Hancur.

8 2 0
                                    

Dengerin lagunya dari Sharin mau pergi kerumahnya ya gengs dijamin sedih banget.

Sharin dan Yacha menonton David yang sedang tanding basket dan Sharin masih kepikiran dengan mimpinya yang tadi. David sesekali melihat Sharin yang sedang melamun itu. Saat pertandingan selesai David mendatangi Sharin.
"Sha kenapa?ada masalah?daritadi gue liat melamun mulu" Ucap David
"Engga kak" Jawab Sharin
"Bilang aja sama gue kalo lu ada masalah gue kan pacar lu" Ucap David
"Iya kak"
"Yaudah nanti jam 5 sore gue jemput"
"Mau kemana?"
"Hmm liat aja nanti"
"Oke,, kalo gitu aku sama Yacha duluan ya kak" Ucap Sharin lalu pergi
"Cha kok gue masih kepikiran sama surat terus sama mimpi gue ya?" Ucap Sharin
"Gimana kalo lu cerita aja sama kak David kan nanti lu mau dijemput tuh" Ucap Yacha
"Hm cerita gak ya?"
"Cerita aja kan dia pacar lu"
"Hm oke deh"

•Rumah Yacha || 17.00
David menjemput Sharin dirumah Yacha.
"Yuk" Ajak David
"Iya kak" Jawab Sharin

Diperjalanan Sharin terus melamun entah apa yang ia pikirkan. Saat sudah sampai ditempatnya Sharin dan David turun dari motor.
"Taman?" Tanya Sharin
"Iya,, disini tamannya sepi tapi indah sekarang lu cerita sama gue ada masalah apa,, gue tau kok lu pasti lagi ada masalah" Ucap David
"Gini kak, kemarin ada orang yang ngasi aku surat terus isinya itu aku disuruh jauhin kakak katanya kakak gak baik buat aku terus aku juga mimpi ada orang yang rebut kakak dari aku" Ucap Sharin
"Siapa orangnya?" Tanya David
"Gaada namanya kak tapi dia tulis di suratnya inisial gitu inisialnya mz"
"Mz?!"
"Iya kak, kakak tau itu siapa?"
"Hmm gatau gue, tapi lu gak boleh jauh dari gue lu itu kebahagiaan gue pertama kali gue ngeliat lu hati gue langsung nyaman sama kehadiran lu, lu janji ya ga bole jauhin gue?"
"Iya kak janjii"
"Yaudah sekarang cari makan yuk"
"Iya kak"

•Keesokan harinya
"Mama jangan pergi, Sharin sendiri ma, mama jangan tinggalin Sharin" Ucap Sharin.
"Sha bangun sha, lu kenapa?" Ucap Yacha sambil membangunkan Sharin.
"Astaga gue mimpiin mama" Ucap Sharin lalu bangun dari tempat tidurnya.
"Gue mau kerumah ya Cha, gue duluan" Ucap Sharin lalu pergi dari rumah Yacha

•Rumah Sharin || 06.50
"Rumah dijuall??Terus mama sama papa kemana??" Ucap Sharin terkejut.
"Non ngapain disini?" Ucap salah satu satpam di komplek rumah Sharin.
"Pak mereka pindah??"
"Iya non,, perusahaan mereka seminggu lalu kena penipuan jadi rumah mereka dijual non untuk mengganti kerugian di perusahaannya"
"Terus sekarang mereka tinggal dimana?"
"Saya kurang tau non, tapi saya tau bibi tinggal dimana, mari saya antar non"

•Rumah Bibi || 07.15
"Non Sharin?Darimana aja non?" Ucap Bibi.
"Aku selama ini tinggal dirumah sahabat aku bi, mama sama papa kemana bi?" Tanya Sharin.
"Mama sama papa sudah pisah non karna bertengkar saling menyalahkan satu sama lain atas kejadian penipuan di perusahaannya non" Jawab Bibi.
"PISAH BI?TERUS AKU GIMANA?"
"Bibi ada dikasi surat sama mama kamu non, tunggu ya bibi ambil dulu"
"Ini non suratnya"
*Sharin membuka surat itu sambil menangis

'Nak kamu sudah besar kamu bisa jaga diri ya nak, ibu sudah jahat sama kamu maafin ibu ya nak, ibu pergi ya nak jangan cari ibu kamu fokus ya sama cita cita kamu ibu selalu doain yang terbaik buat kamu nak, maafin ibu Sharin ibu sayang Sharin maaf ya ibu harus pergi ibu sudah ga tahan sama ayah kamu nak ayah kamu penuh dengan ego ibu pergi nak, semoga kamu nemuin orang yang baik untuk kamu jaga diri baik baik ya nak.'   -Salam ibu untuk anakku tersayang.

"MAMAAAAA KENAPA MAMA LAKUIN INI SAMA SHARIN MAA??MAMA DIMANAAA??" Ucap Sharin sambil menangis
"Non sabar ya non semua ini cobaan non" Ucap Bibi.
"Bi aku pulang dulu ya bi, makasi"
"Iya non, hati hati ya"
"Kasian sekali non Sharin sudah merasakan rasa sakit ini saat ia masih belum dewasa, semoga saja non Sharin bisa menjaga dirinya dengan baik" Batin Bibi.

•Jalan Raya || 08.00
Hujan tiba-tiba saja turun dengan deras, jalanan ramai karena hari ini hari minggu, Sharin berjalan di sepanjang trotoar sambil menangis ia tak tau harus melakukan apa, hatinya hancur karena ditinggalkan oleh orang tuanya. Kini ia tak berdaya ia tidak berniat hidup lagi karena ia akan merasakan kesendirian.
Sharin ingin menyebrang tetapi dari arah lawan ada motor yang berlaju dengan cepat seketika Sharin jatuh dan terlempar lumayan keras matanya langsung tertutup dan banyak orang yang membantunya.

Sedangkan dirumah Yacha, Yacha memiliki feeling yang tidak enak dan tiba" saja Reyhan datang kerumah Yacha dan mengatakan ia mempunyai feeling yang tidak enak juga. Mereka lalu berusaha mencari Sharin di jalan dan melihat ada tabrakan disana. Yacha dan Reyhan dikejutkan dengan gelang yang biasa Sharin pakai di tempat terjadinya tabrakan tersebut.
"Reyy gelang Sharin rey, jangan jangan" Ucap Yacha
"Ikutin aja yuk ambulance nya" Ajak Reyhan
"Yukk cepetan feeling gue kuat banget kalo yang di ambulance itu Sharin" Ucap Yacha.

•Rumah Sakit || 09.15
Yacha dan Reyhan tidak melihat ambulance itu lagi karena ambulance itu tadi sangat cepat sehingga Yacha dan Reyhan tertinggal.
"Rey tanya aja sama salah satu suster itu Rey" Ucap Yacha
"Permisi sus, pasien yang tertabrak di jalan kencana itu dimana ya sus?" Tanya Reyhan
"Dia sedang di UGD lukanya sangat parah, kalian temannya?" Ucap suster itu
"Iya sus kami temannya, kapan kami bisa melihat dia sus?"
"Nanti kalau sudah bisa dijenguk saya kabarin ya kalian tenang aja dulu"

Kasian banget Sharin:(
1 vote = 1 kebahagiaan untuk Sharin gengs

Sharin CarristaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang