𝐃𝐈𝐄 𝐅𝐎𝐑 𝐘𝐎𝐔 ┆ F!Sully Reader [ ✓ ]

3 - Nobody's Home (by Kenny Holland)

I am doing my best to not become a museum of myself.

I am doing my best to breathe in and out.

— Natalie Díaz, from "American Arithmetic", Postcolonial Love Poem.

***

Klan Tipani adalah Klan dengan gaya hidup berpecah-pecah. Mereka masih tinggal di hutan namun desa nya tersebar di seluruh pandora dengan masing-masing seorang Olo'eyktan yang memimpin desa. Klan Tipani sendiri sangat terkenal dengan kehebatan mereka dalam berburu, mereka dikenal sebagai pejuang paling berbahaya di Pandora.

Meskipun semua Na'vi di Pandora adalah pemburu yang mahir, Tipani berlatih tidak seperti klan lainnya. Mereka membesarkan anak-anak mereka untuk menjadi pejuang sejak usia yang sangat muda. Saat Tipani berburu, mereka bergerak tanpa mengeluarkan suara dan gaya berburu diam-diam. Seorang Tipani jarang berbicara, dan hanya melakukannya dengan pertimbangan yang cermat. Karena itu, kata-kata mereka sering kali memiliki bobot yang sangat besar dan sulit dimengerti oleh Klan lain.

Tipani adalah salah satu dari sedikit klan yang terlibat dalam peristiwa Toruk Makto pertama. Meskipun Tipani adalah salah satu Klan Na'vi pertama yang berinteraksi dengan manusia, mereka enggan terlibat dalam diplomasi dengan manusia dan hanya segelintir Tipani yang mempelajari bahasa Bumi. Tipani tidak mempercayai Avatar dari RDA jadi di mata manusia, Tipani dianggap sebagai Klan paling angkuh dan Klan pejuang yang paling mematikan untuk mereka jajah.

Klan Tipani memiliki naluri bertahan hidup yang sangat kuat, mereka memiliki keberanian yang sangat tinggi dan indera yang tajam. Mereka adalah kelompok pejuang paling kejam di Pandora.

"Terakhir, Klan Tipani mengandalkan naluri pemangsa dan kami ini mengenakan baju zirah sungguhan, lho."

Jika saja ia boleh jujur, maka [name] akan secara gamblang mengatakan bahwa ia mengantuk saat ini. Anak perempuan yang seumuran dengannya ini terlihat sangat bersemangat sekali bertemu dengannya —Renere namanya.

Sudah terhitung satu minggu ia berada di Klan Tipani, Thasik yang merawatnya bilang bahwa ia harus menjalani beberapa proses penyembuhan luka untuk seminggu kedepan. Walaupun lukanya semakin membaik, tidak dipungkiri bahwa ia masih merasa ngilu pada bahunya.

[Name] tidak tau reaksi keluarganya bagaimana mendapati ketika dirinya hilang beberapa hari, tidak tau menahu apakah Jake marah besar terhadapnya atau tidak, tidak tau bagaimana kondisi High Camp saat ini dan ia sangat bersyukur pada Eywa karena Klan Tipani menerimanya dengan begitu baik, semua orang sangat ramah padanya, tidak seperti cerita Mo'at kala ia masih kecil bahwa Klan Tipani itu galak dan sukar diajak berbicara.

Tenda Thasik yang sudah menjadi tempat penginapan mendadaknya selama seminggu ini seperti tenda Mo'at, nyaman dan seperti di rumah. [Name] sesekali menghela nafas sedih, memikirkan kemungkinan-kemungkinan terburuk jika ia kembali. Melamun merupakan kegiatan sehari-hari nya saat ini, beberapa penduduk memberinya makanan secara bergantian, Mo'at memeriksa luka nya dan mengganti daun yang menutupi luka nya dengan rutin, bahkan beberapa pemuda desa juga bergantian memberi makan Noa serta Renere yang selalu menemaninya sejak hari pertama ia bangun dari pingsan nya selama 2 hari.