6

71 9 0
                                    

* sekelompok gadis-gadis memasuki toilet, melihat Nancy pingsan, mereka pun berteriak *

" Aaaaaa, ada orang pingsan guys "

" Ini bukannya nancy? Temennya Heejin? "

" Cepet cari dia, masa nggak tau klo temennya pingsan? "

" Oke, lo tunggu sini jangan kemana-mana "

" Iya ah, cepet "

* Orang itu bertemu Heejin, dengan nafas yang memburu *

" Temen lo " * sembari ngos-ngosan *

" Temen gue siapa? Salah orang kali "

" Itu nancy "

" Nancy kenapa? "

" Pingsan di kamar mandi "

" Kok bisa? "

" Nggak tau, cek aja sendiri "

" Ayok guys "

* Mereka pun pergi ke toilet *

" Nancy selalu ngerepotin orang deh " * ucap Lia *

* Mereka pun sampai di toilet, Heejin dan Ryujin membantu Nancy berdiri dan membawa Nancy ke kelas *

( Kelas )

" Nan, sadar dong " * ucap Heejin *

* Nancy pun sadar *

" Gue dimana? "

" Lo di kelas Nan "

" Bukannya tadi gue ke toilet ya? Kok bisa di kelas? "

" Lo tadi pingsan, jadi kita bawa ke kelas aja "

" Makasih ya Ryujin. Aku nggak nyangka ternyata kamu diem-diem care sama aku "

* Lia memotong pembicaraan Nancy*

" Itu karena terpaksa, lagian Heejin juga bantuin lo kok "

" Pasti kamu shock kan pas aku pingsan tadi Ryu? "

" Sebenernya biasa aja sih. Emang kenapa lo bisa pingsan di toilet? "

" Paling kamu ngomong gitu karena takut sama Lia, ya kan? Kamu tuh sebenernya care sama aku Ryu "

" Ih, apaan sih. Lo nggak denger Ryujin bilang biasa aja, nggak usah ngarep lebih " * kesal Lia *

" Guys, udah. Bisa nggak sehari aja nggak usah berantem "

" Nancy duluan tuh "

" Lo yang mulai duluan Li, Ryujin itu care sama gue, dia ngomong gitu karena nggak enak sama lo "

" Hadeh, capek gue berteman sama kalian lama-lama, bisa nggak kita fokus aja sama perjalanan kita ke Villa? "

" Emang kapan sih? "

" 2 hari lagi, makannya gue minta kalian fokus. Stop dulu berantemnya "

" Nggak kerasa banget udah mau pergi aja "

" Jadi gue minta ke kalian, bawa barang yang penting-penting aja. Nggak usah yang aneh-aneh. Awas aja"

" Ih, terserah gue dong mau bawa barang apa aja, kenapa lo yang sewot?"

" Ya deh terserah loh Nan "

" Sayang, nanti aku minta pas kita pergi nanti kamu bisa kontrol emosi kamu ya " * ucap Ryujin *

" Iya babe, tapi kamu jangan deket-deket sama nancy klo nggak mau aku berantem sama dia "

" Iya sayang siap "

* Ryujin mengecup ujung kepala Lia*

* Nancy merasa cemburu, karena sudah biasa ia pun membuang mukanya *

" Ini kesempatan gue buat deket sama Ryujin, siapa tau kan Ryujin kecantol sama gue. Liat aja nanti "
* batin nancy *

" Gue nggak akan biarin Ryujin deket-deket sama lo Nan. Gue tau rencana lo. " * batin Lia*

" Eh ya, tapi gue mau nanya deh sama lo Nan kok lo bisa pingsan sih di toilet? "

" Gue tadi denger suara cewek nangis di toilet, makannya gue pingsan "

" Padahal kita belum mulai loh pergi ke Villa, tapi kok kayak berasa udah di teror ya? "

" Iya juga sih, apa ini pertanda kita tunda aja? "

" Nggak usah Jin, walaupun kita di kasih peringatan, kita harus tetap pergi "

" Yaudah deh, gue ikut aja "

" Lain kali nggak usah caper, klo mau caper sama yang lain aja. Nggak usah sama Ryujin "

" Bodo. Kan hak gue mau deket sama siapa aja "

" Ish, lo kok nyebelin sih jadi temen? "

" Apa lo bilang temen? "

* Ryujin memotong pembicaraan Nancy*

" Sayangku Lia, kita pergi aja yuk. Aku   nggak mau liat kamu marah-marah kyk gitu. Jelek tau "

" Yaudah yuk, kita pergi aja dari sini "

* Ryujin dan Lia pun pergi meninggalkan mereka di kelas *

.
.
.
.

TO BE CONTINUE

thank you for vote on this story

See u next part 💙💙💙😚

Haunted VillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang