CRAZY CEO [TAEROSEKOOK]

CHAPTER 5 :Bingung

Taehyung baru saja ke luar dari kamar mandi Rose.Ia mengamati sekeliling kamar Rose.Entah apa yang membuatnya untuk melakukan itu.

"Kau sudah selesai."ujar Rose.

"Hhm,"

"Kau membuat sarapan?"ucap Taehyung sambil melirik ke arah meja.

"Hm,apa kau mau"ujar Rose sambil bercak pinggang.

"Tidak,"cetus Taehyung,agak sedikit gengsi.

"Yasudah"jawab Rose santai.Ia lalu duduk di meja makan.

Taehyung hendak keluar dari apertemen Rose tapi seketika perutnya berbunyi.

Krucuk..krucuk..

Taehyung memegangi perutnya yang terasa lapar,ditambah ia tidak memasak untuk sarapan.Taehyung memandang ke arah Rose yang sibuk dengan makanan di mulutnya.Ia lantas berbalik badan ke arah meja makan dan langsung mengambil sandwich di atas piring dan duduk sembari memakannya.

Sementara Rose merasa kaget,"Bukannya kau tidak mau yah tadi!"

"Kau memaksaku,jadi aku merasa tidak enak."Rose membulatkan matanya,tak habis pikir dengan sifat Taehyung.

"Dasar Kim aneh"pikir Rose.

"Kenapa kau memanggilku dengan sebutan Kim?"sargah Taehyung.

"Bukannya itu,namamu?"

"Hm .."

"Apa tidak ada kata lain,selain hm ..yang kau tau?"

"Hhm .."

"Dasar aneh,"Batin Rose.

......

"Lisa,"teriak Jenni memanggil Lisa.

Lisa berhenti lalu menatap Jenni."Lisa,apa kabar?"tanya Jenni.

"Kenapa kau memanggilku"cetus Lisa yang terkesan cuek.

"Kenapa kau berkata seperti itu!"

"Katakan saja,"

"Tidak ada,ak-"Lisa dengan cepat memotong perkataan Jenni"Aku sedang sibuk."Lisa lalu pergi meninggalkan Jenni.

"Ada apa dengannya"pikir Jenni."Kenap dia malah berbicara,bahkan merangkul Mina"pikiran Jenni,terpikir aneh melihat Lisa.Pasalnya selama ini.Hubungan antara mereka dan teman-teman Mina kurang baik,tetapi mendadak Lisa dan Mina saling menyapa.

"Hhm,mencurigakan!"

"Bahhh ...."Jiso datang dari arah belakang Jenni.Jiso berfikir Jenni akan terkejut tapi,ternyata tidak.

"Jenni,kau tidak terkejut"

"Sangat mencurigakan,"guman Jenni.

"Mencurigakan,siapa?"

"Jiso,"ucap Jenni.

"Aku,"Jiso menunjuk ke arah dirinya.

"Ayo,"Jenni menarik tangan Jiso.

"Jenni,apa yang mncurigakan dariku"protes Jiso.

"Stop"

"Jen-,"Jenni meletakkan jari telunjuknya di bibir Jiso.Agar wanita itu diam.