chapter 3

2 0 0
                                    

"Sudah larut malam, apa kau tidak takut di jalan ?? Kau bisa menelpon ku untuk ku jemput" saut seorang pria dengan penuh khawatir

"Ah sudah lah, aku ingin berendam.. besok kau harus bekerja istirhat lah tak usah cemas, tidak ada yang derlu di takutkan" melangkah menuju kamar.

🇰🇷🇰🇷🇰🇷

Ke esokan hari nya

"Kakak, ayo sarapan lah aku sudah buatkan sarapan untuk mu"

"Ah ya aku segera turun" triak nya..

"Apa nanti siang kau mau ku antarakan makan siang ?"

"Tidak usah, bekerja lah .. jika libur beristirahat lah dan tabungkan saja uang nya tak perlu kau berikan pada ku"

"Baiklah, kau bisa meminta nya kapan saja... jika ada apa apa tlpn aku"..

Brak...

"Akhirnya aku menemukan mu seokjin," triak pria yang mendombrak pintu..

"Apa maksd mu, aku tidak membawa kekasih mu dia kabur pun aku tak tau tau"

"Ah jangan berpura pura, Ku tau dia menyukai mu pasti dia akan sangat menurut pada mu" laki laki itu melangkah mendekati seokjin dan mencoba memukul nya..

GuBRAK...

"Hey, anak perempuan diam lah tak usah ikut campur.. apa kau ingin aku pukul ?"

Pukulan nya gagal, karena kau bangun mendorong kurai dengan cekatan menarik kakak mu dan mendang pria itu sanpai jatuh.

Kau hanya diam dengan wajah dingin tidak terlihat raut wajah takut, sungguh wajah nya sangat terlihat rilex padahal pria itu melotot dengan mata merah dan menunjuk nya.

Kim min so melirik sang kakak

Min so : Katakan dengan jujur apa kau membawa perempuan yang laki laki itu maksud oppa ?

Jin : Tidak, bahkan aku menolak gadis itu

Min so : kau dengar itu !! pergi lah, dan jangan berani menyentuh kakak ku.. mungkin gadis mu sudah tak ingin bersama mu, cari lagi gadis masi banyak..

Kau menyeret ny keluar, .. " kau telah membuang waktu kami, pergi lah"

"Jangan Harap Kau bisa berjalan tenang sendiri wahai gadis bodoh" ucap pria itu

Dan lagi lagi .. kau hanya tersenyum dengan ancaman nya seakan akan itu adalah hiburan bukan ancaman.

Jin hanya terbujur bujur kaku di tempat, melihat adik nya begitu menyeramkan.

"Jangan memasang wajah takut, santay saja aku sudah biasa, jangan khawatirkan aku.. khawatirkan lah diri mu sendiri ..oppa aku pergi."

🇰🇷🇰🇷🇰🇷

Tak terasa hari demi hari hampir 1 bulan lebih ..
Hari hari mu berjalan seperti biasa nya..

Namun tidak dengan hari ini, mahasiswa baru itu baru terlihat mendekati mu.
Sebenarnya dia sudah sangat memperhatikan mu, terpesona dengan sikap mu yang anggun dan tak suka memarik perhatian namun dapat membuat orang tertarik, sungguh karisma mu sangat menawan..

Like PsychopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang