* sekelompok gadis-gadis memasuki toilet, melihat Nancy pingsan, mereka pun berteriak *
" Aaaaaa, ada orang pingsan guys "
" Ini bukannya nancy? Temennya Heejin? "
" Cepet cari dia, masa nggak tau klo temennya pingsan? "
" Oke, lo tunggu sini jangan kemana-mana "
" Iya ah, cepet "
* Orang itu bertemu Heejin, dengan nafas yang memburu *
" Temen lo " * sembari ngos-ngosan *
" Temen gue siapa? Salah orang kali "
" Itu nancy "
" Nancy kenapa? "
" Pingsan di kamar mandi "
" Kok bisa? "
" Nggak tau, cek aja sendiri "
" Ayok guys "
* Mereka pun pergi ke toilet *
" Nancy selalu ngerepotin orang deh " * ucap Lia *
* Mereka pun sampai di toilet, Heejin dan Ryujin membantu Nancy berdiri dan membawa Nancy ke kelas *
( Kelas )
" Nan, sadar dong " * ucap Heejin *
* Nancy pun sadar *
" Gue dimana? "
" Lo di kelas Nan "
" Bukannya tadi gue ke toilet ya? Kok bisa di kelas? "
" Lo tadi pingsan, jadi kita bawa ke kelas aja "
" Makasih ya Ryujin. Aku nggak nyangka ternyata kamu diem-diem care sama aku "
* Lia memotong pembicaraan Nancy*
" Itu karena terpaksa, lagian Heejin juga bantuin lo kok "
" Pasti kamu shock kan pas aku pingsan tadi Ryu? "
" Sebenernya biasa aja sih. Emang kenapa lo bisa pingsan di toilet? "
" Paling kamu ngomong gitu karena takut sama Lia, ya kan? Kamu tuh sebenernya care sama aku Ryu "
" Ih, apaan sih. Lo nggak denger Ryujin bilang biasa aja, nggak usah ngarep lebih " * kesal Lia *
" Guys, udah. Bisa nggak sehari aja nggak usah berantem "
" Nancy duluan tuh "
" Lo yang mulai duluan Li, Ryujin itu care sama gue, dia ngomong gitu karena nggak enak sama lo "
" Hadeh, capek gue berteman sama kalian lama-lama, bisa nggak kita fokus aja sama perjalanan kita ke Villa? "
" Emang kapan sih? "
" 2 hari lagi, makannya gue minta kalian fokus. Stop dulu berantemnya "
" Nggak kerasa banget udah mau pergi aja "
" Jadi gue minta ke kalian, bawa barang yang penting-penting aja. Nggak usah yang aneh-aneh. Awas aja"
" Ih, terserah gue dong mau bawa barang apa aja, kenapa lo yang sewot?"
" Ya deh terserah loh Nan "
" Sayang, nanti aku minta pas kita pergi nanti kamu bisa kontrol emosi kamu ya " * ucap Ryujin *
" Iya babe, tapi kamu jangan deket-deket sama nancy klo nggak mau aku berantem sama dia "
" Iya sayang siap "
* Ryujin mengecup ujung kepala Lia*
* Nancy merasa cemburu, karena sudah biasa ia pun membuang mukanya *
" Ini kesempatan gue buat deket sama Ryujin, siapa tau kan Ryujin kecantol sama gue. Liat aja nanti "
* batin nancy *" Gue nggak akan biarin Ryujin deket-deket sama lo Nan. Gue tau rencana lo. " * batin Lia*
" Eh ya, tapi gue mau nanya deh sama lo Nan kok lo bisa pingsan sih di toilet? "
" Gue tadi denger suara cewek nangis di toilet, makannya gue pingsan "
" Padahal kita belum mulai loh pergi ke Villa, tapi kok kayak berasa udah di teror ya? "
" Iya juga sih, apa ini pertanda kita tunda aja? "
" Nggak usah Jin, walaupun kita di kasih peringatan, kita harus tetap pergi "
" Yaudah deh, gue ikut aja "
" Lain kali nggak usah caper, klo mau caper sama yang lain aja. Nggak usah sama Ryujin "
" Bodo. Kan hak gue mau deket sama siapa aja "
" Ish, lo kok nyebelin sih jadi temen? "
" Apa lo bilang temen? "
* Ryujin memotong pembicaraan Nancy*
" Sayangku Lia, kita pergi aja yuk. Aku nggak mau liat kamu marah-marah kyk gitu. Jelek tau "
" Yaudah yuk, kita pergi aja dari sini "
* Ryujin dan Lia pun pergi meninggalkan mereka di kelas *
.
.
.
.TO BE CONTINUE
thank you for vote on this story
See u next part 💙💙💙😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Haunted Villa
HorrorSekelompok youtuber pemburu hantu dan seorang mahasiswa pergi ke sebuah Villa yang katanya sangat seram. mereka pun pergi kesana untuk mencari viewers dan penasaran dengan arwah-arwah penasaran disana. dapatkah mereka selamat dari Villa tersebut?