TUKANG SATE!!

130 33 125
                                    

Chapter kali ini khusus buat daniel sama zach wkwk..

Kruuk..kruyuk

"Kebiasaan. Selalu aja gini" gerutu daniel sambil mengelus ngelus perutnya.

Ia melihat jam weaker yang terletak di atas meja kecil tepat disampingnya, pukul 23:30. Terlalu malam untuk mencari makanan. Namun mau bagaimana lagi, perutnya sudah meronta ronta seperti minta tumbal.

"Kira kira masih ada gak yaa, pedagang makanan yang buka di jam segini?" tanya nya dalam hati.

Dan entah kenapa di hati nurani nya selalu mengatakan 'Masih ada kok, ayo cari makan!'. Tapi di sisi lain ia sedikit takut dengan suasana kos kosan baru nya, ditambah teringat akan ucapan jonah tadi sore. Yang menyangkut anak kecil ditangga.

Kruuk..kruyukk

Perut daniel kembali berbunyi, dan karna itulah akhirnya daniel memutuskan untuk bangkit dari tempat tidurnya. Menghampiri kasur teman teman nya, untuk sekedar menemani nya membeli makanan.

"Zach! Jack! Bangun kek. Anterin gue beli makanan yuk. Laper nih!" ajaknya sambil mengoyang goyangkan tubuh teman nya itu bergantian.

Dan terlihat salah satu dari mereka berhasil bangun dari lelapnya.

"Kenapa sih niel?! Ganggu orang tidur aja!!" oceh nya.

"Ihh. Anterin gue beli makanan kek jack"

"Ah gak ah, masih ngantuk gue. Mening minta anterin sama zach aja sono. Gue mau lanjut tidur dulu"

Setelah mengucapkan kalimat itu, jack kembali terlelap dalam tidurnya.

Dan yaps. Target selanjutnya adalah zach.

"Zach! Bangun! Anterin gue beli makanan yuk!" ia kembali mengoyangkan tubuh teman nya itu, namun tidak dengan tubuh jack.

"Iya niel, bentar" jawabnya yang masih menyampingkan tubuhnya.

Kemudian zach mulai membangkitkan tubuhnya itu menjadi posisi berdiri. Lalu menolehkan wajah nya ke belakang. Ke arah daniel.

"Yuk" serunya sambil merapihkan baju dan rambutnya yang berantakan.

"Lho zach?"

"Iya gue cuma pura pura tidur. Belum ngantuk juga, lagipula masih kepikiran sama ucapan nya si jonah yang tadi sore. Hehe"

"Sama. Tapi lo bener mau nganterin gue kan?" tanya daniel lagi.

Zach hanya mengangguk.

"Okelah, skuy!"

Akhirnya mereka berdua pun pergi keluar kos kosan nya untuk mencari warung atau pedagang makanan yang masih buka ataupun keliling.

🍢🍢🍢

Kisah Tanah Kos Baru ; Why Don't WeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang