04: Bertemu

234 47 16
                                    

Nakyung baru saja selesai mata kuliah dan sedang perjalanan menuju kantin, ketika tiba-tiba Seoyeon memanggil nya untuk jalan bersama. Ditengah-tengah perjalanan, gadis itu bertanya, "Eum, Nakyung? Yang ngangkat telfon temen gue semalem itu… elo, 'kan?"

Nakyung tersentak. Dia cengengesan sebentar dan tersenyum konyol, "Duh, maaf ya, Seoy. Gue cuma gak enak aja ganggu Lo yang lagi bikin kopi, sekaligus males jalan ke dapur. Temen Lo itu cuma bilang kangen doang ke adek Lo kok."

"Kangen ke adek gue? Dia Renjun atau Hyunjin?"

Nakyung menautkan alis. "Hah? Renjun kok, dia cowok adek Lo, 'kan? Emang Hyunjin siapanya?"

Seoyeon ikut-ikutan menautkan alis, dia menggeleng. "Renjun bukan pacar adek gue, yang pacar adek gue itu Hyunjin. Dia pasti bilang yang aneh-aneh ya? Dia pasti bilang kangen adek gue."

"Lah iya, dia bilang kangen adek Lo. Emang Renjun siapanya?"

"Bukan siapa-siapa, sahabat deket doang. Emang sih, ngomong nya suka ngelantur gitu."

Nakyung membulatkan matanya terkejut. Jadi, Renjun ternyata belum memiliki pacar?? Nakyung bersorak senang dalam hati. Sesaat setelah mereka sampai dihadapan kantin, tiba-tiba sebuah ide menghinggapi kepalanya. Nakyung memberanikan diri bertanya, "Seoy, si Renjun itu kuliah disini juga, 'kan? Fakultas hukum? Gimana kalo kita makan dikantin fahukum aja, sekalian ketemu Renjun?"

Good job! Ide brilian Nakyung!

***

"Renjun, kenalin ini Nakyung. Nakyung, kenalin ini Renjun." Ujar Seoyeon malas-malasan. Dia memutar mata melihat senyuman manis Nakyung saat berjabat tangan dengan Renjun, ternyata temannya itu menyukai sahabat dekat adiknya sendiri.

Nakyung melepas jabatan tangannya duluan. "Eum, Renjun? Nanti Lo ada waktu gak? Kita nonton yuk?"

Seoyeon mendengus malas. Tadi Nakyung memaksa nya ke kantin fahukum, ketika mereka bahkan sudah sampai dikantin fakultas mereka sendiri. Dan, sekarang? Saking agresif nya, bahkan Nakyung langsung nekat mengajak Renjun nonton bersama??

"Makasih ya, Kyung. Tapi maaf, gue udah ada janji duluan sama kating."

"Janji apaan? Udah batalin aja."

Seriously?!! Batin Seoyeon benar-benar tersiksa sedari tadi. Mengapa bisa-bisanya Nakyung seperti ini sih?? Dia bahkan berani menyuruh Renjun membatalkan janji nya!! Demi apapun, mereka bahkan baru kenal!

Renjun terlihat berpikir sebentar. Dia menatap Nakyung dengan sebuah senyuman, kemudian berkata, "Boleh deh. Kapan-kapan aja gue jalan sama kating nya."

Seoyeon membulatkan bibir dan melotot takjub. Entah sihir apa yang digunakan Nakyung, padahal Renjun paling tidak suka membatalkan janji. Dia menyahut, "Ini kayaknya dua-duanya punya perasaan yang sama sih."

***

"Ini kayaknya dua-duanya punya perasaan yang sama sih."

Renjun membulatkan mata dan menggeleng pelan. "Perasaan apa sih, Seoy? Perasaan nostalgia ada juga."

Setelah melempar balasan itu, tiba-tiba ada yang aneh dengan Nakyung. Gadis yang beberapa menit lalu baru berkenalan dengan Renjun, tiba-tiba malah terbengong. "Kenapa, Kyung?" Tanya Renjun.

Nakyung hanya menggeleng. Namun, sedetik selanjutnya justru dia malah bertanya, "Kok aneh sih, Jun? Kenapa Lo ngerasa nostalgia?"

Ah, pertanyaan itu rupanya. Renjun pun tersenyum tipis sebagai respon, dia menatap dalam-dalam manik Nakyung dan berkata, "Karena, selain disini, gue pernah ketemu Lo di dunia lain."

To Be Continued.

HAYO HAYO! JANGAN-JANGAN RENJUN JUGA SERING MIMPIIN NAKYUNG LAGI?!

Dreamlight [Renjun Nakyung] | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang