Hurt's

Kehidupan asyilla's

"Terkadang aku lebih memilih menjadi orang yang biasa-biasa saja"
-Asyilla

•
•
•
•

Cantik? Iya
Putih? Iya
Terkenal? Iya
Mudah bergaul? Iya
Banyak yang suka? Iya
Tapi, kenapa sampai sekarang Asyilla tidak memiliki pacar?

Mungkin itu yang dialami alami Asyilla Tatjana putri saat ini, setiap ditanya mengapa dia tidak ingin memiliki pacar pasti alasan nya tidak ada yang cocok,tidak Se frekuensi, cara pdkt nya alay dll. Pernah suatu hari dia di dekati oleh anak orang kaya,keren,atlet basket tapi kontak lelaki tersebut malah di block bahkan di hapus nya dengan alasan dia terlalu kaku.
Ya begitulah Asyilla dia selalu memiliki seribu satu alasan untuk menolak laki-laki yg ingin mendekati nya, lantas laki-laki seperti apakah yang di ingin kan seorang Asyilla Tatjana putri?

Pagi ini Asyilla sedang bersiap-siap untuk kesekolah nya dan seperti biasa di bangun tepat jam 06.30
"Hoammm berisik banget sih ga bisa nanti nanti aja bunyi nya?" Gerutu Asyilla memaki alarm nya.

Asyilla pun lantas membersihkan tempat tidur nya. Ya, meskipun Asyilla merupakan perempuan yang pemalas tetapi dia tidak akan membiarkan kamar nya dalam keadaan berantakan. Selepas membersihkan kamar pun Asyilla bergegas mandi dan membutuhkan waktu 30 menit untuk berada di dalam sana. Selepas mandi pun Asyilla mulai berdan-seperti biasa menggunakan skincare nya dan jangan lupa ber-make up natural namun sangat cantik jika Asyilla yang memakai nya, karena ini hari jummat Asyilla hanya perlu membawa power bank,dompet,lip balm,parfum,dan handphone berlogo apel di dalam tote bag nya. Asyilla pun meraih sweater sebagai seragam dan mengenakan rok abu-abu yang sedikit ketat,setelah merasa cukup pun Asyilla segera keluar dan memeriksa jam ternyata ternyata pukul 07.20 Asyilla pun berjalan santai mengambil sepatu converse putih nya dan bersaliman dengan sang mama yang juga ingin pergi ke kantor.

"Maaaa Syilla pergi sekolah dulu ya,muahh" ujar Asyilla
Sang mama pun heran dengan Asyilla yang begitu santai nya padahal jam ingin menunjukkan setengah 8
"Ga takut terlambat syill?" Ujar sang mama
Syilla pun hanya tersenyum lalu segera mengambil kunci mobil nya untuk segera berangkat ke sekolah,dalam waktu 10 menit pun Asyilla sudah sampai namun lagi-lagi dia terlambat dan terpaksa harus mematuhi aturan dengan berdiri sambil menghadap ke atas tiang bendera
Hal itu pun tak luput dari beberapa murid yang melihat hanya bersikap biasa saja seolah itu adalah kejadian yang sangat biasa yang terjadi setiap harinya,dan Asyilla pun tidak memedulikan hal itu, sampai seseorang lelaki ikut bergabung dengan nya
Awal nya Asyilla hanya bersikap acuh tapi karena mencium bau maskulin yang membuat Asyilla terhanyut pun pada akhirnya Asyilla melihat siapa yang berada di sebelah nya itu.

Asyilla pov
"Woi syill telat lagi? Kebiasaan banget sih telat mulu sukur cantik lu,kalok kagak udah di bully ama anak- anak yang lain lu" ujar beberapa teman akrab Syilla dan dibenarkan beberapa teman yang lain, sementara Syilla hanya terdiam sambil memandang lurus kedepan
Sampai saat Vina berucap "ada murid baru loh cowo,ganteng anjir denger-denger dia tadi dihukum bareng ama Syilla" seketika terre memandang Syilla diam dan mengerti alasan mengapa Syilla sedari tadi tidak mengatakan apa-apa setelah hukuman selesai

Flashback on*
Syilla pun melihat siapa yang berada di sebelah nya,
seketika mata Syilla terkunci pada mata elang yang menatapnya tajam,alis hitam tebal yang memperjelas,hidung mancung yang seakan ingin Syilla cubit,dan jangan lupa keringat yang mulai membasahi kaos hitam yang di pakai nya sejak hukuman tadi.
Syilla pun merasa kagum dengan lelaki yang berada disebelah nya,seketika senyum Syilla pun mengembang karena bel istirahat pun telah berbunyi nyaring di SMA Tunas bangsa yang merupakan salah satu SMA populer di Jakarta
Flashback off

Syilla pun menceritakan apa yang terjadi dari awal sampai akhir pada vina,dan terresa yang merupakan teman akrab Syilla