Part 02 ; Bertetangga dengan Musuh

33 6 0
                                    

.

.

.

Bel pulang pun berbunyi, Sena pun dengan segera mengemasi buku-buku pelajaran yang berserakan di meja nya. Setelah memasukkan barang-barang nya itu, Sena pun memakai tas ransel nya lalu berjalan keluar menemui sahabatnya Hyunseo yang sudah menunggu nya di depan kelas.

“Eh udah selesai?”tanya Hyunseo menatap Sena sudah berada di sampingnya.

“Udah kok, Yuk pulang!”sahut Sena langsung menggandeng tangan Hyunseo untuk berjalan menjauh dari tempat itu. Dan melangkahkan kakinya untuk pulang.

Keduanya tampak tersenyum bahagia dengan senyum khas. Dua gadis berbeda itu saling melempar senyuman dengan selingi dengan candaan gurau saat sedang berjalan bersama.

“Oh yah, udah tau belum kalau nanti kita bisa tidur bareng?”ucap Hyunseo lebih tepatnya bertanya pada Sena yang sedang mengerutkan keningnya bingung.

“Hah??Pingin nya sih gitu.”balas Sena asalan.

“Kebiasaan pasti Lo gak baca SMS dari Eomma Lo ya?!”dengus Hyunseo mencubit gemas pipi Sena. Sedangkan sang empu mendelik tajam.

“Hehe iya sih. lowbat baterai ponsel gue.”balas Sena dengan cengengesan.

“Yaudah gue bilang Lo aja, kalau kita bisa tidur bareng lagi kayak waktu dulu. Karena bokap dan nyokap Lo kembali ke Kanada buat ngurusin perusahaan nya. Dan sekarang yuk kita pulang.”jelas Hyunseo tersenyum.

Seketika membuat Sena terpekik kegirangan. Astaga kenapa Eomma dan Appa nya tak memberi tahu nya lebih dahulu. Bahkan ia sangat senang karena bisa tidur bareng dengan sahabat setianya. Yah waktu itu sih Eomma sudah bilang padanya tapi itu hanya rencana, ternyata itu memang benar. Sena awal sedih, tapi jika itu sudah kehendak ia bisa apa

yang ia lakukan hanya berdoa yang terbaik untuk kedua orangtuanya.

“Hyunseo gue mau mengambil beberapa barang dan baju di rumah dulu ya sebelum ke rumah Lo.”ujar Sena sudah memasuki mobil milik Hyunseo.

Sedangkan Hyunseo yang menyalahkan mesin mobil itu beralih menatap Sena yang sedang memasang seatbelt nya.

“Tidak perlu Sena-ssi Eomma mu sudah mengambil Beberapa barang Lo dan semua nya sudah berada di rumah gue, jadi Lo gak usah ngambil lagi. Karena Eomma gue mengatakan itu ke gue tadi di SMS.”balas Hyunseo tersenyum tipis. Sena pun paham hanya ber-oh ria.

.

.

.

Sepanjang perjalanan nya menuju ke rumah, tepatnya rumah nya Hyunseo. Mereka berdua masih terdiam dengan keheningan yang mencengkeram. Hanya suara alunan musik radio yang memecah keheningan itu.

Hyunseo yang fokus pada menyetir nya sedangkan Sena menatap luar jendela mobil yang sedang menatap indah nya di luar sana.

Sampai tiba beberapa menit akhirnya sampai juga di perumahan elit yang berada Gwangju, Korea Selatan. Perumahan elit Cherry blossom. Setelah memberhentikan mobilnya di area halaman rumah nya, mereka berdua pun keluar dari mobil.

Dan di sanalah seorang wanita paruh baya yang terlihat awet muda itu sedang berdiri dengan senyum manis nya. Yah dia Eomma nya Hyunseo menyambut kedatangan anak dari sahabat nya itu. Sena yang melihat ahjumma nya itupun berjalan mendekati dan memeluk tubuh wanita itu.

“Heejin ahjumma aku merindukan mu.”ucap Sena memeluk wanita itu dengan erat.

Sedangkan yang wanita di sebut Heejin itu tersenyum simpul dan membalas pelukan itu tak kalah erat. Sedangkan Hyunseo yang tak jauh dari mereka pun hanya bisa memutar bola matanya malas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Hate U, I Love U || Kim YounghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang