11. Why it hurts so much

424 64 200
                                    

Jangan lupa vote dan komen yaa
Jangan jadi pembaca tak bernyawa(๛ ˘ ³˘)♥

Kalau ada typo kasih tau ya!

▫️SELAMAT MEMBACA▪️

By. ichafitriarahma

Tik.. tik.. tik..

"Jae! Hujan, ayo berteduh!" ucap Yeri mengalihkan pembicaraan Jaehyun.

Cup.

Jaehyun mengecup pipi Yeri dan langsung mendorongnya masuk ke dalam mobil.

~

Situasi dimobil kini benar benar hening, mereka berdua canggung menghadapi situasi saat itu. Seketika Jaehyun menjadi sedikit menyesal melakukan hal itu karena membuat Yeri menjadi canggung padanya.

"Maafkan aku."

Yeri masih mematung kaku dan tidak menjawab ucapan Jaehyun.

"Ap_"

"A-aku hanya ingin cepat pulang. bisakah kamu hubungin seseoarang," ucap Yeri dengan masih menghadap kedepan, lantaran Yeri yang malu dibuat Jaehyun.

"Aku tidak membawanya."

Yeri langsung menatap Jaehyun dengan tajam.

"Aku tidak berbohong."

Yeri kemudian membuka ponselnya yang hanya segelintir nomor teman temannya itu. Yeri menemukan satu nomor yang berharap adalah kunci untuk keluar dari kecanggungan ini. Yeri tanpa banyak pikir langsung telepon orang itu.

Karena sinyal didalam mobil cukup jelek yang membuat telepon itu tidak menghubungkan, Yeri bergegas membuka pintu mobil untuk mencari sinyal. Namun Jaehyun langsung menggapai tangan Yeri dan menahannya.

"Diluar hujan! Mau telepon siapa?"

"Diluar hanya gerimis."

"Sama aja,kamu bisa sakit nanti! Emangnya kamu mau telepon siapa sih?"

"Udah jangan cerewet, bentar aja."

Yeri melepaskan genggaman tangan Jaehyun. Jaehyun langsung memanyunkan bibirnya karena perlakuan Yeri padanya dan tidak memberi tahu siapa yang diteleponnya itu.

Walaupun hanya sedikit gerimis, Jaehyun benar benar tidak ingin ada air yang membasahi Yeri. Jaehyun ingat bahwa dia selalu sedia payung dimobilnya, dia hendak mengambil payung dibagian belakang kursinya itu.

~

Tanpa dia sadari ada seseorang berpakaian serba hitam berjalan mendekat, namun Yeri mengahadap berlawanan arah sehingga dia tidak menyadarinya. Seseorang itu mengambil sebuah benda dari sakunya yang ternyata sebuah pisau tajam yang sepertinya sudah siap untuk menikam seseorang.

Seseorang itu berjalan dengan sangat perlahan agar Yeri tidak menyadari itu.

"Hallo."

"..."

"AWAS!!"

Teriakan Jaehyun yang berlari datang kearah Yeri. Yeri langsung berbalik arah dan dia melihat sosok yang berjalan mendekatinya itu. Sontak Yeri sangat terkejut melihat seseorang itu menyodongkan pisau tajam padanya "AAAAAAAA!!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Destiny || JAEHYUN&YERITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang