Maaf

349 49 0
                                    

"Gimana?  udah Andini terima coklatnya?"

"Udah kak"

"Bagus,  jangan kasih tau siapa-siapa gue yang ngasih ya!"

"Aman ka tenang aja,  kalo gitu gue duluan ya"

Pria itu hanya membalas dengan anggukan

.
.
.

Dilain tempat sambil menunggu guru masuk Andini tengah menikmati coklat,  sedangkan Lyo ragu-ragu bertanya pada Andini tentang bagaimana kejadian di Kantin

"Emmm din?" tanya Lyo

"Kenapa?" Jawab Andini

"Gimana tadi dikantin? Itu coklat dari Cipta?"

Andini terdiam

"Gausah bahas Cipta"

"Tumben banget,  terus itu coklat dari siapa?"

"Gue gatau dari Siapa, tapi dia adik kelas. Gue bakal cari tau dia"

"Ngapain cari tau?"

"Lo juga ngapain nanya-nanya, gue kan lagi bete. Kalo lo mau tau nih ya tadi di Kantin harga diri gue jatuh!  Raja boong, Cipta ga nyariin gue"

Lyo membulatkan mata

"Sorry din,  gue gatau"

"Gapapa, tapi lo harus cari tau siapa nama adik kelas yang ngasih coklat ke gue"

"Tapikan gue ga liat mukanya tadi?"

"Ya entar gue kasih tau mukanya kalo ketemu"

"Yaudah deh,  tumben banget lo"

"Ada yang menarik, gimana bisa dia tiba-tiba ngasih coklat dan keadaannya tepat disaat gue lagi badmood"

"Iya juga sih, yauda deh tar gue bantuin lo ko din"

"Nice baby gurl"

----------------------------------------------------------

"Ja, lo ngapain boong ke Andini kalo gue nyariin dia?"

"Gue.. gue minta maaf ta"

"Gue sebenernya kasian tadi kedia, tapi gue gamau dia geer, lo liat sendiri juga baju gue kotor gini"

"Terus tadi Andini gimana?"

"Ya diomongin satu kantin lah!"

"Ta, gue tau lo gasuka Andini. Tapi dia cewe loh, lo juga gasuka kan kalo gue gangehargain Lyo? Kalo lo mau tau, gue tadi emang lagi merhatiin Andini, Lyo nyamperin gue. Dia nanya ngapain gue disitu, lo pasti marah kan kalo gue jujur gue lagi merhatiin Andini?"

Cipta terdiam

"Makanya gue tadi bilang kalo elo nyariin Andini ya buat alibi aja,  taunya Lyo seneng, Andini juga seneng"

"Sorry ja gue baru tau"

"Lain kali lo mesti positif thinking ta, gue saranin lo minta maaf sama Andini"

"Kenapa? Lo mau dia makin ngarep ke gue?"

"Lo bisa bayangin gimana perasaan dia jadi bahan tertawaan satu kantin tadi?"

Cipta terdiam lagi

"Yaudah hari ini Andini gue anterin pulang sebagai permintaan maaf gue"

"Gue suka gaya lo!"

"Tapi lo juga mesti anterin Lyo pulang dengan selamat kerumahnya"

"Hmm, deal"

.
.
.

Tbc

Sorry telat update \^_^/

Enjoy reading!

Jangan lupa vote comment

Cycle of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang