Sebelum membaca biasakan
vote dulu ya
.
.
.
.
Happy reding シ︎
.
.
######
memendam mungkin lebih baik
dari pada dia tau lalu menjauh
-viona-
******
Kringgg
alarm kamar nya berbunyi, menandakan pagi sudah datang, alarm berbunyi pukul 05.00
seorng gadis imut terbangun dari tidurnya, mengerjap ngerjap matanya, dan langsung bangkit dari tidurnya dan mengambil posisi jadi terduduk
"Hoaaaaa" perempuan itu menguap
"eugh Jam berapa sih?" Tanya perempuan itu sambil mengucek ngucep matanya, yang tak lain itu adalah fani
lalu fani melihat ke arah jam dinding di kamar nya, yang menunjukan bahawa sekrng pukul 05.02
"Oh baru jam 5 pagi" ucap fani, yang bari saja melihat jam di kamarnya, masih dengan posisi terduduk di kasurnya
"bentar lagi lah mandinya, ngumpulin energi dulu" ucap fani lagi masih mengantuk
"ah tidur lagi aja lah 5 menit" lanjut fani lagi, lalu ia melanjutkan tidyrnya lagi
"Faaniii.. tok tok tok.. fanii sayang.. bangun nak" ucap seorng perempuan berparas cantik, yang tk kalah cantik dari fani, yaitu adalah mira (Ibunya fani)
Fani terbangun lagi dari tidurnya
baru juga tadik mau mebaringkan lagi tubuhnya dan menutup mata nya ehh malah mama nya fani manggil jadi fani membuka lagi matanya dan langsu g bangkit dari kasurnya, lalu menghampiri pintu, dan langsung mebuka pintu itu
klekk
suara pintu kmar fani terbuka
"eh fani, kamu udh bangun sayang?" tanya mira tersenyum ramah
"mama kan liat fani ini bangun bukan tidur" jawab fani kesal
mira hanya bisa mengelus elus dadanya
"hehe ya sayang, emm kamu sekrng udh baikan kan? Mau sekolah gk hari ini?" tanya mira lembut
"fani kan gk papa, fani ya sekolh lah seperti biasa, tapi fani lupa sekolah nya fani di mana sihh?" tanya fani bingung
"hah? Masa kamu lupa, mmmm yaudh nanti papa kamu nganter kamu ko, yaudh sekrang cepetan mandi sana, nanti telat gimana?" ucap mira agak tegas
"hemm ya ya fani mandi dulu ya mam, dadah, fani masuk kamar dulu ya dahh" ucap fani lalu masuk kedalam kamar nya dan langsung menutup pintunya perlahan
"heuhhh" mira hanya bisa mengelus dada nya, ia harus sabar menghadapi anak seperti fani
Mira langsung pergi dari depan kamar nya fani, dan langsung pergi ke lanta bawah untuk menyiapkan lagi sarapan untuk fani dan mr.jhon
***
"Fani gimana ma, mau sekolah?" tanya mr.jhon yaitu papanya fani
"ya, kata nyaudh baikan, nanti papa anter fani sekolah ya" ucap mira sambil mengoleskan selai coklat ke roti yang di bawa tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
SMILE FOR WHO?
Novela JuvenilFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ^^ SELOW UPDATE SISAKAN JEJAK VOTE NYA DAN JUGA JANGAN LUPA KOMEN DI SETIAP PARAGRAF NYA ^^ -"jangan pernah menyesali yang membuat mu tersenyum"- KEVIN -"Tersenyumlah, meskipun itu senyum sedih, karena hal lebih sedih da...
