Menyajikan kisah perjalanan spiritual. Di luar nalar, kejadian tak biasa. Sedikit melodrama, lebih banyak tentang ikatan persaudaraan dan alam semesta.
Kisah ini berisi perjalanan rumit dua bersaudara yang kembali untuk memenuhi janji alam semesta...
SEMESTA sebagai tempat bermula dan berakhir. Pada hakikatnya, yang menjadi tujuan utama seorang insan di roda kehidupan yaitu meraih apa yang menjadi inginnya. Setelahnya menunggu puncak akhir sampai waktu berpulang tiba. Dengan kelahiran sebagai titik paling awal menjalani takdir dan kematian sebagai tempat keabadian. Tak ada yang tahu tentang kehidupan setelah kematian.
Kisah ini bermula sejak beberapa tahun lalu. Erat ikatan persaudaraan antara kedua remaja belia, kakak beradik laki-laki manis yang begitu hangat. Sekilas senyum kotak sang kakak dan gigi kelinci sang adik yang menjadi khas masing-masing sarat akan bahagia terpatri jelas di wajah manis nan rupawan.
Hidup bersama sang ayah yang kaya akan kasih sayang serta protektif terhadap anaknya. Tak dapat dipungkiri bahwa mereka adalah putra ketua mafia yang disegani banyak orang.
Namun, kehangatan tersebut tak bertahan lama. Karena seorang ketua gangster lain beserta anak buahnya pergi mendatangi kediaman sang ketua mafia besar di istana megahnya, sang ayah kakak beradik tersebut ditawarkan untuk menjalin sebuah kerja sama bisnis terlarang.
Sang ayah menolak kerja sama dengan ketua gangster itu. Meskipun ia seorang mafia besar, tetap saja ia tak mau menerima tawaran tersebut. Karena ia tak mau jika tawaran itu malah mendatangkan petaka untuk kedua putranya.
Justru ketika penawaran ditolak, hal tak terduga terjadi pada sang ketua mafia yang berimbas pada kedua putranya.
Sang ketua gangster murka. Suara tembakan peluru menggema di seluruh penjuru rumah besar milik ketua mafia. Terjadilah pertumpahan darah yang menewaskan hampir seluruh anak buah antar kedua mafia tersebut.
Di penghujung kejadian, tamu sang tuan rumah berhasil menghabisi seluruh pasukan anak buah ketua mafia. Hingga sang ketua gangster menemukan dua remaja tanggung di sebuah ruangan besar rumah. Mereka digiring paksa ke ruang tamu yang cukup luas di mana sang ayah berdiri dikunci pergerakan oleh anak buah ketua gangster.
Sang ketua mafia tersebut tewas bersama kedua anaknya di kediaman megahnya.
Kedua kakak beradik itu telah pergi bersama, dan kelak akan terlahir kembali untuk menyelesaikan urusan yang belum tuntas. Mereka telah terikat oleh sebuah janji untuk saling menjaga, baik di kehidupan kini maupun di kehidupan selanjutnya. Mengatasnamakan semesta sebagai pemersatu kehidupan mereka untuk kembali dipertemukan seterusnya.
Percayakah kalian akan sebuah reinkarnasi? Puluhan tahun lamanya sejak peristiwa tak mengenakkan tersebut, mereka terlahir kembali sebagai individu baru. Kini, mereka bukan lagi anak-anak seperti di kehidupan sebelumnya, melainkan sosok dewasa rupawan menginjak usia kepala dua.
Terikatnya sebuah janji membawa mereka kembali mengulas kehidupan masa lalu sebagai individu baru. Ikatan batin yang kokoh membawa mereka ke titik temu kehidupan setelah kematian. Semesta lekas mengatur waktu untuk mereka dalam pertemuan tak disengaja. Terasa aneh saat pertama kali bersua, tapi tak begitu asing dalam bayangan.
Sedikit demi sedikit kepingan kilas balik kehidupan mereka sebelumnya telah menyatu dengan jelas serta berhubungan. Terkuaknya hal tersebut, menjadi kekuatan keduanya memenuhi janji untuk saling mengasihi dan menjaga di bawah naungan semesta.
Hingga kehidupan baru membawa mereka kembali dipertemukan dengan sang antagonis yang kini tak lagi muda. Pria paruh baya tersebut mungkin sudah memasuki usia senja.
Apakah sang antagonis mengenali mereka yang dibunuhnya dimasa silam?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______________________
Cerita ini adalah karya fiksi dan ditulis hanya untuk tujuan hiburan. Cerita, nama, karakter, tempat, peristiwa, lokal, dan insiden adalah karya imajinasi penulis dan tidak didasarkan padapenggambaran yang nyata dan akurat dari tokoh-tokoh hidup yang digunakan.
____________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dilarang membuat ulang, memperbanyak, mentransmisikan, atau menyebarluaskan dalam bentuk apa pun termasuk memfotokopi, merekam, atau cara lain tanpa izin tertulis sebelumnya dari penulis.
