5.

2 1 0
                                    

Haiii maaf ya kemaren author ga up

















                 Happy reading.




























Aku bangun dan menyadari bahwa aku tidak di kamar ku melain kan di ruang tamu
Ah iya aku baru ingat tadi malam kita bertiga menonton film horor dan akhir nya tertidur bersama di ruang tamu

Aku melihat jeno tidur di sebelah ku sedangkan areum di lantai dan kepalanya ada di atas sofa

"Dia sangat tampan" ucap ku tidak sengaja lalu aku mengelus wajah jeno dengan lembut,menyentuh ujung hidung nya
"Astaga apa yang aku lakukan sadar jiyeon sadar" kata ku kepada diriku sambil berbisik

Aku pun beranjak dari sofa lalu memasakan sarapan untuk mereka dan aku
Menu hari ini adalah telur gulung,kimchi,sup,dan nasi hangat simple dan enak

Aku membangunkan mereka dengan menggoyang-goyang kan tubuh mereka

"Eunghh" lenguh jeno lalu dengan cepat aku menghampiri nya
Dia hanya berbaring lagi dan saat dia hampir tidur aku langsung menarik nya untuk bangkit
Lalu membawanya ke kamar mandi

'cuci muka mu dan gosok gigi mu' jeno yang melihat gerakan tangan ku hanya mengangguk
"Aishh,lo kyk mama gue aja sih" ucap jeno kesal kepada ku
'sudah ayo makan' lalu jeno berjalan ke dapur

"Saat nya membangunkan areum,manusia kebo" batin ku
Aku pun berjalan ke sofa di ruang tamu
Aku menggoyang-goyang kan badan
Dia masih tidak bangun jadi aku berjalan ke kamar mandi dan membawa air dengan wadah lalu menciprat kan air ke wajah areum
Dia masih belum bangun jadi aku memikir kan hal apa yang bisa aku lakukan agar dia bisa bangun
AHA!ketemu
Aku mendekat ke areum lalu mebisikan "ayo bangun renjun menunggu mu di depan!"
Benar saja dia langsung bangun

Setelah selesai sarapan kita menrencanakan  untuk membersih kan rumah
Kita sedang membagi-bagi tugas

Author pov

"Ok ok,jiyeon akan membersih kan dapur dan kamar tidur ,lalu jeno akan membuang sampah dan membersihkan gudang lalu aku akan menyapu mengepel dan membersih kan ruang tengah,dan terakhir kita semua akan membersih kan halaman belakang dan juga depan!" Jelas areum yang membuat jeno pusing
Mereka mulai berpencar untuk melaksana kan tugas masing-masing

"Akhir nya selesai" batin jiyeon,tentu saja dia duluan yang menyelesaikan perkerjaan ini dia sudah terbiasa sedangkan jeno dan areum sudah mengeluh dari tadi

"Huaaa selesai encok nih badan" ucap areum sambil mengduduk kan badan nya di sofa
"Gue mau cerita" ucap jeno secara otomatis areum dan jiyeon menoleh ke arah jeno
"Tadi pagi deh kayak nya,gue denger ada yang bilang ke gue 'dia sangat tampan' terus dia belai muka gue,tapi yang aneh itu bukan suara areum dan jiyeon kan bisu ahhh merinding" cerita jeno areum menoleh ke arah jiyeon lalu melotot ke arah nya

"Kamu ini,kek apa kalo ketahuan nanti sama jeno??" Ucap areum sambil mengacak pinggang nya
"Maaf,tapi dia memang sangat tampan aku saja tidak tahu jika jeno yang dulu suka membully ku menjadi seperti itu" jawab jiyeon tapi di pikir-pikir jeno memang tampan

Ting nong

Suara bel
Areum langsung bangkit dari posisi nya untuk membuka kan pintu
Saat dia membuka kan pintu terpampang lah 20 orang berdiri ada yang tidak membawa apa apa ada yang membawa game ada juga yang membawa snack

"Kalian ngapain kesini?" Tanya areum saat melihat 20 laki-laki yang berdiri di depan pintu rumah nya
"Suruh masuk dulu napa kek" celetuk haechan lalu masuk ke dalam rumah

"Gaesss haechan yang paling ganteng sedunia dateng!" Seru haechan percaya diri

Jiyeon membuka pintu kamar nya lalu kaget karna ada kakak nya di sana dengan cepat ia membanting pintu kamar nya dengan secepat kilat

"Siapa tuh main banting aja??" Tanya yuta sambil mendongak ke atas
"Mana gue tau lah mungkin siapa gitu atau jangan jangan....." Jawab areum yang membuat haechan merinding
"Jan gitu dong gue takut nih,juga mana ada hantu siang siang" ucap haechan sambil memeluk renjun
"Apa lo meluk meluk gue,najis" kata renjun sebelum ingin menghajar haechan
"LEE DONGHYUCK SINI LO!" Jika renjun sudah seperti ini tidak tahu bagaimana nadib haechan
"Kalian tuh kelahi aja tau nya,ga ada hari tanpa kelahi!" ujar taeil yang memegang pundak renjun menyuruh nya duduk

Jiyeon side.

"Duhh,bagaimana ini ada kak taeil di sana aku haus sekali" ucap jiyeon dia ragu
jika dia keluar taeil akan menemukan nya
Tapi jika dia tidak keluar dia akan dehidrasi
"Keluar saja" ucap jiyeon lalu memegang kenop pintu jantung nya berdegup kencang
Lalu di buka nya pintu kamar

"Weh siapa tuh" lucas yang melihat jiyeon turun dari tangga
"Rum bawa sini gih kenalin" jeno dengan santai nya lalu melanjutkan game nya

"jiyeon!" Seru taeil kaget sia-sia saja dia mencari adik nya itu sampai ke jepang
Ternyata adik nya ada dirumah areum

"Jiyeon kakak mau ngomong sama kamu!" Ucap taeil lalu menarik tangan jiyeon membawa nya keluar
"Kamu ga tau kakak udah nyari kamu kemana mana,kakak khawatir jika kamu di culik,kenapa kamu kabur humm??" Tanya taeil berusaha bicara lembut
"Maaf kak aku takut karna kak taeil ga pernah bentak aku seperti itu" ucap jiyeon dengan suara kecil
"Ikut kakak pulang habis ini,kemas baju mu" ucap taeil lalu masuk ke dalam rumah areu

Jiyeon pun naik ke atas lalu mengepak baju nya tiba tiba jeno datang
"Lo mau kemana??" Ucap jeno sambil memegang tangan jiyeon
'aku akan pulang kerumah ku' itu yang bisa jeno baca dari gerakan tangan jiyeon

Jeno melepas kan genggaman tangan nya lalu keluar kamar jiyeon

"Lo apain adek gue??" Tanya taeil
"Ga gue apa apain bang" jawab jeno dengan wajah murung lalu jeno melanjut kan game nya

"Gue pulang dulu ya" ucap taeil sambil memegang tangan jiyeon









Tbc.







Hari ini author ga mau ngebachot jdi ya

Bye bye

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 27, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

LEE JENO Where stories live. Discover now