Sebelum membaca follow dulu
dan jangan lupa ya vote terus cerita author
oh yah jangan lupa juga ya komen
di setiap paragrafnya
thanks you!!! ^^
.
.
.
.
sengaja diam namun
selalu memperhatikan
-justin-
"Heh vi lo ko gk di makan, dari tadi merhatiin ka justin terus.. apa jangan jangan...." ucap karin menggantung di akhir kalimat
viona terkejut, apakah karin dari tadi memperhatikannya? pikir viona seperti itu, dahlah viona pun langsung mengalihkan pandangan nya ke arah makanan nya
dan langsung memakannya
"Lo suka ya vi di sama ka justin?" tanya karin heran
"Ohok ohok" justin tersedak saat karin menyebutkan kata itu
"inget ya vi di antara persahabatan kita gk boleh ada yang berpacaran!" Ucap karin mengingatkan
"Apaan sih" gumam viona sedikit kesal
"Pelan pelan ka.." ucap fani, sambil menepuk nepuk pundak justin
viona membulatkan mata saat melihat fani menepuk nepuk pundak nya justin, ya mungkin viona cemburu tapi entah lah tapi mungkin
"nih ka minum dulu" ucap fani sambil menyodorkan segelas lemon tea milik justin
lalu justin mengambil lemon tea yang di sodorkan oleh fani, lalu justin meminumnya
"thanks" jawab justin dengan senyum manis di wajahnya
Brak
kantin menjadi hening
saat sebuah meja di gebrak kan dengan cukup keras
semua yang ada di kantin melihatke arah yang menggebrakan meja tersebut
terjata itu....
viona.
"vi.. l-lo kenapa?" tanya karin heran
"Vi.. lo gk kenapa napa kan?" tanya fani juga heran
justin hanya terus memakan bakso yang di pesan nya tidak menghiraukan suasana yang terjadi di sini
Viona langsung berlari keluar dari kantin, dengan napas yang ngos ngosan, ia terlihat panas saat fani memberikan justin minum, viona keluar dari kantin dengan mata yang penuh dengan air mata membasahi pipi viona
"VI LO MAU KEMANA? INI MAKANAN LO BELUM DI BAYAR!" teriak karin
"rin viona kenapa?" tanya fani bingung
"gw juga gk tau" ucap karin
*******
"vito, orang tadi kenapa sih?" tanya kahtan bingung
"Lo tanya ke gue?" Ucap vito bertanya balik
"iya, terus siapa lagi, kalo gw tanya ke si kevin, dia bakaln jawabnya cuma mengangkat bahunya doang" jawab kahtan
"Emag nya lo tanya gw, gw tau gitu dia kenapa? Ya gk lah" ucap vito agak kesal
"ya kan gw cuma nanya, ya kirain lo tau" lirih kahtan
KAMU SEDANG MEMBACA
SMILE FOR WHO?
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ^^ SELOW UPDATE SISAKAN JEJAK VOTE NYA DAN JUGA JANGAN LUPA KOMEN DI SETIAP PARAGRAF NYA ^^ -"jangan pernah menyesali yang membuat mu tersenyum"- KEVIN -"Tersenyumlah, meskipun itu senyum sedih, karena hal lebih sedih da...
