1

8 3 5
                                    


Pagi ini, suasana istana tampak ramai, karena sedang berlangsung pesta ulang tahun si putri kecil. Putri itu bernama Liliput, seorang putri bungsu Kerajaan Amalanka. Tetapi, banyak yang memanggilnya dengan sebutan Putri Kecil. Sebab, badannya yang mungil itu. Perayaan Ulang Tahun nya kali ini sangat meriah, biarpun begitu Putri Kecil tidak terlihat bahagia. Terlihat, dari raut mukanya yang lesu dan tak bersemangat. Membuat dia tak tahan berada di pesta itu dan memilih keluar dari Istana. Karena tak tahu harus kemana, jadi Putri Kecil pun memilih duduk di bangku taman dekat istana. Dia merenung menatap Air pancur yang ada di depannya.

"Aku sungguh bosan, aku ingin keluar dari istana ini dan menjelajahi isi dunia," gumamnya sambil menatap ke arah Air pancur. Lama dia terdiam, tiba-tiba Air Pancur yang ada di depannya pun terbelah menampakkan seseorang yang keluar dari sana.

Putri Kecil yang melihat itu pun sangat terkejut. Raut mukanya pun berubah cemas,ia segera berdiri dari bangku taman tersebut sambil bergerak mundur. Tampak dari Air Pancur itu keluar seorang  laki-laki seumuran dengannya dengan pakaian yang aneh, laki-laki itu berjalan mendekati sang Putri dan menatapnya dalam.

"Apakah kau Putri?" tanya Laki-laki itu. Tetapi, Putri Kecil hanya diam dan terus menatap laki-laki  aneh itu.Melihat laki-laki itu yang berjalan ke arahnya membuat ia perlahan mundur dan hendak berlari. Tetapi, laki-laki itu buru-buru menahan lengannya, seraya berkata," Tunggu! Jangan pergi dulu, aku butuh bantuanmu."

Ia pun menoleh ke arah laki-laki aneh itu," Kamu siapa? Kenapa kamu bisa muncul dari Air Pancur itu?" tanyanya bertubi. Laki-laki itu pun melepaskan cekalan tangannya dari Sang Putri.
"Aku Pangeran Carles dari Bumi Rafflesia, sebelum aku menjelaskan kenapa aku bisa muncul di Air Pancur itu, Apakah kamu ingin membantuku?" tanya Pangeran Carles.

"Membantu apa? Sedangkan aku tidak kenal siapa dirimu," ujar Sang Putri.

"Jawaban itu akan kamu dapatkan setelah kamu ikut denganku," sahut Pangeran. Tanpa meminta persetujuan Sang Putri, Pangeran itu langsung menggendong Sang Putri dan membawanya ke arah Air Pancur itu dan masuk ke dalamnya. Sang putri yang terkejut pun langsung meronta-ronta di punggung Pangeran itu meminta untuk diturunkan, tetapi seakan tuli Pangeran Carles tidak menghiraukan Sang Putri.

Setelah mereka masuk ke dalam Air Pancur itu, tiba-tiba Air Pancur itu pun tertutup dengan sendirinya dan menyisakan kegelapan di dalamnya. Sang Putri hanya diam dan tak melawan lagi. Ia pun hanya memejamkan matanya berharap yang terjadi padanya ini, hanyalah mimpi semata.

***

"Pangeran Carles, telah tiba ..." ucap penjaga istana, setelah melihat kedatangan Pangeran mereka. Sang Putri yang mendengar itu pun langsung membuka matanya dan melihat ke sekelilingnya," Bagaimana, aku bisa sampai di sini?" gumamnya. Ia lupa sekarang dia masih berada di gendongan Sang Pangeran, setelah sadar akan hal itu dia pun langsung mendorong Pangeran itu dan hasilnya dia pun terjatuh di lantai.

Bukk,

"Akhh, pinggangku sakit," keluh Sang Putri sambil mencoba berdiri. Sang Pangeran yang tak sengaja menjatuhkan Sang Putri pun berniat untuk membantu Putri itu untuk berdiri." Kau tidak apa-apa?" paniknya, melirik sendu ke arah Sang Putri.

"Ya, tidak apa-apa," ujarnya.

"Syukurlah kalau begitu, maafkan aku yang tiba-tiba menjatuhkanmu," lirih Pangeran itu. Sang Putri yang melihatnya pun hanya menganggukkan kepalanya dan lebih memilih menatap istana tempat dia berada saat ini, yang dia yakini pula tempat tinggal Sang Pangeran itu.

Pangeran pun hanya menganggukkan kepalanya dan menarik tangan Sang Putri agar ikut bersamanya." Ayo masuk! Kutunjukkan kamar yang akan kau tempati, dan kalau kau butuh apa-apa, dayang di sini akan membantumu."

Sang Putri hanya pasrah dan mengikuti Pangeran tersebut. Saat di jalan ia pun berpapasan dengan seorang perempuan yang sama aneh nya seperti Pangeran itu.

"Apa dia adiknya Pangeran itu ya? Pakaian mereka sungguh aneh," Batinnya. Meskipun tempat ini adalah Istana, kebanyakan orang-orang yang berada di sini tak menunjukkan seperti seseorang yang tinggal di istana, salah satunya Pakaian mereka yang tidak mencerminkan kehidupan di istana. Berbeda, dengan tempat tinggalnya di Kerajaan Amalanka. 'Oh iya,  aku baru ingat! Bagaimana pesta di istana? Pasti Raja dan Ratu khawatir kalau tahu Putrinya hilang.'

***

Sedangkan di Kerajaan Amalanka, para prajurit beserta bangsawan sibuk mencari Sang Putri yang tiba-tiba hilang. Padahal, sejak pesta berlangsung mereka masih melihat Sang Putri. Pesta ulang tahun itu, akhirnya dihentikan.

Ohayo^
Kali ini saya bawa cerita fantasi nih😆
Sorry ya kalau misal feel nya kurang😗
Karena masih belajar juga😉
Jangan lupa vote dan comment nya ya😘

See you again😚🤗
@Light_pen
Bengkulu, 29 Juni 2020

Putri Kecil dan Bumi RafflesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang