chapter 2

2 1 0
                                    

Namun entah kenapa tatapan nya langsung tertuju pada mu.

Expresi dingin dan tatapan kosong membuat nya penasaran, karena hampir semua gadis terkagum dan tersenyum sedangkan kau hanya diam.

"Silahkan perkenalkan nama mu" saut dosen.

"Annyong, nama saya Kim Taehyung, kalian bisa memanggilku taehyung atau Tae.. saya baru saja pindah ke seol karena keluarga saya pindah ke mari"

"Apa ada yang ingin di tanyakan ??"

"Apa kau sudah memiliki kekasih?" Ucap seorang gadis.

Diia hanya tersenyum dan menunduk.
Melihat ke arah mu...

Tae : apa aku boleh duduk ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tae : apa aku boleh duduk ?

Gadis : kau belum menjawab pertanyaan ku.

Tae : tidak ada jawaban untuk itu, maaf.

Gadis : baik lah aku anggap kau tidak memiliki.

Kembali membungkung pada sang dosen, berjalan menju kursi kosong di sebrang mu.

"Hai .."

Kau menengok dan menatap dengan senyum tipis pada pria itu sepintas.

Kelas telah selesai...

🇰🇷🇰🇷🇰🇷

"Kau mau pergi ke mana, melihat gaya mu kau sperti nya akan melukai seseorang lagi, apa kau akan membunuh nya??.. sudah ke 2x nya kau membunuh dan ini yang akan menjadi yang 3, aku tidak ingin kau kenapa napa sayang ku" Saut seorang pria.

"Aku harus pergi aku tak punya banyak waktu, jaga diri baik baik.. jika ada apa apa tlpn aku, aku takan membiarkan seorang pun melukai kakak ku"
Mengecup pipi kakak nya dan pergi.

Ya inilah Min so, di balik sifat dingin nya sebenarnya dia sangat peduli pada kakak nya..

🇰🇷🇰🇷🇰🇷

"Maaf tuan apa tuan sudah lama menunggu ku"

Tuan : " Tidak apa apa  sayang asal kau menemui ku"

Min so : ikutlah dengan ku.

Pergi jauh dari perkotaan menuju hutan

"Kenapa kita pergi ke tempat seperti ini untuk bersenang senang, aku bisa menyewa apartemen mewah untuk kita" saut pria itu

Kau yang berjalan di depan nya menoleh ke belakang dengan smirk di wajah mu, menghampiri nya membuat bingung dan merasakan ketakutan, kau pun mengelurakan pisau lipat mu.

"Apa maksud mu, apa yang ingin kau lakukan"  saut pria tersebut

Melangkah kebelakang dengan raut wajah takut, dan memberanikan diri mendekati mu.
Saat melihat itu dengan cetaktam min so menancap kan pisau nya di poohon.

Saat tangan pria itu melayang kau menan nya..

Bruk....

"Apa kau ingin memukul ku?? Ahahah... (Triak Min So)

Trak..... trak...

"Silahkan bunuh aku.." (mengambil pisau dan menjatuhkan nya di depan priaa tersebut)

"Gadis sialan, kau mematahkan kedua tangan tangan ku"

"Oh ...baby, bukan kah kau ingin bermain??" Mengores wajah nya dengan pisau,
"Ini adalah kecupan dari ku ahahahahah"

"Ku mohon kasihani aku, aku memiliki anak dan istri" dengan keringat dan wajah penuh permohonan

" apa saat kau membunuh keluarga ku kau memikirkan aku?? Tidak, jadi untuk apa aku memikirkan keluarga mu, dan aku hanya ingin membunuh mu bukan keluarga mu"

Jleeb...

"Ah darah mu sungguh indah tuan" sambil mengelap darah yang menciprati wajah mu.

" hentikan sudah, hantikan ... " meraung ketakutan dan kesakitan

"Tenang lah tak usah takut, aahhaha.. pisau ku tak terlalu tajam, lagi pula aku hanya menacapkan nya di pundak mu"

Mengusap wajah pria itu dengan pisau, menyisit sedikit demi sedikit kulit di tubuh nya sehingga dia berlumur darah.. di iringi dengan tawa dan semyum bahagia..

"Ahaahahhahaha.... bagai mana permainan ku tuan ?? Cukup memuaskan kan, aku ihklas.. kau tak perlu membayar ku seperti jalang jalang mu"

Masi dengan raungan kesakitan.. hampir 3 jam,
Kau hanya menyisit sedikit demi sedikit tubuh nya...

Mendekatkan pisau dan menusuk perlahan di tubuh nya, dan menancapkan kan nya dengan memaju mundurkan pisau nya karena tidak begitu mudah untuk menacap sempurna..

Pisau nya tumpul ?? Ya pisau itu tumpul menjadikan korban merasakan sakit yang lama menuju kematian nya..

Sudah sangat sekarat, ..

"Rasa nya aku sudah tidak tega ... ahahah, lagi pula kau akan mati juga"

Sebenarnya bukan tidak tega, dia sedang menikmati raungan pria tersebut.

"Ini sangat menyenakan, kau sangat kuat untuk bertahan hidup tuan ..🤣🤣🤣 dendam ku terbalaskan, bagai mana kau sudah merasakan apa yang orang tua ku rasakan ?? (TERSENYUM BAHAGIA)

"HEY BANGUN, AH... DIA SUDAH TIDAK BERNAFAS PANTAS SAJA TAK BERSUARA"

Senyum itu berubah menjadi raut wajah dingin tanpa dosa.. menyeret nya menepepi tepi jurang dan menjatuhkan nya..

Like PsychopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang