Malu

386 56 5
                                    

"BRUGHHH"

Rupanya pria yang Andini tubruk itu Cipta

"Cipta maaf baju kamu jadi basah sama kotor" ucap Andini

Cipta diam tertanda ia marah

"Cipta maaf.. sini deh aku bersihin"

Andini mengeluarkan tisu untuk mmebersihkan baju Cipta.  Namun Cipta menangkas tangan Andini

"Gaperlu!, lo itu emang ceroboh banget ya jadi orang. Kaya bocah tau ga lari-lari kaya gitu ngapain?"

"Kata Raja kamu nyariin aku makanya buru-buru ke kantin takut jam istirahat abis"

"Sejak kapan gue nyariin lo?! Perlu lo inget ya din gue gasuka cewe ceroboh kaya lo tadi!"

Andini terdiam

"Berati Raja boong ya?" ucapnya sedih

Teman-teman mereka yang berada dikantin masih memperhatikan mereka, tak sedikit yang menertawai Andini

"Din, percuma ya otak lo pinter tapi urusan hati lo bego" celetuk salah satu murid yang bernama Siska

Andini mengalihkan pandangannya pada Siska

"Emang salah kalo gue suka Cipta? Emang salah kalo gue ngejar cowo yang gue kagumin?! Gue juga tau Cipta ganaksir gue, tapi gue yakin suatu saat Cipta bakal luluh dan jatuh ke gue"

Siska bungkam mendengar ucapan Andini,  betapa keras kepalanya wanita ini.  Namun ucapan Andini benar adanya,  apa salahnya memperjuangkan sesuatu yang kita inginkan?

Cipta meninggalkan kantin dan pergi ke kelasnya,  sedangkan Andini lari ke kamar mandi

.
.
.

Andini menangis dikamar mandi, ia tak habis pikir kenapa ia jatuh cinta pada laki-laki seperti Cipta

"Kenapa gue harus suka sama Cipta sih? Emang gue bego ya ngejar Cipta sebegitunya. Dan Raja kenapa harus bohong sih, gue kan malu setengah mati tadi harga diri gue jatuh sejatuhjatuhnya" Ucap Andini sendiri

Kringggggggg

"Ah sial udah bel,  gimana mau belajar mood jelek kaya gini" ucapnya lagi

Andini keluar dari kamar mandi,  ia menghapus air matanya dan segera memasuki kelas

Saat hendak memasuki kelas ia dihentikan oleh seorang adik kelas

"Ka Andini"

"Iya?"

"Ini ada coklat buat kaka"

"Hah? Dari siapa?"

"Siapa aja boleh"

"Kok?!"

"Udah ya kak duluan, coklatnya jangan lupa dimakan.  Semoga ilang badmood nya" Ucap seseorang itu sambil pergi

"Eh tunggu dek,  nama lo siapa? " teriak Andini

Namun tidak ada jawaban

Andini terdiam dan memperhatikan coklat itu

"Ko bisa tau ya dia kalo gue lagi badmood, apa dia tadi ada dikantin? Hmm bodo amat deh yang penting mood gue jadi membaik"

Ia pun lalu memasuki kelasnya

.
.
.

Tbc

Sorry baru update >_<

Jangan lupa vote comment

Cycle of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang