Bab 4 Ketos Galak

29 14 29
                                    

Hai hai....Jangan lupa yang belum follow, follow yuk dan vote dan comen kalian ya. Supaya aku lebih semangat lagi buatinya.
Happy Reading :)

⭐⭐⭐⭐

Sepulang dari mall Riana dan Galih memasuki rumah, Riana langsung menuju kamar kesayanganya dan Galih pun sama.

Ia membersihkan diri lalu memakai baju sesantai mungkin sore ini memang sangat asik jika untuk bersantai. Semilir angin dan indahnya senja membuat pemandangan kota Jakarta terlihat menarik.

Riana duduk di balkon kamar sambil membaca novel.
Ting... notif dari benda pipih berlogo apel miliknya itu berbunyi.

Terlihat itu adalah dari grup dia dan sahabat- sahabatnya.

Ciwi Uwu😍❤️

Mery :
Gaes besok pulang sekolah
nonton yuk ada film horor baru lo
seru kayaknya...

Gita :
Hahh beneran loe seru tu kayaknya

Lely :
Hmm penasaran gue

Mery :
Ayolah sahabat😌

Riana :
Gue ngikut aja

Gita :
Oke para bebeb besok jangan
lupa bawa baju ganti😘

Lely :
Siap, anjir alay lu

Mery :
Siap, anjir alay lu (2)

Gita :
Kagak alay itu namanya sayang
ke kalian semua😪

Mery :
Sayang apa an njir mau mutah gue🤢

Klikk
Riana mematikan handphone nya, ia masuk ke dalam kamar menaruh bukunya di rak samping meja hiasnya dan turun untuk mengisi perutnya.

Skip
Hari ini Riana telat masuk sekolah sudah lebih dari 10 menit karena ia telat bangun dan harus menunggu angkot untuk sampai di sekolahnya.

Memang ini salahnya semalam ia tidak tidur sampai larut malam karena menonton film tak tau waktu. Paginya ia tidak dibangunkan oleh ibunya dan kakak serta ayahnya telah pergi tanpa menunggu Riana.

Riana lari - larian masuk ke sekolah tiba di gerbang sekolah, disana ada anak OSIS beserta guru piket.

"Kamu sini" tunjuk guru berbadan gemuk berkacamata, kumisnya yang tebal, matanya melotot ke arah Riana menambah kesan galak seorang guru.

"Ehh iya pak" jawabnya canggung. Disamping guru tersebut terdapat El dan seorang cewek berjas OSIS sama seperti El ntah siapa, Riana mendekati guru itu.

"Kamu tau jam berapa ini, kenapa kamu telat apakah kamu tidak tahu tata tertib sekolah" tanya guru geram sambil menunjuk nunjuk jam tangannya.
"Eh oh eh itu pak saya tadi telat kare-" jawab Riana agak gagap.

"Saya tidak mau alasan kalau telat ya telat" potong guru tersebut.
El dan cewek tersebut seperti menahan tawa sambil memandangi Riana yang dimarahi guru.

LimerenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang