aksaria

prolog

"Aku tau ini berat buat kita, tapi ini yang terbaik, maaf Ra" kepala Alex yang tadinya menunduk terangkat, dan menatap kedua manik Aira lekat-lekat.

"Tapi kamu.... Janji kan bakalan balik?"

"Aku ga bisa janji, kalaupun aku balik, aku pasti udah nemuin pengganti kamu, dan kamu, harus dapet cowok yang lebih baik dari aku"

Aira mengangguk, tak terasa air mata sudah membanjiri pelupuk matanya.

"Astaga udah Ra jangan nangis"

"Gimana ga nangis? Kalau ga ada kamu, ga ada lagi yang ngehibur aku pas sedih, yang ngelawak pas aku badmood, GA ADA LAGI ALEX!"

Mengerti, cowok itu merengkuh Aira kedalam pelukannya, lalu membiarkannya menyandarkan kepala dibahunya, untuk yang terakhir kali.

"Masih banyak orang yang sayang sama kamu Ra, masih banyak mereka yang peduli kamu bahkan mungkin tanpa kamu sadari mereka lebih baik dari aku" Alex menjeda ucapannya,

"Aku tau kamu sayang banget sama aku, tapi coba lupain Ra, lupain perasaan itu, kamu boleh ingat aku, tapi lupain rasa nyaman atau apapun itu yang ada dihati kamu, bisa kan?"

Hening. Tak ada jawaban.

"Ra"

"Ra, kamu ketiduran ya? Wajar sih, bahuku emang bahu-able" ujarnya sambil terkekeh.

Namun tetap tak ada jawaban dari orang disebelahnya itu, Alex menoleh, mendapati Aira yang wajahnya sudah berubah pucat.

"Ra? Kamu kenapa Ra?" Alex menepuk pelan pipi Aira, mencoba menyadarkan gadis itu.

"Aku gapapa kok, makasih kamu udah bikin hidup aku lebih berwarna selama dua tahun ini" ucap Aira lalu tersenyum tulus pada Alex.

Tiba-tiba Aira merasa kepalanya sakit, dan entah mengapa pandangannya menjadi buram, ia pun hanya bisa mendengar sayup-sayup suara Alex yang tidak jelas ditelinganya.

Lalu.... Mendadak sekelilingnya menjadi gelap.

Ia tak sadarkan diri.

•••

Hai gaiseu, moga betah yak, jangan lupa vote dan komennya, terimakasih,
salam semanis senyuman mas Jaehyun.

Author

14 - 7 - 2020