MAGIC SCHOOL

I. SECRET

💜 ENJOY THIS STORY 💜
♾♾♾♾♾♾♾♾♾♾♾♾♾♾
🧚FANTASY🧚
~~~~~~~~~~~~

"Mustahil bagi kalian untuk kabur dariku, tunggu saja waktunya. Aku akan sangat menikmati ini," ujar sang gadis di depan gerbang sekolah swasta tersebut.

Gadis yang tadi berbicara sendiri itu bernama Angela, murid pindahan dari Jakarta yang kabarnya dia memiliki saudara di sekolah ini. Namun siapa yang tahu, mungkin saja itu hanya rumor yang sengaja di sebar di kalangan siswa/i di sini.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Suara sepatu menggema di sepanjang koridor, seakan Angela datang ke sekolah ini ada maksud dan tujuan tertentu selain belajar

"Hallo, Angela?" Panggil guru tersebut sambil menghampiri gadis di ujung koridor

"Selamat datang di MOST OF PARADISE SCHOOL, bapak harap kamu betah dengan suasana di sini" sambutan hangat di lontarkan sang guru berharap Angela akan merasa nyaman dengan sekolah ini

"Menjijikan, tunggu saja apa yang akan terjadi," batin Angela

"Trima kasih pak atas sambutan hangat ini, saya sangat senang pindah kemari" balas Angela dengan raut muka yang menunjukkan senyum terpaksa

"Baiklah, ayo ikut bapak, biar bapak tunjukan di mana ruang kelas kamu," ujar guru tersebut mengakhiri percakapan mereka di koridor

Suara sepatu lagi lagi memenuhi koridor, menambah kesan misterius dari sekolah tersebut. Mereka terus berjalan menyusuri koridor kelas samapai pada akhirnya berhenti di depan pintu bertulis XI(MIA3).

"Kamu tunggu di sini sampai bapak menyuruh kamu masuk!" printah guru tersebut kepada Angela
~ Angela mengangguk mengisyaratkan bahwa dirinya mengerti apa yang di katakan oleh guru tersebut.

"Ehhh ada pak abdi wee," 
"Pak abdi gays, pak abdi,"
"Sttt, tertib wee jangan ada yang ribut, tar kenak marah lagi,"

"Selamat pagi semuanya," sapa pak abdi, sang guru yang merupakan wali kelas di kelas XI(MIA3).

"Pagi pakkkkkkkkkk," ujar seluruh siswa dengan saut satuan.

"Sebelum kita mulai pemblajaran, bapak mau memperkenalkan murid pindahan dari Jakarta, SILAHKAN MASUK" kata pak abdi yang memberi kode kepada Angela agar masuk sekarang

Angela yang kian perlahan masuk ke kelas tersebut mencuri perhatian seluruh siswa yang ada di kelas tersebut, seakan dia adalah seorang model yang di amati oleh para disainer dan kritikus.

Suara riuh bisikan memenuhi ruangan kelas.
"Cantik bangettt"
"Eh, aku seperti pernah lihat"
"Diakan yang ada di majalah sekolah kita"
"Kok bisa ada di majalah?"
"Rumornya sih dia punya saudara di sini"
Bisikan siswa/i di kelas itupun semakin berisik.

"Stttttttt, sudah sudah biarkan dia memperkenalkan dirinya dahulu, silahkan di mulai" printah pak abdi untuk menertibkan seisi kelas sekalian mengisyaratkan untuk Angela memperkenalkan diri

"Hallo nama saya Angela, saya murid pindahan dari Jakarta. Alasan saya pindah karna pekerjaan orang tua saya, hobby saya bermain biola dan menyelesaikan teka-teki logika. Semoga kita bisa berteman dengan baik" ujar Angela mendeskripsikan dirinya sendiri

"Baiklah Angela kamu bisa duduk," printah pak abdi

Angela segera mencari tempat yang kosong untuk Ia duduk, namun siapa sangka dia duduk dengan Steven yang merupakan saudara kandungnya dimana ikatan darah mereka sengaja di sembunyikan di sekolah ini, agar mereka dapat membongkar rahasia busuk di sekolah ini.

"Baiklah mari kita mulai pelajaran hari ini" instruksi pak abdi dari depan agar semua fokus kepada papan dan pelajaran yang sedang ia terangkan saat ini.

30 menit kemudian

"Kringggg-kringggg-kering" ~jam istirahat di mulai

Kini jam pelajaran telah selesai, pak abdi meninggalkan ruang kelas dan mempersilahkan para muridnya untuk beristirahat sejenak, walaupun ini waktu istirahat namun banyak siswa yang hanya bersantai dan bercerita di kelas dari pada keluar untuk membeli sesuatu untuk perut. Seketika Steven memberi kontak mata terhadap Angela, dan untuk menghubungkan pikiran nya kepada pikiran Angela atau untuk menyambungkan telepati mereka.

~ percakapan dalam telepati~

"Apakah dalam perjalanan kesini kau mendapat gangguan ?" Mulai stev dengan bertanya

"Tidak sama sekali, tapi aku sudah muak melihat sekolah ini, padhal aku baru pindah, tapi entah mengapa kasus yang pernah mereka timbulkan yang membuatku merasa semakin ingin mendobrak sekolah ini" perjelas Angela dengan raut wajah sedikit mengerut

"Sabarlah, nikmati saja permainan ini, mereka tak bisa lari dari kita. Intinya jangan sampai ada yang tau bahwa kita adalah saudara, itu bisa mempersulit kita nantinya" tanggapi telepati dari Angela

"Baiklah, apa rencanamu selanjutnya?" Tanya Angela penasaran

"Keluarlah dari aperteman mu nanti malam, temui aku di loby, kita akan bersiap menyusup sekolah" ujar Steven memberitahu rencananya

"Baiklah kalau begitu" ujar Angela mengakhiri telepati

~telepati off~

"Hai stev, bagaimana ? Apakah kau mau ikut ke kantin? Sekalian ajak teman sebangkumu itu untuk berkeliling sekolah bersama kita" ujar Jimmy dari depan pintu kelas, yang sekarang sudah bersama Yohana, Jimmy, Alex, Gabriel, Bram, dan Levi.

"Baiklah aku ikut," kata Steven menyetujui ajakan mereka.

"Ikutlah dengan kami ke kantin, sambil berjalan jalan di sekolah ini. Mungkin saja kau bisa melihat masa lalu dari bangunan ini. Sekecil apapun informasi tak kita dapat, itu sangat berharga" ajak stev sambil memperjelas sesuatu kepada Angela

"Baiklah aku ikut" trima Angela

~15 menit berlalu~

Kringgg-kringgg-kringgg

Bel yang mengisyaratkan masukanya kembali jam pelajaran telah berbunyi, para siswa yang masih berada di luar berlarian untuk memasuki kelas agar tak terlambat, tak terkecuali dengan Steven beserta teman teman nya dan juga Angela.

Seorang guru lain masuk, kali ini bukan pak abdi, melainkan buk Christina yang menjabat sebagai guru konseling sekolah. Dimana pada saat itu adalah jam nya pendisiplinan kelas. Seketika hawa kelas pun terasa horor dengan hadirnya guru konseling yang mendisiplinkan kelas mereka.

BAB I. Secret 🧚🏻

♾finish♾

Spoiler BAB II:
"Bersiap untuk penyusupan"
.
.
.

Hallo gays, udh di akhir BAB I 😭, tenang BAB 2 nya lgi di proses ya. oh ya jangan lupa vote ya😭 karna vote kalian berharga buat up cerita ini😭
Enjoy❤️♾