pertemuan lagi

21 3 0
                                    

Di pagi yang cerah, ditemani merdunya suara burung, chessy terbangun, dilihat matahari telah menunjukkan jati dirinya, terlihat kegelapan telah berganti menjadi cahaya.

Keluarga adinata sekarang berada di meja makan,kini meja makan pun telah terisi dng empat orang yaitu Haris adinata sebagai kepala keluarga di keluarga adinata yang tak lain adalah papa chessy putri adinata dan Daren adinata putra.Ajeng Fadilah mama chessy dan Daren,dan tak tertinggal kakak ber adik yang umur nya hanya terpaut dua tahun yang tak lain adalah chessy dan Daren.

Mereka memulai dng menyantap makanan yang dimasak oleh istrinya atau mamanya,setelah beberapa menit dihabiskan di meja makan kemudian Daren dan chessy berpamitan untuk sekolah dan di ikuti Haris sang papa juga pergi ke kantor.

"Ma kita udh selesai,kita berangkat dulu yaa."pamit mereka berdua sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat selayaknya anak patuh.

"Iya,hati hati dijalan belajar yang rajin,dan buat bang Daren jaga adiknya jangan sampai adiknya terluka awas aja sampai terluka."celoteh Ajeng yang memperingati Daren dan hanya di beri anggukan oleh Daren sambil tersenyum tipis.

"Paa kita berdua berangkat dulu ya."ucap chessy dahulu .

"Iya hati hati belajar yang rajin."

"Assalamualaikum"ucap mereka berdua.

"Waalaikumsalam"

Kemudian mereka pergi meninggalkan perkarangan rumah dengan menggunakan mobil.Setelah itu dilanjut sang papa haris yang berpamitan kepada istrinya.

Memang dikeluarga adinata tidak memiliki asisten rumah tangga atau lebih tepatnya pembantu.mereka menggunakan pembantu hanya terkadang ketika mereka ada acara keluarga.

~~~

Mobil yang dikendarai Daren sudah memasuki lingkungan sekolah,Daren langsung memakirkan mobilnya di sebelah mobil tmn"nya atau geng cowok keren.

Chessy turun terlebih dahulu kemudian langsung berpamitan ke Daren karena ia ingin langsung ke kelasnya,setelah di beri anggukan oleh Daren chessy berjalan dng santai menuju di kelasnya,tapi di tengah perjalanan jalannya terhenti ketika ada seseorang yang menariknya menuju tempat sepi.

Chessy ingin sekali memberontak namun tenaganya tak sekuat tenaga orang itu, chessy sangat takut dipejamkan matanya sambil berdoa dalam hati memohon ada yang menolongnya,namun sayang seribu sayang tak ada yang menolongnya.

Tapi ketakutan chessy telah berganti dng rasa kesal.ketika ia membuka mata,ternyata yang baru saja menyeret chessy ke tempat ini ia Leon tmn abangnya,ingin sekali chessy mengucapkan maki makian itu ke Leon tapi apalah daya Leon lebih dulu membekap mulutnya.

"Huhhhhhh lepasssshhh."teriak chessy sambil mebrontak,dan langsung dilepaska tangan Leon.

"Apa si maunya Lo,gausah pake nyulik bisa kan."lanjutnya.

"Gue cuma mo bilang kalo nanti pulang bareng gue gada penolakan!"ucapnya dngn enteng

"Ish dasar orang gila!cuma mo bilang kek gitu sampe buat orang jantungan!gamutu tau gaa!!"pergi meninggalkan Leon sendirian.

"Ingattt nanti pulang bareng guaa!"teriak Leon dan diacuhkan oleh chessy.

Bel berbunyi tapi chessy belum sampai di dalam kelas,chessy berjalan dng cepat dan dilanjut dng berlarian kecil agar segera sampai di kelasnya sebelum guru yang mengajar datang.

ChessyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang