Bab 1 Tak Kenal Maka Tak Sayang

71 36 28
                                    

Riana berjalan agak lari karena jam masuk sekolah kurang 8 menit lagi.
Sampai di gerbang sekolah Riana langsung masuk sambil mengatur nafas ngos-ngosan dan melihat jam dipergelangan tangannya ternyata sudah pukul 07.13 . Untung aja gak ada yang jaga gerbangnya, Riana yang berjalan terus langsung terhenti langkahnya ketika ada yang berdehem seperti orang batuk di belakangnya.

Riana menoleh
"Kamu anak baru ya" kata lelaki bertubuh tinggi ,berwajah putih menggunakan jas yang bertuliskan OSIS di depan dada kanan dan nickname bertuliskan Leon di kiri.

MAMPUS GUE UDAH TADI TELAT BANGUN , MOBIL MOGOK , DI TAMBAH INI PASTI DEH GUE KENA HUKUM.

"Eh...iya saya anak baru kak" balas Riana sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.
"Kamu telat selama 3 menit,kamu tau itu" ucap Leon
"Iya kak saya tau,tapi itu tadi karena pas perjalanan ke sini mobil kakak saya yang nganterin lupa isi bensin jadi saya harus lari-larian kesini tadi" jelas Riana panjang lebar menjelaskan kejadian yang menimpanya tadi.
"Ehm untuk hari ini kamu mendapat toleransi karena kamu cantik" ucap Leon sambil tersenyum lembut

EH YANG BENER NI ORANG, APA - APA KARENA GUE CANTIK? LUMAYAN DAHHH UDAH GANTENG BAIK SENYUMNYA LEMBUT LAGI. BERASA KEK TUAN PUTRI DAHHH

"Yang bener kak saya gak dihukum?" jelas Riana
"Iya adek gapapa , udah cepet masuk sebelum saya berubah pikiran dan satu lagi nama saya Leon ingat-ingat itu ya" ucap Leon memperkenalkan diri.

LAH KAGA NANYA GUE NYA

"Oh iya kak saya masuk duluan" balas Riana, langsung berlari masuk sedikit suara remang-remang milik Leon memanggilnya namun Riana tak tergubris.

Sampai di kantor kepala sekolah
Tok tok tok...
"Assalamualaikum pak" sapa Riana pada kepala sekolah SMA Garuda yang.
"Waalaikumsalam oh nak Riana anaknya Jeory Abraham, silahkan masuk" balas kepala sekolah.
Riana langsung melangkah kan kaki mendekati meja kepala sekolah.
"Baiklah saya akan antar kamu ke kelasmu terlebih dahulu, ayo ikut saya" ucap kepala sekolah
"Baik pak" balas Riana sambil membuntuti kepala sekolahnya.

⭐⭐⭐⭐

(AUTHOR )

Assalamualaikum maaf kalo banyak kurangnya baru belajar soalnya...
Jangan lupa vote sebanyak banyaknya ya.
Komen juga sangat membantu perkembangan nya. TERIMAKASIH Happy Reading :)

LimerenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang