b. belum kan?

112 7 0
                                    

jadi gue mutusin buat lanjut jadi one shot hehe. so enjoy!






haechan itu dari jaman orok udah nempel banget sama mark. gak peduli soal rumah mereka yang sejauh sabang sampai merauke itu.

setiap hari haechan gapernah absen main kerumah mark. awalnya mark kesel banget, siapa sih yang suka di kintilin bocah kemana-mana. walau cuman beda setaun, tapi tetep aja. mark kan pengen bebas main sama temen seumuran nya.

tapi lama-kelamaan mark pun mulai terbiasa. malahan haechan udah kayak anak bungsu mama papa mark aja keliatannya. setiap hari kamar mark udah kaya markas tersendiri buat haechan. sekaligus rumah kedua. dia main, pup, nangis, semuanya dilakuin di kamar mark.

sampai gak sadar sekarang mereka udah kelas 11 sma aja. dan tentu mark sudah memiliki kekasih bahkan mantan. dan kalian tahu apa hal yang paling aneh nya? yap. haechan tetap nemenin mark kencan bareng pacarnya. awalnya pacar mark risih, takut si haechan jadi pelakor kan yah.

tapi gak ternyata geng. karena haechan tu humble banget sama pacar pacar nya mark. sangking pacar nya mark itu menerima kehadiran haechan, mereka rela rela aja pas mark kadang di rangkulin haechan lengannya, atau minta disuapin makan padahal disana ada pacarnya mark. karena mereka bener bener nganggep haechan bukanlah suatu ancaman.  kayak sekarang nih.

"hyung suapin aku.." pinta haechan sembari bangun dari sandaran nya di pundak mark. 

mark yang memang sudah menyendok nasi pun tanpa banyak omong menyuapkannya ke haechan.
renjun pacar mark yang melihat itu, reflek menggumamkan 'kiyooowo'.

haechan hanya tersenyum hangat kepada renjun dan mengucapkan 'renjun lebih kiyowo'

mark hanya geleng-geleng melihat kelakuan dua orang yang memiliki place sendiri di hidupnya.

hingga hape renjun berbunyi dan diiringi raut terkejut nya.

"mark aku harus pergi! ternyata jaemin hyung pulang sekarang! dia sudah di bandara sekarang.." ucap renjun sembari memasukkan ponsel nya cepat dan membereskan alat alat nya seperti tisu, lipbalm, pb yang tergeletak di atas meja cafe tempat mereka nongkrong.

"jinjja? kalau gitu ayo aku antar" tawar mark yang awalnya ingin berdiri langsung ia urungkan ketika renjun langsung menolak tiba tiba.

"gak usah mark, aku akan pergi bersama lucas pacar jaemin hyung. sudah ya dahh, haechan juga dahh." dan yap renjun sudah pergi begitu saja meninggalkan haechan dan mark yang berkedip bingung.

"sudahlah hyung, mungkin renjun bosan dengan mu terus." ucap haechan acuh sembari mengscroll tl instagram nya. mark diam-diam meng-iyakan dalam hati. karena mereka sudah seminggu penuh berkencan ditemani haechan juga tentunya.

mark pun mendudukkan dirinya di samping haechan. dan melihat sesuatu yang menarik perhatiannya.

"dia tampan. cobalah berkencan" ujar mark saat haechan menghentikan scroll-an instagram nya di sebuah foto pria ber-uname jenojaem.

"tiba-tiba?" ucap haechan heran.

"lagian kamu tak pernah berkencan. apa kamu tidak iri melihat kemesraan ku dengan renjun?" tanya mark disusuli kekehan kecil.

haechan tersenyum kecil.

"buat apa? toh hyung juga tetap menyayangiku." ucap haechan yang di hadiahi pukulan mark dikepalanya.

"kamu tau bukan itu maksudku bocah. cobalah berkencan, bukannya mengikuti orang berkencan seperti ini." mark yang mengatakan itu, tapi entah kenapa hatinya agak tak rela menyuruh haechan melakukan itu sebenarnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

realized | markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang