2||🐺

9.1K 1.3K 635
                                    

Seungmin berjalan keluar dari dalam kamar saat mendapat pesan dari guru nya

Mentang-mentang Chan adalah kakak nya, guru kesiswaan dengan seenak jidat memintanya untuk mengantarkan berkas formulir pada kakaknya itu

Ia mengibas hoddie abu-abu nya sejenak sebelum mengetuk pintu kamar sang kaka yang berada di paling ujung

TOk

TOk-

'Masuk ..'

Seungmin memutar knop pintu dan mendapati chan duduk di meja belajar dengan headphone menyumpal telinga

Seungmin memutar knop pintu dan mendapati chan duduk di meja belajar dengan headphone menyumpal telinga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Chan sedang bermain game online ?-pikir seungmin

"Kak .. Pak kim mengirimkan formulir data diri untukmu. segera lah isi"

Chan melepas headphone nya dan menoleh kebelakang dimana seungmin berdiri

"Aku akan mengisinya nanti, terima kasih mong"

Seungmin mengerinyit menatap isi layar komputer yang sedang chan gunakan

"Sedang mengerjakan tugas ya ?" akhirnya ia memberanikan diri untuk bertanya. hitung-hitung sekalian mendekatkan diri dengan kakaknya kan ?

"Lagu. selama di sydney aku selalu membuatnya random. lagu nya biasa ku setor pada salah satu teman dan aku akan mendapat uang. Lumayan untuk menambah uang jajan"

Seungmin hanya diam dengan kepala memiring bingung. ia tidak mengerti saat melihat kotakan-kotakan aneh di dalam layar

"Mau mendengar nya ?" tawar chan dengan senyum nya seungmin mengangguk polos

"Kemari, duduklah"

Seungmin diam. chan menepuk paha nya

Bukankah itu artinya Chan meminta dirinya duduk di pangkuan nya kan ?

"Um-aku bisa duduk dilantai-" balas seungmin namun segera chan potong

"Tidak bisa, kabel headphone ku tidak bisa menjangkau kepala mu jika kau duduk di lantai"

Bohong. jelas-jelas headphone yang digunakan itu tanpa kabel, tapi sepertinya seungmin tidak sadar

"Kalau begitu kak chan minggir dulu, biar aku yang duduk di kursi" kekeh seungmin tapi rupanya sang kakak pun enggan mengalah

"Tidak bisa mong. aku kan harus mengatur mouse nya-"

Seungmin cemberut. untuk pertama kalinya chan melihat ekspresi lain adiknya selain wajah datar dan senyum kecil

"Ck, kemari!!" Chan menarik cepat pinggul seungmin dan mendudukan nya di atas pangkuan

Seungmin mengerang karnena lututnya terpentok kaki meja cukup kuat tapi erangan nya tidak terlalu lama karena ia menyadari posisi barunya di atas pangkuan sang kakak

[2] LUST || ChanMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang