Part 4 #Geng Baru

23 2 0
                                    

Sesampainya di kelas untung saja guru belum masuk,kesempatan untuk Bian Kira membuka bungkus permen(wkwk)

Bian dan Kira berjalan menuju tempat duduk nya melewati bangku milik Lisa.

Tanpa sapa,tanpa senyuman dan tanpa lirikan. Lisa masih terfokus pada handphone nya dann....foto-foto oppa yang tadi dibicarakannya.

"Sebenarnya seberapa penting orang-orang itu bagi Lisa?apa mereka sudah saling bertemu?kenapa Lisa begitu menyukai mereka sampai melupakan sahabatnya sendiri?" Batin Bian.

Kira menepuk pundak Bian memecahkan lamunannya, karena guru sudah masuk kelas.

"Kamu kenapa?" Tanya Kira.

Bian tersentak kaget.

"Ya ampun masyaallah aztagfirullah" ucap Bian seperti kereta express.

"Ya ngga usah segitunya kali...guru udah masuk jangan ngalamun terus" ucap Kira.

"Iya iya tau" jawab Bian sambil membenarkan posisi duduknya.

Terlihat Lisa menyimpan handphone nya dan mengikuti pelajaran yang akan berlangsung.

Pelajaran pun dimulai.

Skip!

Bel tanda pulang sekolah berbunyi.

"Ya sudah anak-anak pelajaran hari ini cukup sekian, jangan lupa tugas rumah dikerjakan, selamat siang" ucap guru seraya meninggalkan kelas.

"Siang pak guru" jawab semua siswa.

Semua siswa berhamburan keluar kelasnya masing-masing, sangat bersemangat, tidak sabar ingin cepat sampai di rumah dan menuju singgasananya (kasur..wkwk).

"Pulang bareng ya Bi" tanya Kira.

"Oke" jawab Bian sambil menggendong tas nya.

"Oh ya Lis mau bareng gak?" Tanya Kira pada Lisa.

"Kayaknya engga deh..aku diajak ke cafe sama anak kelas sebelah" jawab Lisa.

"Emm..yaudah" ucap Kira.

"Lisa pulang sama anak kelas sebelah?sejak kapan?biasanya juga bareng atau dijemput supir" batin Bian.

"Eh!!Bi malah ngalamun, yuk pulang nanti keburu angkot nya jalan di depan" ucap Kira.

"Iya iya yuk.. kita duluan ya Lis" ucap Bian.

"Oke...hati-hati" jawab Lisa.

Bian dan Kira meninggalkan kelasnya yang hanya berisi beberapa anak termasuk Lisa yang sedang menunggu anak kelas sebelah.
Terlihat Salsa dan dua orang temannya di bawah pohon rindang.

"Bian...Kira..." panggil Salsa.

"Iya?" Jawab Bian dan Kira bebarengan.

"Si Lisa mana?masih di kelas?" Tanya Salsa.

"Iya" jawab Bian singkat.

"Okedeh aku susul dia kesana.Thanks Bian cantik". Ucap Salsa dengan nada sindiran.

Salsa dan dua orang temannya pun menuju kelas Lisa.

"Gitu amat sih!" Ketus Kira.

"Udahlah gak usah diladenin" ucap Bian.

"Aku takut Lisa kenapa-kenapa" ucap Kira.

"Pasti dia aman ko dan juga Salsa gak bakal senekat itu" ucap Bian.

Salsa
Salsa Diandra terkenal dengan anak pengusaha kaya, hidup serba mewah dan elit.

Sesampainya di kelas Lisa, terlihat Lisa sedang asyik dengan handphone nya.

"Hay Lisaa" panggil Salsa

Lisa pun langsung memalingkan wajahnya menuju sumber suara.

"Jadi ke cafe bareng?" Ucap Salsa

"Mm...jadi kok,yuks" jawab Lisa seraya berdiri sambil menyimpan handphone nya dan berjalan mendekati Salsa dan kedua temannya,siapa lagi kalau bukan Bella dan Diya. Ya.mereka bisa dibilang sahabat karib serta bodyguard Salsa.

Mereka berempat pun on the way menuju cafe dengan mobil pribadi milik Salsa.

Sesampainya di cafe.

"Oh ya kamu mau pesan apa Lis ntar aku yang bayarin" tanya Salsa.

"Gak usah aku bayar sendiri aja" jawab Lisa.

"Yakin?kamu punya uang banyak buat bayar makan dan minum disini?harganya mahal-mahal lho" ucap Salsa berlaga sombong.

Kedua teman Salsa hanya tersenyum melihat tingkah Salsa dan raut wajah Lisa yang kebingungan.

Lisa pun membuka daftar menu beserta harganya.

"What??!! Harga minuman paling murah 50 ribu?minuman macam apa ini?seenak apa?makanan juga ada yang lebih dari 100 ribu. Aku bawa uang cuma 20 ribu lagi,mana cukup!kalau aku jajan di warung dekat rumah udah daoet banyak jajan dan kadang juga ada kembaliannya...aduuhh gimana nih!" Ucap Lisa panjang lebar dalam hati.

"Heyy Lis..kok malah bengong sih,gimana?kamu pesen apa biar nanti aku yang bayar santuy aja,kamu kan udah jadi anggota geng kita" Ucap Salsa.

"Emm.. aku mau jus jambu aja deh" jawab Lisa sambil tersenyum.

"Ya udah,sekarang tinggal aku, aku mau boba cappuchino" ucap Bella.

"Aku samain aja sama Bella,lagi males pilih menu" sambung Diya.

"Okeyy.. aku mau bubble moccacino. Btw kamu gak sama kaya kita-kita Lis? Pesenan kita mahal-mahal lho..kamu kok cuma jus sih?" Ucap Salsa.

"Iya soalnya a..akuu bawa u..uang cuma sedikit" jawab Lisa sambil nyengir kuda.

"Soal uang?tenang aja sekarang giliran aku traktir kalian

"Ya udah deh aku samain aja kaya kamu" ucap Lisa sedikit malu.

"Nahh gitu dong..ya gak Bel,Diy" ucap Salsa semringah sambil melirik kedua sahabatnya.

Perasaan Lisa sedikit tidak enak karena jarang ke cafe bahkan tidak pernah , juga dengan gerak-gerik Salsa dan kedua sahabatnya sepertinya mereka sedang merencanakan sesuatu.









Tbc

Slowupdate!
Maaf banget author baru update!
Udah tiga bulan vakum dari wattpad, dan juga nunggu readers sedikit banyak heheww..

Jangan lupa vote & comment

Thanks all

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kpopers vs MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang