1. meet kim geonhak

233 26 26
                                    

Malam minggu ini sepi sekali. Entah kenapa tak ada yang nge-chat ataupun nelpon Xion hari ini. Apa teman-temannya sibuk semua, ya?

Yah, mungkin saja.

Di saat Xion sudah larut dalam aksi rebahannya, seseorang menelponnya. Mau tak mau dia harus bangkit dari kemalasannya.

Ia mengangkat panggilan itu dengan malas, bahkan ia tak mengecek siapa yang memanggilnya.

"Ya, halo dengan si---"

"Mmmh, Xion. Mau ke bar gak malem ini?--uh, ini aku--hhh di jalan deket rumah kamu,"

Xion memutar mata malas, pasti sahabatnya ini sedang bermain dengan 'sugar daddy'-nya di dalam mobil.

"Sebenernya ya, hyung, aku mau minta jemput kalian. Tapi hyung lagi ena-ena, mending Xion naik taxi aja. Bar yang biasanya, kan?"

Suara kecipak basah jelas terdengar di seberang sana. Duh, Xion jadi tegang. Kenapa sih dia gampang banget terangsang? Padahal cuman suara saja.

"HNGGH---iya--hh bar yang biasa--NYAHH!!"

Duh, makin tegang lagi ini Xion rasanya. Masa solo sebelum berangkat?

"Hyung, nyampe sana mau threesome nggak?"

"UGH- NGACO IH! GA MAU--hhh. Pas waktu itu kalian ngajak threesome besok ga bisa nari! Ahn!! Jahat kalian!"

Suara tawa Youngjo menjadi backsound omelan Hwanwoong. Xion ikut terkekeh. Bahkan gara-gara pernyataan vulgar Xion, Youngjo sempat menghentikan aksinya.

"Ya udah, hyung. Tunggu aku, ya! Oh iya Youngjo hyung! Jangan biarin baby kamu crot di mobil! Hihihi," pamit Xion yang diakhiri dengan tawa usil miliknya. Membuat sahabatnya tersiksa adalah hal yang paling disukainya.

"Yon--hh!! Jahaat---aaah!! Daddyhh jangan masukin--HNNGGHH!!" Ponsel itupun diambil alih oleh Youngjo.

"Hati-hati Yon! Makasih sarannya!"

"Yoi!"

Xion segera berlari, menyiapkan outfit-nya dan berdandan. Akhirnya ada yang mengisi kegabutannya! Dan dia sudah lama tidak minum-minum! Ah, betapa beruntungnya dia hari ini!

"Alkohol-alkoholku, tunggu aku!!!"

- - - w a r n ! ! m a t u r e  s c e n e ! ! - - -

Xion sialan! Begitulah yang Hwanwoong rutuki dalam hati saat ini. Sudah puas dengan seluruh rangsangan Youngjo, eh malah dikasih cock ring! Kan gak bisa crot jadinya!!! Aarrghhh!!!

"Daddy---hhhh. Aah.. T-tolong lepasin cock ring-nyah yaaa? Boleh yaa??" Hwanwoong berusaha untuk memohon pada pacarnya. Dia benar-benar akan mencapai klimaksnya. Tapi cock ring yang dipasang oleh Youngjo terlalu menyiksanya.

"Nope, baby. Gak akan kulepasin sampai kita di bar, oke. Tahan, ya? Hmm?" Hwanwoong mempoutkan bibirnya, pertanda ia ngambek.

Youngjo yang melihat kekasihnya ngambek malah berniat semakin jahil. Ia menunjukkan remote vibrator yang sedari tadi ia pegang.

"Baby, mau aku naikin getarannya?"

Hwanwoong langsung melotot, ia berusaha menggapai remote vibrator yang dipegang Youngjo. Hampir saja mobil mereka oleng karena tindakan Hwanwoong.

"Eitss, ga nyampe. Aku naikin ya,"

Ia mengubah mode getaran vibrator itu ke yang paling maksimal. Membuat Hwanwoong memegang seat belt-nya erat dengan tangannya yang gemetar.

Matanya berair, pipinya memerah. Ia benar-benar tidak bisa menahan kenikmatan yang diberikan oleh Youngjo. Bahkan sedari tadi ia mendesah nikmat, sengaja dia keraskan agar Youngjo tertarik dan menyentuh tubuhnya lebih dalam.

"Daddyhh, touch me!!" Gara-gara daddy-nya tetap mencuekinya. Ia putuskan untuk bergerak sendiri saja.

Ia menggerakkan tangannya, menyentuh penis sang daddy yang terbalut celana itu, walaupun tangannya masih gemetaran. Tapi ia berusaha untuk meremas penis kesukaannya itu.

"Daddy~~ heheheh,"

"Wah sayang, udah nyampe nih. Crotnya pas balik aja, ya?"

Hwanwoong melihat keluar, mereka sudah sampai. Ah! Sialan! Kenapa tadi ia harus menikmati getaran di lubangnya daripada menggoda Youngjo!

"Daddy bangsat!"

Youngjo terdiam, baby-nya ini benar-benar ingin dihukum rupanya.

"Hmm? Bangsat yah? Bangsat gini juga kamu suka kok baby. Ayo keluar dulu ya,"

Hwanwoong mempoutkan bibirnya. Pokoknya Hwanwoong bakalan ngambek sama daddynya!

"Bodo amat! Ga dapet jatah ena-ena 2 bulan! Mampus! Nyolo!"

"Hwanwoong, kok malah diem? Ayo turun,"

"Ck, iya-iyaaa,"

- - - b a c k  t o  n o r m a l - - -

Xion memainkan ponselnya malas. Sudah dia spam berkali-kali kedua temannya itu. Tapi tidak datang-datang juga. Mana di samping Xion sekarang, ada pria asing yang memakai baju serba hitam yang mencurigakan.

Matanya tak sengaja menangkap sahabatnya, sambil bergandeng mesra mereka berjalan ke mejanya.

Mau pamer apa gimana itu orang dua -_.

"Hwanwoong hyung! Apa kabar?!" Xion dengan wajah senangnya memeluk Hwanwoong erat. Tapi tangannya agak turun ke bokong sintal milik temannya itu. Meremasnya dengan kuat.

"Aanggh!! Yonhh--a .. ada temennyah Youngjo!" Hwanwoong langsung mendorong tubuh sahabatnya.

Benar-benar, kenapa ia selaku diusili oleh pacarnya dan temannya sendiri, sih.

"Loh? Temen Youngjo hyung mana emangnya?" Xion bertanya, kemudian ia menoleh ke belakang.

Youngjo menepuk pria berbaju hitam yang sedari tadi dicurigainya itu.

"Kenalin, namanya Kim Geonhak,"

- - - m o o n w e v e s - - -

Hai! Saya update lagi hehe. Belajar dari cerita yang saya upload dulu, saya berusaha mengembangkan cerita saya dan memanjangkannya.

Banyak teman-teman wattpad yang keluar :( cukup membuat saya sedih

saya harap cerita ini dapat menghibur kalian, selamat membaca!

foodie story // xidoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang