CRAZY CEO [TAEROSEKOOK]

CHAPTER 4 :Kim

"Ayah,mau ngomong apa sampai-sampai kita bertiga dipanggil kesini"cetus Namjoon.

Tuan Kim menarik nafasnya,"Kalian tau kan!ayah sedang sakit dan mungkin umur ayah gak akan panjang.Jadi,ayah ingin yang terbaik untuk kalian bertiga."

Taehyung mengerutkan dahinya,"Maksud ayah,apa?"

"Ayah ingin,kalian bertiga segera menikah sebelum ayah gak ada,dan buat kamu Jungkook.Ayah ingin kamu lanjutin kuliah di luar negri"pinta tuan Kim.

"Aku tidak mau,memangnya kenapa jika aku kuliah disini"ujar Jungkook.

"Jungkook,ayah kamu ingin yang terbaik untuk kamu."jelas Ny.Jung.

"Ayah,bakalan kasih kamu waktu"kata tuan Kim."Dan untuk kalian berdua,ayah ingin kalian segera menikah.Namjoon,menikahlah dengan Lee Sena.Sementara kamu Tae,kembalilah ke rumah dan menikah dengan Irene"tegas tuan Kim.

"Tapi,ayah tidak bisa memaksa kami seperti ini,"seru Taehyung.

"Taehyung,kau adalah seorang CEO dari perusahaan terkenal.Jika kau terus tinggal di apertemenmu yang kecil itu,bagaimana dengan reputasi ayah nantinya?"terang tuan Kim.

"Apa ayah hanya mementingkan tentang reputasi ayah,tanpa mempedulikan kebahagian kami"ucap Taehyung lalu berdiri.

"Duduk!"perintah tuan Kim.

"Maafkan aku,tapi aku tidak bisa menuruti perkataan ayah kali ini"Taehyung membungkukkan badan."Permisi,"dan pergi dari ruangan tersebut.

Tak tinggal diam Namjoon berlari mengejar Taehyung."Tae...Taehyung..."panggil Namjoon,namun Taehyung tak meresponnya.

Barulah setelah sampai di parkiran Namjoon dapat menahan lengan Taehyung.
"Tae,kau tidak bisa egois seperti ini"tutur Namjoon.

"Bukan aku yang egois,sejak kecil kita terus saja menuruti perkataanya,bahkan aku rela mengorbankan keinginanku menjadi seorang fotografer,untuk menuruti perkataan ayah"ungkap Taehyung.

"Kau benar,tapi ayah sedang sakit.Apa kau tidak ingin melihatnya sembuh"

"Ayah sekarang baik-baik saja,dia hanya menggunakan hal itu agar kita menuruti keinginannya,"ucap Taehyung membuka pintu mobilnya."dan kali ini,aku akan menolaknya"ujarnya,lalu menutup pintu mobil.

........

Saat ini pikiran Jungkook hanya tertuju pada perkataan ayahnya tadi siang.Haruskah ia menolaknya atau menerimanya.Kenapa ayahnya mengatakan,hal semacam itu saat ini,saat ia sudah bersama orang yang ia cintai.Jika saja ayahnya mengatakannya sejak dulu,mungkin perasaannya atau bahkan ia tidak akan mengenal Rose seperti ini.

"Jungkook,apa kau baik-baik saja,"ujar Rose.Keduanya sedang duduk disalah satu cafe,sesuai janji mereka tadi.

"Aku baik-baik saja,kenapa kau tidak memesan makanan"ucap Jungkook mengalihkan pembicaraan.

"Aku baru saja akan memesannya,"

"Apakah ia harus mengatakannya pada Rose??"batin Jungkook.

"Kau sepertinya sedang tidak baik!"

"Mungkin itu hanya perasaanmu saja"

"Hhm...Rose,apa kau sebelumnya pernah menjalani hubungan jarak jauh?"tanya Jungkook hati-hati.

"Sepertinya tidak,karena aku belum pernah berpacaran sebelumnya"terang Rose mengakui.