ALAM SEMESTA

112 34 92
                                    

Kali ini aku buat cerita yg kedua kalinya:)

Semoga kalian sukaa:)

Jangan jadi sider:)
Vote dan komen:)

********

SEMESTA CANDRAMAYA. Bukan gadis cantik. Gadis yang memiliki jerawat di hidung, yang selalu tersenyum kepada semua orang. Bukan orang kaya. Ibunya hanya seorang pengusaha laundry rumahan dan ayahnya adalah seorang guru honorer.

Wajahnya tidak menarik sih, tapi kisahnya sangat menarik.

******
Mesta baru saja keluar dari ruang guru. Ia mengambil handphone didalam sakunya. Ia melihat sebuah notifikasi kecil. bertuliskan:

"Mesta? Aku tunggu kamu di lapangan."

Mesta mendengus kesal menatap handphone miliknya. Ia tahu pasti keira telah merencanakan kejadian gilanya lagi.

Karena waktu itu Mesta pernah menjadi salah satu saksi mata saat Keira menyatakan perasaannya kepada seorang cowok paling populer di dalam toilet laki-laki. Kalian udah bayangkan seberapa gilanya dia? Bahkan ia bisa dikatakan sangat gila.

******

ALAM YEONJUN GENANDRA. Seorang cowok keturunan korea-jawa ini banyak sekali memikat hati perempuan. Dengan gaya cool-nya ia bisa membuat para wanita mendadak beku ditempat.

Dengan mata coklat terangnya. Rambut yang berwarna hitam coklat. Dan bibir tipis. Wajahnya pun hampir sama seperti Huang renjun. Tapi yang sangat disayangkan yaitu, ia sangat dingin, kejam, jahat, tak peduli dengan seorang wanita. Bahkan wanita tercantik pun tak pernah ada yang menyentuh hatinya.

*******

Alam berjalan menuju lapangan. Ia ingin mengambil botol air mineral yang tertinggal

Kepala Alam tiba-tiba pusing. Itu pasti karena ia lupa meminum obat tadi malam dan ia pun lupa istirahat. Alam memiliki penyakit trauma dengan cinta pertamanya membuat ia tidak bisa tidur dan terpaksa harus meminum obat insomnia.

Mata Alam semakin buram. Kepalanya tiba-tiba semakin berat. Alam yang sedang sangat pusing itu tak pernah menyangka bahwa akan ada tragedi yang lebih berbahaya bahkan akan merenggut nyawanya. Ia tak pernah tau hal itu.

******
PRAKKKK

Suara pecahan pot yang terjatuh. Pot yang hampir mengenai kepala Alam. Tapi, untung saja Mesta sudah memukul pot tersebut agar tidak terjatuh mengenai kepala Alam.

"Eh? Kamu gak apa-apa?" tanya Mesta pada Alam.

Alam hanya menatap samar-samar gadis itu. Ia hanya bisa melihat jepitan rambut berwarna kuning yang melekat di kepala gadis itu, sebelum ia harus jatuh pingsan.

********
Alam mengerjapkan matanya dan melihat teman-temannya sedang berdiri di sebelahnya.

"BOS!! Gak lagi sakit kan?" tanya seorang berambut keriting, bernama Johan.

"Gak apa-apa gue." ujar Alam sambil berusaha duduk.

"Wahh Busett! Tadi cewek yang nolongin elo! Berani juga yah!" ujar Miko yang merupakan seorang ketos.

"Iya banget tuh! Gue ajah sampe kaget pas cewek itu mukul pot-nya. Dan yang gue tau juga tangannya berdarah." ujar Vino yang sedang mengelapi kacamatanya.

ALAM dan SEMESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang