- tau nggak datar sama dingin itu beda tipis.... IYA! kayak tipisan lambemu yang gak mau ngomong _Aletha aurequila
Dengan setelan celana Levis berwarna hitam dan kaos oblong putih polos yang lengannya ia lipat ke atas . Aletha yang sedari tadi mengintai seseorang di balik tangga rumahnya . Layaknya seorang detektif profesional ia kini semakin menajamkan pandanganya tatkala deru suara mobil terdengar melaju meninggalkan pekarangan rumahnya.
Dengan tergesa- gesa memakai sepatu snekers putihnya ,ia melangkah cepat menuju garasi menghidupkan mobilnya dan bergegas cepat menusul mobil tadi.
"Enak aja Lo boleh hidup bahagia di atas harta Bokap gue..." gerutu aletha disela-sela ia melajukan kecepatan mobilnya.
"Dulu gue diem,....tapi sekarang..gue gak mau jadi manusia kalo ngelawan lo,iblis vs iblis lah...yakali iblis vs malaikat terlalu baik kesannya gue"lanjutnya dengan semakin melajukan mobil menuju mobil hitam di depannya.
Sedari tadi sudah beberapa tempat yang ia lalui, suasana sehabis hujan memang membuat jalanan sepi apalagi tempat yang ia lalui ini banyak terdapat pohon besar tepat dipinggir jalan ditambah tempat pemukiman yang minim pula.
"Sepi amat nih jalanan kek kuburan" celinguknya memandang ke sekeliling.
Setelah beberapa putaran dan tikunan yang melelahkan akhirnya mobil yang iya ikuti berhenti disalah satu tempat 'restoran makanan'?
"Apa?restoran makanan?gak salah!...sedari Tadi gue ngikutin mak.lampir stuck nya disini?" cengo melihat logo banner bertuliskan restoran siap saji di depannya.
"Yaelah...restoran Deket rumah juga ada,niat banget nih tante-tante" cercaunya sembari melepaskan setble mengambil ponselnya lalu keluar dari mobil.
• • •
Deru suara motor yang saling beriringan memenuhi jalan yang saat ini sepi kendaraan, ketiga motor tersebut masih saja berbincang bincang sembari memelankan lajunya.
"Gue gak habis pikir... kenape gerombolan Arthur sampek kesetanan gituh?"
"Kenapa gak dari kemaren farrel ngomonginnya ye kan...supaya kita bisa anti sipasi, gak dadakan gini"
Dua orang yang sedang berbincang itu adalah althaf dan juga Filan di tengah-tengah mereka siapa lagi kalau bukan reifal yang masih menatap lurus jalanan tak berminat membalas percakapannya.
"Gak jadi ngapel kan gue!"cercau Filan frustasi.
"cewek mulu otak lo,gak ngapel satu malem aja gak bakal ngaruh cewek nempel ke Lo"sengit althaf.
"Gak usah di gede-gedein juga mulut lu"
Filan memilih diam tak mau melanjutkan omongannya, ia sudah tahu bawah temannya ini akan selalu melontarkan makian sengit ,terlebih lagi Filan sudah kehabisan tenaga untuk membalas kata-kata althaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEGINNER!
Teen FictionDi saat kamu harus tunduk untuk tidak menjadi dirimu sendiri. Aletha aurequila cassandra dengan segala pesona dan rahasia pembalasan dendamnya. Gadis yang anggun nan lugu yang berubah menjadi gadis urakan tak tertata,siapa sangka kalau hidupnya ak...