendorong bahu vian agar berhenti menciuminya dan segera berangkat ke kantor

"hm baiklah,  aku akan berangkat, kau tak perlu bekerja hari ini dan seterusnya karna aku sudah meminta jonni mengeluarkanmu dari sana" kata vian santai

"I CANT STOP LOVE YOU"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang