Pertemuan

2 0 0
                                    

Cinta itu datang dengan tiba tiba.



Misha masih dalam perjalanan menuju minimarket untuk membeli bahan bahan kue.

•••

Sementara di lapangan terdapat 3 cowok yang sedang bermain bola, sifat jahil mereka bertiga keluar setelah melihat gadis berambut lurus itu ingin melewati mereka.

"Awas ada bolaa" teriak tiga orang itu, yang tak lebih itu danish, Farid, dan Syazwan. "Hahahah" tawa mereka bertiga.

"Sialan, kalian sengaja lempar bolanya ke gue hah!?" Ujar Misha.

"Kalau iya kenapa?, lo gasuka?" bentak Farid.

"Iya gue gasuka" ucap Misha.

"Berani banget ya lo, sama kita bertiga, lo emng gatau siapa kita HAH!?" ucap Farid dengan nada membentak.

"Gue gatau dan gamau tau, lo harus tau itu" ucap misha dengan rasa tak takut.

"Gue pastiin lo bakalan berurusan sama kita bertiga" ucap Farid.

"Gue ga takut" ucap Misha, kemudian pergi menuju minimarket.

•••

Sementara di sisi lain Danish merasakan hal yang tidak wajar.

Kenapa gue ngeliat dia jantung gua langsung deg deg kan? 'Batin Danish.

"Lo kenapa si melamun terus?" ucap Syazwan.

"Tau nih gabiasa nya lo melamun terus Nish" ucap Farid.

"Hmm, gue gapapa kok cuma kepikiran cewek tadi aja"  ucap Danish.

"Sejak kapan denish mikirin cewek?". ucap Syazwan dengan omongan meledek.

"Jangan salah weshh, gebetannya aja ada dimana mana, jadi jangan aneh kalau dia ketemu cewe terus dia pikirin, secara jiwa fuckboy nya keluar, Hahahha" ucap Farid.

"Bangke lo berdua malah ngejek gue, serius aura gue beda sama dia" ucap danish.

"Lo bilang gitu setiap nemu cewek baru woyyy" ucap Syazwan dan Farid berbarengan.

"Dahlah gue mau pulang, gue gerah, mau mandi" ucap danish.

"Yaudah gue ge mau pulang lah, bye bye dua kesayanganku mwahhh" ucap Syazwan.

"Najis" ucap Danish dan Farid.

•••

Cape juga ya bawa bawa plastik belanjaan sebanyak ini, hayu kuat dong gimana nanti kalau dah banyak pesanan kue 'batin Misha

******
Disisi lain ada Danish yang baru selesai mandi dan melihat Misha membawa plastik belanjaan dengan banyak.

"Hay" sapa Danish.

"Ngapain? Mau ngelempar bola lagi? Pala gue udah sakit gausah di lempar lagi" ucap Misha.

"Ngga, gue cuma mau minta maaf" ucap Danish.

"Cowok kayak lo kalau minta maaf ada maunya doang, gue udah maafin, sebelum kalian bertiga minta maaf, jadi gausah ganggu gue lagi" ucap Misha.

My Husband Is FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang