US

42 7 0
                                    

Malam di Cafe Dekat Sungai Han
~ BLUE . needtehsusu ~

Warning : BL. Ot5. Don't Like Don't Read!
.
.
.
.
Setelah sekian lama ia harus berdiam diri di rumah dan tak bisa ke luar karena virus yang melanda seluruh dunia. Jaejoong baru bisa keluar dengan nyaman setelah pemerintah mengijinkan warganya untuk kembali melakukan aktivitas normal walau tetap dengan pengamanan yang lebih.

Hembusan nafas lega Jaejoong keluarkan ketika hembusan angin malam di pinggir sungai Han menyentuh pipinya. Akhirnya Jaejoong bisa mengunjungi tempat terbuka seperti ini setelah tersiksa hanya bisa pergi ke tempat kecil yang tertutup untuk beberapa waktu. Jaejoong yang tak bisa diam di rumah itu memutuskan untuk melakukan berbagai hal untuk mengisi waktu luangnya seperti bermain ke kerabat, mencoba merangkai bunga, membantu berbagai komunitas tapi tak ada yang bisa menyaingi nikmatnya menikmati malam di sungai Han.

Jaejoong menggerakkan kakinya mendorong skuter yang sedang ia kendarai. Skuter yang ia pinjam dari seseorang yang nanti tengah malam harus ia temui. Jaejoong mengeluarkan ponselnya lalu merekam pemandangan malam untuk ia bagikan di sosial medianya.

[It's been a long time since i've been working out at Han River. The night air was really good. Take care of your health everyone!]

Ia tersenyum setelah menaruh momennya di sosial media. Manik hitamnya bergerak melihat jam di ponselnya.

22.47

Dia masih memiliki sedikit waktu sampai ia harus mengunjungi tempat janjinya dengan beberapa orang yang harus ia temui. Mengingat hal apa yang harus ia bicarakan membuat senyum di wajahnya semakin terlihat.

Ia mendengus geli, "Dasar," bisiknya sembari mendorong kembali skuternya memutuskan kembali menikmati malam sungai han untuk beberapa menit lagi.

===

Jaejoong turun dari taksi yang ditumpanginya lalu mengeluarkan skuter dari bagasi belakang. Jaejoong memutuskan untuk tidak mengendarai mobil mahalnya karena ia yakin ia akan pulang bersama pemilik skuter ini.

Jaejoong kembali menaiki skuter itu menuju cafe tempat janjinya. Ia terlihat senang melihat beberapa mobil yang dikenalnya di tempat parkir cafe itu. Ia memasuki cafenya lalu menitipkan menitipkan skuternya pada resepsionis sebelum pegawai cafe itu menunjukkan tempat privat yang telah di pesan.

"Ah! Hyung!" suara melengking khas Junsu menyambutnya ketika ia membuka pintu ruangan itu, di samping Junsu ada Yoochun yang tengah menikmati minuman dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya asik bersandar pada kursi Junsu.

"Junsu-a! Chun! Aaah! Sudah berapa lama kita tidak bertemu. Ya, Tuhan, aku sangat kangen sama kalian!" Jaejoong memeluk erat Junsu dan Yoochun bergantian, ia lalu duduk di bangku depan mereka.

"Kalian sudah pesan makanan?" tanya Jaejoong sambil membuka menu.

"Sudah, sudah!" Junsu menjawab riang sambil kembali duduk di tempatnya, "Hyung dari mana?"

"Sungai Han, rasanya sudah lama tak kesana." Jaejoong menjawab tanpa menatap Junsu, ia masih sibuk dengan deretan menu yang dilihatnya.

"Ah, aku juga sudah lama ga kesana," Junsu sedikit memiringkan kepalanya memikirkan kembali kapan ia terakhir mengunjungi sungai Han.

"Dari jendela rumahmu pun kau bisa melihat sungai Han, Baby," dengan suara beratnya yang lembut Yoochun menggoda Junsu.

"Tapi kan beda jika langsung kesana!" Junsu balas dengan kesal yang di balas dengan tawa puas Yoochun.

"Oiya, ngomong-ngomong mereka sudah dimana ya?" Jaejoong yang baru selesai memesan makanan itu bertanya.

"Katanya sih sebentar lagi," jawab Yoochun.

Malam di Cafe Dekat Sungai HanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang