enam

5.2K 469 62
                                    

Sebelum membaca, vote & komen dulu biar author semangat untuk update!!

Happy reading~

Hari ini khanza(mommy nya tirta & Dirga) sedang berbelanja untuk kebutuhan rumahnya. Gama tak bisa menemani nya karna harus meeting penting di kantor nya.

Saat khanza sedang memilih barang yang akan dibeli, Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu khanza. Khanza reflek menoleh ke Belakang.

"Erland?!" Pekik khanza

"Ini beneran Khanza kan?" Tanya erland yang diangguki Khanza.

"Udah lama ga ketemu. Terakhir ketemu 18 tahun yang lalu kan?" Erland mengangguk.

"Apa kabar za? Sendirian aja?" Tanya erland

"Alhamdulillah baik. Iya nih gama lagi kerja"

"Kalo gitu bareng aja yu, sekalian ada yang pengen aku bicarain" Khanza mengangguk.

Setelah Khanza membeli semua kebutuhan rumahnya, mereka berdua mampir cafe yang ada di didekat supermarket itu.

"Kenapa land?"

"Letta udah meninggal" Khanza menjatuhkan gelas yang berada di tangannya.

"A-apa?" Lirih Khanza

"Kamu tau Letta?" Erland mengangguk

"Dulu aku menikah dengan Letta setelah sebulan kamu menikah dengan gama. Namun 4 tahun yang lalu dia kecelakaan dan meninggal" Khanza menutup mulutnya tak menyanga. Air matanya sudah turun.

"Letta dimakamin dimana?" Tanya Khanza

"Nanti kita kesana bareng sama anak aku. Sekalian kamu ajak Gama. Karna Letta masih sangat cinta dengan dia" Khanza mengangguk.

"Yaudah yuk aku anter pulang"

Sesampainya Gama dirumah, Khanza langsung mendekap erat tubuh Gama. Untungnya Gama kuat menahan tubuh Khanza sehingga tidak jatuh.

"Hiks,, Letta mas,,"

"Letta? Kamu ketemu letta?" Tanya Gama

"Letta meninggal hiks,," Gama terkejut mendengar nya.

"Meninggal? Innalillahi wainalillahi raji'un kapan?"

"4 tahun yang lalu"

"Kamu tau dari siapa?"

"Erland"

"Erland kembaran nando?"

"Iyaa ih udah gausah banyak tanya. Sekarang kamu ganti baju koko sana. Kita ke makam letta" Gama langsung ngacir kekamar untuk mengganti bajunya.

"Assalamu'alaikum mommy" Tirta pulang sekolah dan seperti biasa langsung memeluk mommy nya.

"Waalaikumsalam... Kamu tuh ya, udah gede masih aja nempel mulu sama mommy" Ledek Khanza membuat tirta nyengir.

"Ayo sayang" Ucap Gama sambil memakai pecinya.

"Mommy sama daddy mau kemana?" Tanya Tirta

"Mau ke makam temen mommy. Kamu jagain rumah ya. Mommy sama daddy pergi dulu" Tirta mengangguk.

Sesampainya di makam, sudah ada erland serta anaknya.

"Hallo... Ini anak kamu sama letta land?" Tanya Khanza

"Iya, cantik kan? Seperti ibunya"

"Iya, mirip banget sama letta waktu SMA" Ucap Khanza

"Namanya siapa sayang?"

"Dara tan"

"Nama yang cantik sesuai orangnya" Dara tersenyum mendengar perkataan Khanza.

Kemudian mereka berjalan menuju makam letta. Sesampainya disana, Khanza langsung ambruk dan mengusap nisan yang bertuliskan VIOLETTA BINTI ANDREW

"Let, ini aku Khanza sahabat kamu yang udah ngerebut Gama hiks,, maafin aku let. Kenapa kamu pergi secepat itu? Apakah kamu sudah bahagia disana let?" Gama mengusap punggung istri tercintanya itu.

"Let... Maaf gue gabisa nerima lo waktu itu, karna lo sendiri udah tau betapa besarnya cinta gue ke Khanza. Gue minta maaf, semoga lo bahagia disana let" Kini Gama yang berbicara.

Kini dara sudah memeluk makam letta.

"Bu... Apa ibu sudah di surga? Apa ibu bahagia disana? Dara kangen bu... Semenjak ibu ga ada, dara sangat kehilangan kasih sayang dari ibu. Biasanya ibu selalu menghibur dara saat dara sedih, biasanya ibu yang selalu nemenin dara saat temen temen menjauh dari dara. Dara kangen pelukan ibu, dara kangen cium tangan ibu. Dara kangenn... Hiks" Khanza berdiri dan menghampiri Dara.

Dara merasa ada yang memeluk nya, ternyata itu Khanza. Dara membalas pelukan khanza dengan senang hati.

"Shhtt... Dara bisa anggep tante sebagai ibu Khanza kok. Jadi dara panggilnya ibu aja ya" Ucap Khanza membuat dara tersenyum.

"I-ibu" Khanza mengangguk

Gama dan erland tersenyum melihat itu.

"Dara... Kan kamu udah punya mamah farah" Ucap erland mengubah wajah dara yang tadinya tersenyum menjadi datar.

Khanza dan Gama terkejut mendengar nama itu.

"Farah? Farah dila?" Tebak Khanza

Erland mengangguk "kamu kenal?"

Khanza dan Gama menegang.

"Dia adalah wanita yang dulu mengejar Gama saat disekolah."




T. B. C

jangan lupa vote and komen!!

MENEPI (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang