Move On?

20 5 0
                                    

Setelah mengalami patah hati. Mereka bertiga memutuskan untuk tidak saling bertemu dulu, dan menjalani kegiatan seperti biasanya masing masing dalam jangka waktu yang cukup lama.

Tapi ternyata mereka tak tahan! Akhirnya mereka pun saling menghubungi satu sama lain dan kembali menjalani semuanya bersama seperti dulu lagi.





Tapi ternyata mereka tak tahan! Akhirnya mereka pun saling menghubungi satu sama lain dan kembali menjalani semuanya bersama seperti dulu lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang itu saat jam istirahat Thira, Nara dan Arunna pergi ke perpustakaan untuk bersantai sambil membaca komik atau novel.

Di tengah-tengah kesantuyan mereka, Rasyan, Adryan dan kawan kawan datang juga ke perpustakaan dan duduk di samping meja yang Thira, Nara, dan Arunna tempati.

Ternyata mereka membunuh kegabutan dengan bermain catur,
yaa walaupun gak semuanya main catur si.

Adryan dan Juna bermain catur,
Kyle dan Akila membaca komik ataupun sekedar ribut, ya emang biasanya juga ribut, kebetulan saat itu di perpustakaan tidak ada orang lain selain mereka semua.
Sedangkan Rasyan..
Yap! Sebagai ketua kelas yang baiq.
Dia lebih memilih molor dengan meletakkan kepalanya di antara kedua lipatan tangannya.

Thira, Nara dan Arunna hanya melirik dan menyapa sebentar lalu melanjutkan kegiatan membaca mereka.

Karena merasa lapar
Thira, Nara dan Arunna berniat pergi ke kantin, namun ketika hendak meninggalkan meja mereka, dengan sikapnya yang salting Adryan melirik lalu berkata

"Yang tengah bungkus!!" kebetulan saat itu Thira berposisi di tengah, antara Nara dan Arunna.

"Cieee Ryaaaann" - Akila

"Itu yang namanya Nara ikut qaqa yuk" -Kyle

"Lu terlalu to the point bangsat" celetuk Akila sambil menjitak kepala Kyle, Dan akhirnya mereka berdua ribut.

Juna mendekatkan mulut nya pada telinga Rasyan, lalu ..
"Rasyan bangun woyy!"

Dengan santainya Rasyan hanya mengangkat satu tangannya lalu  menyingkirkan Juna darinya.
"Duhh apaan sihh! Pengang nih telinga gua, dah gua pengen lanjut tidur, kalo bel masuk bunyi bangunin gua"

Thira yang melihat hal tersebut hanya tersenyum geli.

"Sekali lagi ade ade, maafin temen temen kakak yang gobloknya murni dari lahir ya" - Akila

"Haha iyaa kak, kita duluan ya"
- Arunna

"Iya, dadah ade kelas tercintahhh"
- Kyle dan Juna

"Apasih luu, astaga kyle, junaaa"
Seru Akila sambil menyelepet mereka dengan dasinya. Yaa mereka ribut lagi.

🌼🌼🌼


~Di kantin

"Arunna sakit hati gak ya sama yang barusan tadi?" gumam Thira

"Na lu gapapa kan?"

"Iya Thi, kalem"
*padahal mah ya sakit cukk

"Udah jangan mikirin gituan mulu, yuk jajan!" ajak Nara

"Yoaaa"

•••

Seperti biasa, mereka ingin pulang bertiga namun menunggu semuanya keluar kelas dulu, kali ini yang belum keluar kelas ialah Nara.

Saat Thira dan Arunna duduk di depan kelas Nara, Akila lewat dan duduk disamping mereka.

Akila duduk, meletakkan tote bag yang ia tenteng selama jalan, lalu membenarkan kunciran rambutnya.
"Nunggu siapa?"

"Si Nara, kakak nunggu siapa?"
- Thira

"Nunggu di jemput kakak mah"

"Kak aku boleh nanya?" - Arunna

"Boleh, sok aja, asal jangan mtk wehh, nilai mtk kakak gak bagus, wkwk"
- Akila

"Iyahh kak Akilaaa" - Arunna

"Uhuy, sok mau nanya apa" - Akila

Arunna menyenggol Thira untuk segera menyampaikan apa yang ingin Thira tanyakan.

"Kak Rasyan masih sama Rara?"
- Thira

"Masih, tapi kayanya udah kurang deket, entah si Rasyan nya atau si cewek nya yang cuek"

"Hmm hm" - Arunna

"Kakak udah dijemput tuh, kakak duluan yaa!"
Ucap Akila yang beranjak dari tempat duduk sambil membersihkan rok nya.

"Iyaa kakak cantikkk, makasih"
- Arunna dan Thira

🌼🌼🌼

Mereka menjalani aktivitas sekolah dengan santai, tak ingin memikirkan tentang cinta cintaan namun tetap memiliki rasa cintanya.

Sepertinya Arunna bisa kenal lebih dekat dengan Adryan, karena jika Arunna latihan ekstrakurikuler jamnya selalu bertepatan dengan jam  eskul Adryan, jadi ya gak heran kalau mereka bisa dekat.

Begitu juga Rasyan, perlahan ia mulai move on. Entah sudah jadi mantan atau belum, yang jelas, Thira tidak ingin merusak hubungan seseorang hanya karena dirinya, mungkin Rasyan bisa menemukan seseorang yang lebih tepat dan sehati dengannya?

 Entah sudah jadi mantan atau belum, yang jelas, Thira tidak ingin merusak hubungan seseorang hanya karena dirinya, mungkin Rasyan bisa menemukan seseorang yang lebih tepat dan sehati dengannya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siapa Dia?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang